Gambar 1 :
Pengurai sinar radioaktif
dalam medan magnet
Pada penelitian yang dilakukan oleh Rutherford dan Villard ternyata unsur-unsur
radioaktif dapat memancarkan 3 jenis sinar radioaktif yaitu :
a. Sinar Alpha
Sinar alpha terdiri dari inti Helium yang mengandung 2 proton dan 2 neutron.
Ditemukan oleh Ernest Rutherford (1871-1937) pada tahun 1903
Bermuatan positif, sehingga dapat membelok ke arah kutub negatif dalam medan
listrik
Daya pengion tinggi, tetapi daya tembus terhadap suatu materi rendah
Daya tembus kecil. Sinar a hanya mempunyai daya jangkau 2,8-8,5 cm dalam
udara dan dapat ditahan oleh selembar kertas biasa.
LAMBANG
b. Sinar Beta
Sinar beta terdiri dari elektron-elektron yang bergerak cepat
Ditemukan oleh Ernest Rutherford (1871-1937) pada tahun 1903
Bermuatan negatif, karena itu dalam medan listrik membelok ke kutub yang
positif
Kecepatan mendekati kecepatan cahaya
Daya tembus lebih besar dari pada sinar alpha. Sinar beta dapat menembus
lempeng Timbal atau lempeng Aluminium yang cukup tebal.
Dapat mengionkan benda-benda yang dilalui
LAMBANG
c. Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik. Satu jenis dengan sinar X
tetapi mempunyai panjang gelombang sangat pendek, berkisar antara 1-10-3A.
Ditemukan oleh Paul Ulrich Villard
Tidak bermuatan listrik, karena itu tidak dapat dibelokkan oleh medan
magnet/listrik
Daya tembus sangat besar hanya dapat ditahan oleh selapis baja atau beton
Dapat mengionkan materi yang dilalui, tetapi tidak sekuat sinar Alpha atau Beta
LAMBANG
Gambar 2 :
Sinar-sinar
radioaktif
Contoh:
b. Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron sama tetapi jumlah
proton berbeda.
Contoh:
c. Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.
Contoh:
Untuk mencapai inti yang stabil, maka suatu nuklida radioaktif akan mengalami
proses-proses antara lain :
Mengubah kelebihan proton neutron dan sebaliknya
Melepas kelebihan proton atau neutron
Menangkap elektron dari kulit K
Mengadakan pembelahan inti membentuk inti-inti yang lebih ringan
Gambar 3 :
Proses inti mencapai
kestabilan
2. PITA KESTABILAN
Inti atom tersusun dari partikel proton dan neutron.Inti yang stabil apabila
memiliki harga n/p = 1. Kestabilan inti dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4 : Pita
kestabilan inti
Berdasarkan pita kestabilan letak nuklida radioaktif ada tiga daerah yaitu :
4. LAJU PELURUHAN
Isotop radioaktif akan memancarkan (mengemisi) sinar radioaktif maka dengan
sendirinya aktivitas zat tersebut makin lama makin berkurang. Laju peluruhan
radioaktif tidak tergantung pada temperatur, tekanan atau keadaan lain.
B. WAKTU PAROH
Waktu yang diperlukan untuk meluruh tidak tergantung dari banyaknya bahan,
tetapi tergantung dari partikel yang dipancarkan dan jumlahnya. Waktu yang
diperlukan oleh zat radioaktif sehingga aktivitasnya tinggal separo disebut waktu
paroh (t1/2). Laju peluruhan radioaktif berbanding lurus dengan konsentrasi atau
massa dari satu pereaksi saja dan reaksinya termasuk reaksi orde satu. Jika N
merupakan jumlah atom radioaktif dan selama waktu dt meluruh sebanyak dN,
maka laju peluruhan zat tersebut adalah :