NIM: 20160703040053 Pengertian dan Model Pengendalian Internal Samuel Johnson menyimpulkan pengertian awal ini sebagai “daftar atau akun yang dipegang oleh seorang pegawai, yang masing-masing dapat diperiksa oleh pegawai lain”. Pada tahun 1930 George E. Bennet mempersempit definisi pengecekan internal menjadi sebagai berikut. Sistem pengecekan internal bisa didefinisikan sebagai koordinasi dari sistem akun-akun dan prosedur perkantoran yang berkaitan sehingga seorang karyawan selain mengerjakan tugasnya sendiri juga secara berkelanjutan mengecek pekerjaan karyawan yang lain untuk hal-hal tertentu yang rawan kecurangan. Definisi Untuk Pengendalian Internal Pengendalian internal adalah penggunaan semua sumber daya perusahaan untuk meningkatkan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi berbagai aktivitas dengan tujuan untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai. Saran pengendalian ini meliputi, tetapi tidak terbatas pada, bentuk organisasi, kebijakan, sistem prosedur, instruksi, standar, komite, bagan akun, perkiraan, anggaran, jadwal, laporan, catatan, daftar auditing, metode, rencana, dan auditing internal. MODEL PENGENDALIAN INTERNAL Komponen Uraian komponen Pembagian lebih lanjut Lingkungan pengendalian Tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap manajemen puncak, direktur, dan pemilik entitas secara keseluruhan tentang pengendalian internal dan arti pentingnya Subkomponen lingkungan pengendalian: - Integritas dan nilai etis - Komitmen pada kompetensi - Partisipasi dewan komisaris dan komite audit - Filosofi dan gaya operasi manajemen - Struktur organisasi - Kebijakan dan praktik sumber daya manusia Penilaian resikoPengidentifikasian dan analisis oleh manajemen terhadap risiko yang relevan dengan pnyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP Proses penillaianresiko: Kategori asersi manajemen yang harus dipenuhi - Asersi tentang kelas transaksi dan peristiwa lain - Asersi tentang saldo akun - Asersi tentang penyajian dan pengungkapan Aktifitas Pengendalian Kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen untuk mencapai tujuannya bagi pelaoran keuangan Jenis aktifitas pengendalian khusus: - Pemisahan tugas yang memadai - Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas - Dokumen dan catatan yang memadai - Pengendalian fisik atas aktiva dan catatan - Pemeriksaan independen atas kinerja Informasi dan komunikasi Metode yang digunakan untuk memulai, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi entitas serta mempertahankan akuntabilitas aktiva terkait Tujuan audit yang berhubungan dengan transaksi yang harus dicapai Pemantauan Penilaian berkelanjutan dan periodik oleh manajemen terhadap pelaksanaan pengendalian internal untuk menentukan apakah pengendalian telah berjalan seperti yang dimaksud dan dimodifikasi Tidak dapat diterapkan