Bernadeta rahawarin
Angrianie
Yance waroy
Regi monika
Titis pinaring
Venivusvita
Itemina
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MERDEKA
SURABAYA
2018
Cara mengelolah limba cair sendiri beragam ada yang paling sederhana ada saja dengan metode
filtrasi yaitu dengan menyaring limba sebelum membuabuangnya dengan alat berupa saringan
[filter] contoh lain adalah dengan dengan mengencerkan dengan air mengalir hingga kadar
polutnya hilang.ada lagi cara kimia,yaitu dengan penggelolaan air buangan yang di lakukan
untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah menggedap,logam berat,senyawa
fosfor,dan saat beracun dengan menambahkan bahan kimia tertentu.
Mungkin banyak pula inovasi dalam hal mesin pengelolaan limba.alat pengelola limba cair ini
bekerja menggunakan metode oksidasi menggunakan kombinasi dari ozon dan ultra
violet.output dari alat ini adalah berupa air bersih yang aman jika di buang di sungai danau atau
laut.
a. Secara alami
Pengelolaan air limba secara alamia dapat di lakukan dengan pembuatan kolam
stabilisasi.dalam kolam stabilisasi air limba di olah secara alamiah untuk menetralisasi
zat-zat pencemar sebelum air limba di alirkan ke sungai.kolam stabilisasi yang umum di
gunakan adalah kolam anaerobik,kolam fakultatif,( pengelolaan air limba yang tercemar
bahan organik yang pekat).
b. Secara bantuan
Pengelolaan air limba dengan bantuan alat di lakukan pada instalasi pengelolaan air limba
(IPAL) pengelolaan ini mulai di lakukan tiga tahapan,yaitu primary treatment (
penggelolaan pertama) secondary treatment (penggelolaan kedua )dan tertiary treatment
(penggelolaan lanjut )
1. Pengenceran ( dulotion)
Air limba di encerkan mencapai konsentrasi yang cukup rendah kemudian baru di
buang ke badan-badan air.tetapi dengan makin bertambanya penduduk yang berarti
makin meningkatkan manusia maka jumlah air limba yang harus di buang terlalu
banyak.
Di sampin itu cara ini menimbulkan kerugian lain,di antatanra bahaya kontaminasi
terhadap badan –badan air masi ada,pengendapan yang akhirnya menimbulkan
pendangkalan terhadap bahan-bahan air seperti selokan,sungai,danau,dan sebagianya.
2. Kolam oksidasi (oxsidation ponds)
Cara penggelolaan air ini adalah memanfaatkan sinar mata hari gangan (algae) bakteri
dan oksigen dalam proses pembersian alamia.air limba di alirkan ke kolam besar
berbentuk segi empat dengan kedalamanya antara 1-2 meter.