Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Hukum Pascal
Alokasi Waktu : 60 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.3 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan sifat-sifat fluida statik,
berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Indikator Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan aplikasi hukum 1 Peserta didik dapat menyebutkan


pascal dalam kehidupan sehari- aplikasi hukum pascal dalam
hari kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Menyebutkan faktor-faktor yang 2 Peserta didik menyebutkan faktor-
mempengaruhi prinsip hukum faktor yang mempengaruhi prinsip
pascal hukum pascal dengan tepat.
3. Menghitung gaya dengan 3 Peserta didik dapat menghitung
menggunakan persamaan hukum gaya dengan menggunakan
pascal persamaan hukum pascal dengan
4. Melaporkan hasil percobaan benar.
dalam bentuk lembar kerja. 4 Peserta didik melaporkan hasil
percobaan dalam bentuk lembar
kerja.

D. Materi Pembelajaran
Hukum Pascal
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Demonstrasi, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Lembar kerja peserta didik (LKPD)
2. LCD Proyektor
3. Video pembelajaran

G. Sumber Belajar
1. Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintaks
Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Pembelajar Waktu
an Inquiry Guru Peserta Didik
Pendahuluan Langkah 1 Mengucapkan salam. Menjawab salam dari 15”
Stimulasi/ guru.
pemberian Menunjuk dan Peserta didik yang 2’
rangsangan mempersilahkan salah telah ditunjuk,
satu peserta didik dipersilakan maju dan
memimpin doa di depan memimpin doa di
kelas. depan kelas.

Menanyakan keadaan Peserta didik 30’’


dan kesiapan peserta menjawab pertanyaan
didik untuk belajar. guru terkait keadaan
dan kesiapan untuk
belajar.

Menanyakan kehadiran Peserta didik 2’


peserta didik merespon dan
(mengabsen). menjawab pertanyaan
dari guru terkait
kehadiran.

Mengajukan pertanyaan: Peserta didik 3’


“Apakah kalian pernah menjawab pertanyaan
melihat mobil yang yang diajukan guru.
terangkat di tempat
pencucian mobil? Jika
pernah apa yang terlintas
dipikiran kalian terkait
dengan alat yang
digunakan pada tempat
pencucian mobil
tersebut?”

Menyampaikan tujuan Peserta didik 1’


pembelajaran. menyimak tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru.
Mengarahkan peserta Peserta didik 1’
didik untuk membentuk mengikuti arahan guru
3 kelompok yang untuk membentuk
heterogen. kelompok.
Sintaks Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Model Langkah
Kegiatan Waktu
Pembelajar Saintifik Guru Siswa
an
Inti Langkah 2 Mengamati Menyajikan Peserta didik
Pertanyaan/ video yang memperhatikan
Identifikasi berkaitan dengan video yang
5’
masalah hukum pascal. disajikan oleh
guru.

Menanya Mempersilahkan Peserta didik


peserta didik bertanya
untuk bertanya mengenai video
mengenai video yang disajikan. 3’
hukum pascal
yang telah
ditampilkan.
Langkah 3 Mencoba Meminta Perwakilan
Pengumpula perwakilan kelompok maju
n Data kelompok untuk dan mengambil
maju dan guru LKPD yang 1’
membagikan diberikan oleh
LKPD guru.

Melakukan Peserta didik


percobaan dan guru
berdasarkan melakukan 15'
LKPD. percobaan
sesuai LKPD.
Langkah 4 Menalar Guru meminta Peserta didik
Pengolahan peserta didik berdiskusi
Data berdiskusi bersama teman
bersama teman kelompoknya
kelompoknya untuk 15’
untuk menjawab menjawab
pertanyaan pada pertanyaan
LKPD yang pada LKPD.
tersedia.
Langkah 5 Mengkomu Guru meminta Peserta didik
5’
Verifikasi nikasikan peserta didik atau perwakilan
(pembuktia untuk kelompok
n) mempresentasika mempresentasi
n hasil diskusi. kan hasil
diskusi didepan
kelas.
Sintaks
Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Pembelajar Waktu
an Inquiry Guru Peserta Didik
Penutup Langkah 6 Menyimpulkan hasil Bersama-sama dengan 2’
Menarik pembelajaran bersama guru menyimpulkan
Kesimpulan peserta didik hasil pembelajaran.
Bersama-sama dengan Bersama-sama dengan 3’
peserta didik guru mengevaluasi
mengevaluasi hasil hasil pembelajaran.
pembelajaran
Memberikan soal latihan Mencatat soal yang 1’
individu. diberikan oleh guru.
Menutup pembelajaran Menjawab salam dari 15”
dengan memberikan guru.
salam.

