Disusun Oleh:
1. Calvin Effendi Victory 1461700048
2. M. Muhlis 1461700036
3. Syamsul Hilmi Azis 1461700050
Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka
diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri
atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat
digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.
1. Pemasukan (input)
Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada
sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer
melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard,
mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak
diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun
simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.
2. Pemrosesan (process)
Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap
proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat
melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol
(CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data
tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.
3. Pengeluaran (output)
Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian
diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa
hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas
ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor
ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector,
printer, dll.
4. Penyimpanan (storage)
Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage
device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data
mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device)
agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.
Pada gambar terlihat dua anak panah yang saling berlawanan arahnya, ini menunjukan
bahwa data dapat disimpan dan diambil kembali jika dibutuhkan untuk keperluan
pengolahan data.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode
karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter
koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-
karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.