Anda di halaman 1dari 2

BAB III.

KESIMPULAN

 Paraganglioma tulang temporal muncul dari nonchromaffin paraganglia, atau badan glomus,
yang berasal dari sistem neuroendokrin. Tumor glomus jugulare muncul diantara Fosa
jugularis, dan tumor glomus tympanicum muncul sepanjang jalur percabangan timpani dari
saraf kranial IX (saraf Jacobson) dan sepanjang jalur percabangan aurikular dari saraf kranial
X (saraf Arnold).
 Epidermoids tulang temporal dan cerebellopontine angle merupakan kumpulan dari debris
keratin di dalam kantung epitel skuamosa. Hal ini muncul akibat terperangkapnya ectodermal
rest selama embriogenesis dan oleh karena itu dikategorikan sebagai Lesi kongenital.
Epidermoid dapat meluas untuk mengisi space kosong dan memicu reaksi inflamasi lokal.
Sehingga, tumor ini biasanya besar dan sangat melekat pada struktur di sekitarnya ketika
diterapi dengan cara operasi.
 Penderita dengan karsinoma kutaneous pada kanalis auditori eksterna dapat mengeluhkan
gejala yang serupa dengan pasien dengan otitis eksterna kronis. Drainase perdarahan kronis
dan onset mendadak dari nyeri telinga merupakan tanda kemungkinan adanya keganasan dan
kebutuhan akan biopsi.
 Melanoma menyebabkan lebih dari 75% kematian dari keganasan kulit. Biopsi eksisi untuk
diagnosis dini merupkan langkah pertama untuk mengoptimalkan hasil terapeutik. Pemetaan
nodus sentinel menggunakan Lymphoscintigraphy merupakan metode utama untuk
mengidentifikasi pola drainase nodus untuk neoplasma ini, dan dosis tinggi interferon-alpha-
2b bisa bermanfaat pada pasien dengan penyakit resiko tinggi.
 Tumor papileri agresif telinga tengah tampak berasal dari bagian pars rugosa dari Kantung
endolymphatic. Tumor ini tumbuh lambat namun agresif sehingga dapat mengikis dan
menyebar luas sepanjang tulang temporal dan sering kambuh setelah terapi pembedahan.
Tumor kantung endolymphatic terjadi pada lebih dari 10% pasien dengan penyakit von
Hippel-Lindau, dan oleh karena itu, pasien-pasien ini membutuhkan screening terhadap
tumor.
 Embrional rhabdomyosarcoma menyebabkan 30% dari neoplasma sarkomatous tulang
temporal dan merupakan sarkoma yang paling sering pada lokasi ini. Tumor ini berasal dari
sel mesenchymal pluripotensial yang berdiferensiasi menjadi otot rangka primitif. Sebagian
besar pasien berusia kurang dari 12 tahun dan tampak adanya perdarahan drainase aural, Polip

1
aural yang rapuh, pembengkakan mastoid, dan disfungsi saraf fasial. Terapi terbaru meliputi
intervensi pembedahan secara terbatas, terapi radiasi sinar eksternal, dan kemoterapi.
 Chordoma merupakan hasil dari defek pada remnan embrionik notochord. Merupakan jenis
neoplasma semitranslusen yang mengandung gelatinous material dan secara histologis
dicirikan dengan sel fisaliphorous (gelembung sabun) yang terkumpul dalam matriks mukoid.
Sebagian besar chordoma terjadi pada clivus, namun beberapa bersumber ataupun meluas
secara lateral ke dalam apeks petrosa.
 Schwannomas dari basis krani lateral merupakan neoplasma yang bersumber dari sel
Schwann di zona transisi antara oligodendrosit penghasil myelin central dengan sel schwann
penghasil myelin perifer. Apa yang menginisiasi pertumbuhan neoplasma ini masih tidak
diketahui, namun penyimpangan atau mutasi pada lengan panjang kromosom 22, seperti yang
terjadi pada NF2, yang mengurangi atau menghilangkan produksi Merlin, mengarah pada
demodulasi reseptor ErbB di sel Schwann.
 Pemeriksaan mikroskopis dari schwannomas dikarakteristikkan dengan sel berbentuk spindel
yang tersususn berbentuk pola Antoni Tipe A dan tipe B. Pola tipe A terdiri dari sel padat
dengan inti palisade, disebut Verocay bodies. Pola tipe B terdiri Sel-sel spindle yang tersusun
jarang dalam stroma myxoid.
 Meningioma merupakan neoplasma yang muncul dari Lapisan arachnoid meninges.
Pencitraan pada meningioma cerebellopontine angle menunjukkan adanya peningkatan secara
homogen dari neoplasma eksenterik yang mengandung kalsifikasi berupa bintik-bintik dan
dapat memicu reaksi hiperostotik lokal. Schwannoma vestibular, sebaliknya, sering
memperlihatkan peningkatan secara heterogen dan berbentuk seperti jamur, dan menunjukkan
sumber dan erosi dari kanalis auditori interna.

Anda mungkin juga menyukai