I. Penilaian
a. Penilaian Sikap

Skor
No Aspek yang dinilai 3 2 1
1 Rasa ingin tahu
2 Disiplin dalam hal tepat waktu
3 Berkomunikasi pada saat belajar
Jumlah Skor

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa 3 Selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang
ingin tahu besar dan antusias dalam kegiatan
pembelajaran.
2 Kurang menunjukkan rasa ingin tahu dan
antusias dalam kegiatan pembelajaran.
1 Tidak menunjukkan rasa ingin tahu dan
antusias dalam kegiatan pembelajaran.
2 Disiplin dalam hal 3 Selalu menunjukkan sikap disiplin (tepat
tepat waktu waktu) dalam mengumpulkan tugas-tugas
yang diberikan.
2 Kurang menunjukkan sikap disiplin (tepat
waktu) dalam mengumpulkan tugas-tugas
yang diberikan.

1 Tidak menunjukkan sikap disiplin (tepat


waktu) dalam mengumpulkan tugas-tugas
yang diberikan.

3 Berkomunikasi 3 Selalu aktif dalam berdiskusi dan tanya


jawab pada saat pembelajaran.
2 Kurang aktif dalam berdiskusi dan tanya
jawab pada saat pembelajaran.
1 Tidak aktif dalam berdiskusi dan tanya
jawab pada saat pembelajaran.

Lembar Pengembangan Sikap Setiap Siswa


Sikap
Menunjukkan Disiplin dalam
No Nama Siswa Berkomunikasi
rasa ingin tahu hal tepat waktu
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5
b. Penilaian pengetahuan (tes tertulis)
Kisi-kisi Instrument Soal
Mata pelajaran : Fisika
Topik : Hukum pascal

Tabel Kisi-kisi Instrument


Indikator
Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Nomor Soal

Peserta didik mampu menyebutkan Menyebutkan


contoh aplikasi hukum pascal dalam contoh atau aplikasi
hukum pascal 1
kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mampu menyebutkan Menyebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi faktor-faktor yang
mempengaruhi 2
prinsip hukum pascal
prinsip hukum
pascal
Peserta didik mampu menghitung Menghitung gaya
gaya dengan menggunakan dengan
persamaan hukum pascal. menggunakan 3-4
persamaan hukum
pascal.

Instrumen Soal

Mata pelajaran : Fisika


Topik : Hukum Pascal

Ranah
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor Butir Soal Kognitif
Soal
Menyebutkan 1. Sebutkan aplikasi Aplikasi atau contoh o Jika jawaban C1
contoh atau atau contoh penerapan hukum pascal salah semua,
aplikasi hukum penerapan hukum yaitu: skor nol.
pascal dalam pascal dalam o Jika jawaban
kehidupan kehidupan sehari- 1. Dongkrak hidrolik benar 3 skor
sehari-hari. hari! 2. Rem hidrolik 10.
3. Pompa hidrolik o Jika jawaban
4. Tensimeter benar semua
5. Press hidrolik skor 20.
Menyebutkan Jika sebuah balok Jawab: o Jika jawaban C1
faktor-faktor diletakkan diatas bejana F1 F2 salah semua,
berhubungan yang = skor nol.
yang 𝐴1 𝐴2
mempengaruhi memiliki luas Faktor yang mempengaruhi o Jika jawaban
prinsip hukum penampang kecil, maka 1. Gaya pada pengisap benar 2 skor
pascal gaya yang diberikan kecil (gaya berat) 5.
pada luas penampang 2. Gaya pada pengisap o Jika jawaban
besar akan semakin besar benar semua
besar. Sebutkan faktor- 3. Luas penampang skor 10.
faktor apa saja yang pada pengisap kecil
dapat mempengaruhi 4. Luas penampang
peristiwa tersebut..... pada pengisap besar.

