INTISARI

Faktor yang mempengaruhi diare diantaranya: makanan, infeksi, psikis dan lingkungan.
Faktor perilaku merupakan kebiasaan sehari-hari yang berhubungan dengan pembuangan tinja,
sanitasi, dan kebersihan perorangan.
Keberhasilan pengobatan penyakit infeksi sangat ditentukan oleh penggunakan
antibiotik yang rasional, tepat, dan aman. Akhir-akhir ini banyak dilaporkan bahwa bakteri
penyebab infeksi diare sudah resisten terhadapa antibiotik yang digunakan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bakteri-bakteri patogen penyebab diare dan
mengetahui pola sensitivitas bakteri patogen tersebut terhadapa beberapa antimikroba yang
ditinjau dari sudut pandang Isalm.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan dengan
metode purposive sampling.
Hasilnya sama kayak yang sebelumnya

PENJELASAN TABEL 4.4.

Dari total sampel yang diambil, didapatkan antiobiotik yang sensitif terhadap semua bakteri
adalah SXT dan CIP( 100 %), C dan DO (85,7%), sedangkan antibiotik VA memiliki
sensitifitas yang paling rendah yaitu (9,5%)