Pengertian Etik
Etik adalah sistem nilai pribadi yang digunakan untuk memutuskan apa yang benar atau
apa yang paling tepat, memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar atau salah dan tindakan apa yang akan
apa yang harus dilakukan perawat terhadap kliennya dalam memberikan pelayanan
keperawatan kritis.
Secara umum, tujuan kode etik keperawatan adalah sebagai berikut (kozier, Erb. 1990):
a. Sebagai aturan dasar terhadap hubungan perawat dengan perawat, pasien, dan anggota
b. Sebagai standar dasar untuk mengeluarkan perawat jika terdapat perawat yang
melakukan pelanggaran berkaitan kode etik dan untuk membantu perawat yang
profesional.
a. Autonomi (otonomy)
Yaitu menghormati keputusan pasien untuk menentukan nasibnya, dalam hal ini
pasien atau keluarga terdekat. Dengan mengikuti prinsip autonomi berarti menghargai
pasien untuk mengambil keputusan sendiri berdasarkan keunikan individu secara
holistik.
yaitu keharusan untuk menghindari berbuat yang merugikan pasien, setiap tindakan
medis dan keperawatan tidak boleh memperburuk keadaan pasien. Berarti tindakan
yang dilakukan tidak menyebabkan bahaya bagi pasien, bahaya disini dapat berarti
disengaja
yaitu keharusan untuk berbuat baik kepada pasien, setiap tindakan medis dan
keperawatan harus ditujukan untuk kebaikan pasien. Berarti melakukan yang baik
yaitu sikap dan tindakan medis dan keperawatan harus bersifat adil, dokter dan
perawat harus menggunakan rasa keadilan apabila akan melakukan tindakan kepada
pasien
Berarti setia terhadap kesepakatan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
dan tanggung jawab yang telah dibuat . Setiap tenaga keperawatan mempunyai
tanggung jawab asuhan keperawatan kepada individu, pemberi kerja, pemerintah dan
masyarakat.
tidak berbohong atau menipu orang lain. Kejujuran adalah landasan untuk “informed
concent” yang baik. Perawat harus dapat menyingkap semua informasi yang
g. Confidenciality ( kerahasiahan )
Prinsip ini berkaitan dengan penghargaan perawat terhadap semua informasi tentang
yang diberikan kepada tenaga profesional kesehatan akan dihargai dan tidak
disampaikan/ diberbagikan kepada pihak lain secara tidak tepat. Perlu dipahami
bahwa berbagi informasi tentang pasien/klien dengan anggota kesehatan lain yang
ikut merawat pasien tersebut bukan merupakan pembeberan rahasia selama informasi
h. Accountability ( akuntabilitas )
Dalam menerapkan prinsip etik, apakah keputusan ini mencegah konsekwensi bahaya,
apakah tindakan ini bermanfaat, apakah keputusan ini adil, karena dalam pelayanan
kesehatan petugas dalam hal ini dokter dan perawat tidak boleh membeda-bedakan
pasien dari status sosialnya, tetapi melihat dari penting atau tidaknya pemberian
integritas diri. Dilema moral masih mungkin terjadi apabila prinsip moral otonomi
ternyata bertentangan dengan dengan beneficence atau non maleficence, atau bisa saja
Contoh: pemberian morphin sulfat untuk mengendalikan rasa nyeri hebat yang terjadi
pada pasien penderita cancer stadium akhir yang beresiko akan memberikan efek