Anda di halaman 1dari 4

Tugas Perorangan ke-3

(Minggu 5 / Sesi 5)

E. Resti Anjani

Essay
1. Apakah perbedaan antara theft act dengan concealment? Apakah perbedaan yang
metode yang digunakan dalam pendeteksian masing-masing tipe fraud tersebut!
Jawaban :
a. Metode Theft Act ini meliputi upaya menangkap pelaku penggelapan atau
mengumpulkan informasi mengenai tindakan pencurian. Metode Concealment
meliputi arsip, dokumen, program komputer dan server, dan lainnya dimana
pelaku fraud mencoba menyembunyikan tindakan fraud mereka. Untuk
mengungkap pencurian (theft act) dapat dilakukan dengan teknik pengintaian,
pengawasan dan teknik analisis terhadap data fisik/elektronik seperti komputer
atau email.
b. Sementara untuk penyembunyian (concealment), terdapat empat teknik investigasi
kecurangan yang dapat dilakukan oleh fraud investigator, yaitu: pemeriksaan
dokumen/bukti catatan, melakukan audit, pencarian elektronis dan perhitungan
aset secara fisik. m
2. Sebutkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan bukti dalam bentuk
dokumen dalam pendeteksian concealment!
Jawaban :
Dalam proses audit terhadap 7 macam alat uji (tes) yang dapat digunakan untuk
menghasilkan suatu dokumen menjadi alat bukti yaitu:
1) Tes Akurasi (perhitungan kembali)
Tes akurasi (perhitungan kembali)
Tes akurasi (perhitungan kembali)
2) Tes Analitis (Tes Kewajaran)
Tes analitis (tes kewajaran)
3) Dokumentasi
Dokumentasi
4) Konfirmasi
Konfirmasi
5) Observasi
Observasi

0184F – Audit Atas Kecurangan


6) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
7) Wawancara
Wawancara
Wawancara

Case
3. Perusahaan XYZ adalah perusahaan yang relatif kecil bergerak di bidang laundry,
bisnisnya telah berlangsung selama beberapa waktu dan berada pada kondisi yang
stabil. Namun semenjak perusahaan merekrut karyawan baru, uang kas masuk
menjadi berkurang dan klaim kupon promosi dari pelanggan menjadi meningkat
drastis. Pemilik laundry sangat terkesan dengan kinerja karyawan baru tersebut,
namun curiga terhadap praktik pengelolaan kasirnya. Ketika membandingkan
penjualan tunai dan memeriksa penjualan menggunakan kartu kredit, pemilik
menemukan bahwa klaim penggunaan kupon promosi lebih banyak digunakan untuk
transaksi tunai. Pemilik tidak ingin menuduhkaryawan baru apabila dia tidak bersalah,
tetapi ingin mencari tahu bila fraud terjadi. Pemilik mempekerjakan anda sebagai
seorang yang ahli di bidang fraud untuk memberikan masukan mengenai bagaiman
cara untuk mendapatkan bukti yang menentukan apakah fraud terjadi. Metode
investigasi seperti apakah yang tepat diterapkan dalam kasus ini?
Jawaban :
Untuk mengungkap pencurian (theft act), pemilik dapat melakukan teknik:
a. Pengintaian dan penyamaran; mengawasi dari jarak tertentu dan mencatat apa saja
yang dilakukan oleh terduga pelaku kecurangan, dan terlibat dalam aktivitas
langsung dari terduga pelaku kecurangan.
b. Pengawasan; membandingkan sebelum dan sesudah suatu peristiwa di mana
pelaku kecurangan terlibat.
c. Teknik analisis terhadap data fisik/elektronik seperti komputer atau email.
d. Sebuah pernyataan investigator harus didiskusikan secara hati-hati dalam
menentukan apakah seseroang telah melakukan fraud atau tidak. Pelaku
invesitgasi yang baik secara obyejtif harus menimbang informasi untuk melawan
fakta yang ada dan bukti selalu harus selalu melindungi kerahasaiaan investigasi.

0184F – Audit Atas Kecurangan


e. Pelaku investigasi harus memastikan apa yang memang benar dibutuhkan untuk
diketahui dan melaporkan kegiatan investigasinya serta disetujui pemeriksaanya
dan teknik melaksanakan investigasi.

Untuk mengungkap penyembunyian (concealment), pemilik dapat melakukan:


pemeriksaan dokumen, contohnya: urutan penyimpanan dokumen, adanya penanda
khusus, pengelolaan dokumen, koordinasi dokumen. Dokumen tersebut dapat
diperoleh dengan cara, antara lain: tes akurasi, tes analitis, dokumentasi, konfirmasi,
observasi, pemeriksaan fisik dan wawancara.

4. Geofrey, seorang internal audit untuk toko buku online HHG, sudah melakukan
investigasi sebuah kasus penggelembungan fraud yang telah terjadi selama dua bulan.
Setelah melakukan pencarian pencatatan perusahaan dan karyawan, kunjungan ke
karyawan lama, taktik pengamatan, dan akhirnya melakukan wawancara dengan
beberapa rekan kerja, Geofrey berkesimpulan bahwa Flemming, kepala departemen
bagian pengiriman dan penerimaan telah terlibat dalam sebuah skema permainan
dengan suplier/kickback, merugikan perusahaan ratusan ribu dollars. Akhirnya dengan
bukti yang telah diperoleh, Geofrey bertemu dengan Flemming dan berusaha
mendesak agar Flemming mengakui perbuatannya.
a. Apakah skema dan langkah-langkah yang dilakukan oleh Geofrey telah sesuai
dengan metode investigasi fraud yang benar?
Jawaban :
Ya, menurut saya sudah sesuai. Sebagai seorang internal audit, Geofrey telah
melakukan pencarian pencatatan perusahaan dan karyawan, kunjungan ke
karyawan lama, taktik pengamatan, dan melakukan wawancara dengan beberapa
rekan kerja Flemming. Jadi menurut saya skema dan langkah-langkah yang
dilakukan oleh Geofrey telah sesuai dengan metode investigasi fraud yang benar.

b. Ketika melakukan investigasi kasus fraud, mengapa penting untuk bekerja secara
kedalam/inward dan menunggu saat yang tepat baru kemudian mewawancarai
tersangka pada tahap akhir investigasi?
Jawaban :
Karena auditor perlu untuk memperoleh bukti-bukti yang mendukung dugaannya,
sebelum auditor melakukan wawancara terhadap terduga pelaku fraud dalam
tahap investigasinya. Apabila wawancara dilakukan pada tahap awal investigasi,
maka si pelaku bisa saja mengelak dengan berbagai alasan untuk menghindari

0184F – Audit Atas Kecurangan


tudahan tindakan fraud terhadapnya, sebab auditor tidak memiliki cukup bukti
yang mendukung dugaan tersebut. Dengan melakukan wawancara pada tahap
akhir investigasi dan disertai dengan bukti-bukti yang ada, maka si pelaku tidak
akan bisa mengelak lagi.

0184F – Audit Atas Kecurangan

Anda mungkin juga menyukai