Social support ( Dukungan Sosial )

Dukungan sosial ialah suatu jaringan hubungan interpersonal yang

menyediakan sumber daya psikologis serta material demi menguntungkan setiap
individu. Dukungan sosial ada dua : dukungan yang dapat dirasakan (dukungan
emosional) dan dukungan nyata ( tindakan yang mendukung ).

Kategori dari dukungan sosial yakni, dukungan emosional, dukungan instrumental,

dukungan informasi serta dukungan penilaian.

a. Dukungan emosional
Merupakan dukungan yang mengarah pada demonstrasi kepedulian, empati,
cinta serta kepercayaan.
b. Dukungan instrumental
Merupakan dukungan dalam bentuk nyata atau tindakan, seperti membantu
mendapatkan barang atau jasa.
c. Dukungan informasi
Merupakan dukungan yang mengarah terhadap saran yang diberikan dan
informasi pribadi ataupun saran yang ditawarkan.
d. Dukungan penilaian
Merupakan dukungan yang mengarah terhadap penyediaan afirmasi maupun
umpan balik yang bersifat konstruktif.

Contoh sistem dukungan sosial yang releven dengan kesehatan, yakni : sistem
pendukung (keluarga), sistem pendukung teman sebaya, dukungan keagamaan, sistem
pendukung professional serta kelompok pendukung swadaya. Setiap sistem
pendukung individu maupun keluarga bersifat sinergi.

Dalam suatu kombinasi, kedua itu mewakili sumber daya sosial yang tersedia
demi memfasilitasi, stabilitas serta aukultasi. Seperti pada saat masa pra-remaja serta
remaja awal, orangtua menjadi sumber dukungan terbesar. Jaringan tersebut bergeser
ke tahap ketergantungan yang kian besar terhadap rekan terdekat untuk memilih gaya
hidup selama masa keraja pertengahan terhadap presepsi menurun dari dukungan
orangtua. Namun, teman tetap dominan dimasa dewasa muda. Untuk orangtua
jaringan keluarga serba teman-teman merupakan sumber dukungan terpenting.

Fungsi dari dukungan sosial

Fungsi kelompok dukungan sosial ialah untuk meningkatkan kekuatan pribadi

anggota serta melakukan promosi terhadap pencapaian tujuan hidup.
Fungsi kelompok dukungan sosial dalam hal mempromosi kesehatan ada 4 cara,
antara lain :

a. Menciptakan suatu lingkungan yang mendukung pertumbuhan perilaku yang

dapat meningkatkan kesehatan, harga diri serta kesehatan atau kesehatan
tingkat tinggi
b. Menurunkan tingkat stress
c. Memberikan umpan balik
d. Menimbulkan efek negatif dan menimbulkan stress

Keluarga ialah suatu konteks utama dalam belajar memberi serta menerima
dukungan sosial. Suatu kelompok dukungan sosial memerlukan wawasan tentang
peran unik dari dukungan sosial dalam solusi dalam mengurangi stress. Adanya
dukungan keluarga yang rendah serta hubungan anak dengan orangtua yang buruk
mempengaruhi jalannya perjalanan kehidupan anak dan orangtua.

Community organizations as Support Groups

Karakteristik suatu komunitas serta organisasinya mempunyai pengaruh

terhadap tingkat kesejahteraan individu serta keluarga yang ada didalamnya. Dalam
suatu komunitas ciri-ciri masyarakat yang stabil yakni kesamaan nilai, bantuan timbal
balik, kepercayaan bersama serta kepedulian terhadap anggota.

Sistem dukungan berupa keagamaan seperti tempat ibadah masjid, gereja, kuil
ataupun tempat pertemuan bersifat keagamaan lainnya. Sistem tersebut merupakan
sistem individu sebab Jemaah dari berbagai sistem memiliki nilai yang serupa yang
membahas tentang tujuan hidup dan pedoman hidup. Komunitas yang berbasis
keagamaan dapat menjadi sumber dukungan untuk mempromosikan hidup sehat.

Perawat yang berfungsi sebagai perawat poraki di tempat peribadatan

mendukung promosi kesehatan dalam lingkungan komunitas. Perawat tersebut
memadukan kepedulian terhadap spiritualitas orang dengan perawatan holistik dalam
komunitas yang berbasis keagamaan.