KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LAWONDA Nomor : PKM-LWD /SK/ADM. 031 /I/2018 TENTANG REVISI RENCANA OPERASIONAL
KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWONDA,
Menimbang : a. bahwa perubahan rencana operasional dimugkinkan
apabila terjadi perubahan kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas; b. bahwa revisi terhadap rencana harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai upaya pencapaian yang optimal; c. bahwa revisi rencana yang tepat untuk penyelenggaraan pelayanan yang berkelanjutan dan sesuai standar sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b maka perlu melakukan ditetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lawonda tentang Revisi Rencana Operasional;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 3. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor 29); 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pertama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LAWONDA
TENTANG REVISI RENCANA OPERASIONAL.
KESATU : Revisi rencana yang dimaksud adalah perubahan
rencana operasional yang perlu dirubah berdasarkan hasil monitoring penyelenggaraan pelayanan baik oleh Kepala Puskesmas maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.menjamin bahwa pelaksana akan melaksanakan kegiatan sesuai rencana operasional. KEDUA : Jika perlu melakukan revisi, maka rencana perubahan tersebut dibahas dalam lokakarya mini Puskesmas. KETIGA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.