BENIGNA
* Exostose
* Osteoma
* Adenoma
TUMOR GANAS
* BENIGNA
- Polip
- Granuloma
- Glomus jugulare
SKUAMOUS SEL KARSINOMA
Gejala : - Sakit
- Perdarahan
- Vertigo
- Parese n. fasialis
- Bersamaan dengan otitis media kronik
DD : - Mastoiditis kronik
Pada mastoiditis kronik tidak didapati
perdarahan
- Gejala
DIAGNOSA - Radiologis
- Biopsi
* Operasi
PENGOBATAN * Kalau perlu diberikan
radioterapi
TUMOR BENIGNA
* Tumor jinak
* Asal dari bulbus jugulare
* Kerusakan saraf otak n. VII, IX, X, XI
* 10 % benigna menjadi maligna
* Terapi : - Operasi
- Raditerapi ?
LABIOPALATOSKISIS
Defenisi
• Labioskisis malformasi yang
disebabkan oleh gagalnya propsuesus
nasal median dan maksilaris untuk
menyatuselama perkembangan embrio
• Palatoskisis fisura garis tengah pada
palatum yang terjadi karena kegagalan 2
sisi menyatu karena kegagalan embrio
ETIOLOGI
• Kegagalan fase embrio yang penyebabnya
belum diketahui
• Faktor herediter
• Genetik : abnormal kromosom (trisomy 13
syndrome), mutasi gen
• Lingkungan : teratogen (agen atau factor
yang menimbulka cacat pada masa embrio
:asam folik, antagonis atau anti kejang)
• Perubahan konsentrasi glukortikoid dan
perubahan faktor pertumbuhan epidermal
TANDA DAN GEJALA
Labioskisis pada bayi dan anak
a.Distorsi pada hidung
b.Tampak sebagian atau keduanya
c.Adanya celah pada bibir
d.Pada bayi terkadang ada gangguan
menghisap puting susu
e.Gangguan bicara, dapat terjadi karena
penurunan fungsi otot akibat celah akan
mempengaruhi bicara, bahkan
menghambatnya. Terutama dalam
mengucapkan huruf konsonan
Palatoskisis pada bayi dan anak
• Tampak ada celah pada tekak (ovula),
palato lunak, dank eras dan atau foramen
incisive.
b.Adanya rongga pada hidung
c.Teraba ada celah atau terbukanya
langit-langit saat diperiksa dengan jari.
d.Kesukaran dalam menghisap asi (bayi)
atau makan atau minum pada anak.
e.Gangguan bicara (keterangan =
gangguan bicara pada labioskisis).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• 1.Foto Rontgen
2.MRI ( Magnetic Resonance Imaging)
untuk evaluasi abnormal
KOMPLIKASI
LABIO/PALATOSKISIS
1.Gangguan pendengaran
2.Otitis media
3.Distres pernapasan
4.Resiko infeksi saluran pernapasan
5.Pertumbuhan dan perkembangan yang
lambat
PENATALAKSANAAN
• Dilakukan pembedahan