Menghitung 1. Bejana berhubungan Diketahui : o Jika jawaban C2


gaya dengan ditutup oleh A1 = 4 cm2 hanya
menggunakan pengisap yang A1 = 24 cm2 diketahui, skor
persamaan masing-masing 4 F1 = 8 N 10.
hukum pascal. cm2 dan 24 cm2. Ditanya : F2 ......? o Jika jawaban
Apabila pada Penyelesaian hanya
pengisap kecil A diketahui dan
F2 = A2 F1
ditekan oleh gaya 24
1 ditanya, skor
sebesar 8 N, besar F2 = 4 8 15.
gaya yang menekan F2 = 6 x 8 o Jika jawaban
pada pengisap besar F2 = 48 N langsung pada
supaya seimbang .... penyelesaian
dengan benar,
skor 35.
2. Perbandingan jari- Diketahui : o Jika jawaban
jari suatu bejana lengkap dan
Pascal adalah 1 : 5. r1 : r2 = 1: 5 benar, skor 50. C2
Jika pada bagian
yang besar diberi d
r=2
beban 1.500 N, maka
hitunglah berapa
gaya yang harus sehingga d1 : d2 = 0,5: 2,5
diberikan pada F2 = 1.500 N
bagian yang kecil
supaya dapat Ditanya : F1 = ...?
menahan beban
tersebut! Penyelesaian
P1 = P2
F1 F2
=
d12 d22
d2
F1 = F2 d12
2
0,52
F1 = 1500 2,52
0,25
𝐹1 = 1500 = 120 N
6,25
Bahan Ajar

HUKUM PASCAL
I. Pendahuluan
Bila ditinjau dari zat cair yang berada dalam suatu wadah, tekanan zat cair pada dasar
wadah tentu saja lebih besar dari tekanan zat cair pada bagian di atasnya. Semakin ke
bawah, semakin besar tekanan zat cair tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati
permukaan atas wadah, semakin kecil tekanan zat cair tersebut. Besarnya tekanan
sebanding dengan massa jenis, percepatan gravitasi dan ketinggian/kedalaman zat cair.
Dapat dirumuskan:
Ph = ρ g h

Ph = tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pascal) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)


ρ = massa jenis zat cair (kg/m3) h = kedalaman zat cair (m)
Setiap titik pada kedalaman yang sama memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini
berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk
wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan
permukaan zat cair tersebut, pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala
arah. Jika diberikan tekanan luar, setiap bagian zat cair mendapat jatah tekanan yang
sama.

II. Bunyi Hukum Pascal


Seseorang memeras ujung kantong plastik berisi air yang memiliki banyak lubang
maka air akan memancar dari setiap lubang dengan sama kuat. Blaise Pascal
menyimpulkannya dalam hukum pascal yang berbunyi:
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke
segala arah”

III. Persamaan Hukum Pascal


Jika suatu fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang dapat bergerak maka
tekanan di suatu titik tertentu tidak hanya ditentukan oleh berat fluida di atas permukaan
air tetapi juga oleh gaya yang dikerahkan oleh penghisap. Berikut ini adalah gambar
fluida yang dilengkapi oleh dua penghisap dengan luas penampang berbeda. Penghisap
pertama memiliki luas penampang yang kecil (diameter kecil) dan penghisap yang kedua
memiliki luas penampang yang besar (diameter besar).

Gambar 1 prinsip kerja sebuah dongkrak hidrolik

Penghisap 1 memiliki luas penampang A1 (lebih kecil) dan penghisap 2 memiliki luas
penampang A2 (lebih besar). Jika penghisap 1 ditekan dengan gaya F1, zat cair akan
menekan penghisap 1 ke atas dengan gaya PA1. Akibatnya, terjadi keseimbangan pada
penghisap 1 dan berlaku
F
PA1 = F1 atau P = A1 ………………(1)
1

Sesuai hukum pascal, bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke
segala arah, pada penghisap 2 bekerja gaya ke atas gaya PA1. Gaya yang seimbang
dengan ini adalah gaya F2, yang bekerja pada penghisap 2 dengan arah ke bawah.
F
PA2 = F2 atau P = A2 ………….. (2)
2

Dengan menyamakan ruas kanan 1 dan 2, diperoleh


F1 F A
= A2 Atau F2 = A2 F1
A1 2 1

Dengan: P = tekanan/pascal (N/m2)


F = Gaya (N/m2)
A = Luas penampang (m2)
Pada gambar (1), penampang penghisap berbentuk silinder dengan diameter (garis
tengah), misalkan penghisap 1 berdiameter d1 dan penghisap 2 berdiameter d2, maka
πd21 πd22
A1 = dan A2 =
4 4

π d22
A2 4 d2 2
= =( )
A1 π d12 d1
4
Jika nilai perbandingan ini dimasukkan ke persamaan:
A d 2
F2 = A2 F1 maka F2 = (d2 ) F1
1 1

IV. Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-hari


1. Dongkrak hidrolik
Prinsip Kerja
Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan memanfaatkan hukum pascal.
Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter
yang berbeda ukurannya. Masing-masing ditutup dan di isi air. Dengan menaik turunkan
piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan ke tabung kedua sehingga
dapat mengangkat beban yang berat. Definisi dongkrak hidrolik adalah jenis pesawat
dengan prinsip hukum pascal yang berguna untuk memperingan kerja. Dongkrak ini
merupakan sistem bejana berhubungan (2 tabung) yang berbeda luas penampangnya.
Dengan menaik turunkan piston, maka tekanan pada tabung pertama akan dipindahkan
ke tabung kedua sehingga dapat mengangkat beban yang berat.

2. Tensimeter atau sfigmomanometer


Prinsip kerja:
Cairan yang tekanannya akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah
dibanding cairan manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih
air raksa sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih
besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema pengukuran tekanan
menggunakan manometer.

3. Rem hidrolik
Prinsip kerja:
Pada rem hidrolik terdapat pipa-pipa hidrolik yang berisi cairan berupa minyak rem.
Pada ujung-ujung pipa ini terdapat piston penggerak yaitu piston pedal dan piston
cakram. Pipa dan piston inilah yang memegang peranan penting dimana konsep dan
sterukturnya telah didesain sedemikian rupa sehingga sesuai dengan hukum pascal,
dengan tujuan menghasilkan daya cengkram yang besar dari penginjakan pedal rem yang
tidak terlalu dalam. Penyesuaian terhadap hukum pascal yang dimaksud adalah dengan
mendesain agar pipa pada pedal rem lebih kecil dari pada pipa yang terhubung dengen
piston cakram. Saat pedal rem di injak pedal yang terhubung dengan booster rem akan
mendorong piston pedal dalam sehingga minyak rem yang berada pada pipa akan
mendapatkan tekanan. Tekanan yang didapat dari pedal akan diteruskan ke segala arah di
permukaan pipa termasuk ujung-ujung pipa yang terhubung dengan piston cakram. Saat
pedal rem diinjak pedal yang terhubung dengan booster rem akan mendorong piston
pedal dalam sehingga minyak rem yang berada pada pipa akan mendapatkan tekanan.
Tekanan yang didapat dari pedal akan diteruskan ke segala arah di permukaan pipa
termasuk ujung-ujung pipa yang terhubung dengan piston cakram.
Karena luas permukaan piston cakram lebih besar dari pada piston pedal maka gaya
yang tadinya digunakan untuk menginjak pedal rem akan diteruskan ke piston cakram
yang terhubung dengan kanvas rem dengan jauh lebih besar sehingga gaya untuk
mencengkram cakram akan lebih besar pula. Cakram yang bersinggungan dengan kanvas
rem akan menghasilkan gaya gesek, dan gaya gesek adalah gaya yang bernilai negatif
maka dari itu cakram yang ikut berputar bersama roda semakin lama perputarannya akan
semakin pelan, dan inilah yang disebut dengan proses pengereman. Selain itu, karena
diameter dari cakram yang lebih lebar juga ikut membantu proses pengereman. Hal
itulah yang menyebabkan sistem kerja rem cakram hidrolik lebih efektif dari pada rem
konvensional (rem tromol).

4. Pompa hidrolik
Prinsip kerja:
Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu
kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang
berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik
menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki
hidrolik dan mendorongnya kedalam sistem hidrolik dalam bentuk aliran (flow). Aliran
ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan
dengan cara menghambat aliran oli dalam sistem hidrolik. Motor hidrolik mentransfer
energi hidrolik menjadi energi mekanik dengan cara memanfaatkan aliran oli dalam
sistem merubahnya menjadi energi putaran yang dimanfaatkan untuk menggerakan roda,
transmisi, pompa dan lain-lain.
5. Alat press hidrolik
Prinsip kerja:
Press hidrolik tergantung pada prinsip Pascal: yang tekanan seluruh sistem tertutup
adalah konstan. Salah satu bagian dari sistem adalah piston bertindak sebagai pompa,
dengan kekuatan mekanik sederhana yang bekerja pada luas penampang kecil, bagian
lain adalah piston dengan luas yang lebih besar yang menghasilkan kekuatan mekanis
Sejalan besar. Hanya berdiameter kecil pipa (yang lebih mudah menolak tekanan)
diperlukan jika pompa dipisahkan dari silinder tekan. Hukum Pascal: Tekanan pada
fluida terbatas ditransmisikan berkurang dan bertindak dengan kekuatan yang sama pada
bidang yang sama dan pada 900 ke dinding kontainer.
Sebuah cairan, seperti minyak, dipindahkan ketika piston baik didorong ke dalam.
Piston kecil, untuk jarak tertentu gerakan, memindahkan jumlah yang lebih kecil dari
volume yang dari piston besar, yang sebanding dengan rasio area kepala piston. Oleh
karena itu, piston kecil harus dipindahkan jarak besar untuk mendapatkan piston besar
untuk bergerak secara signifikan. Jarak piston besar akan bergerak adalah jarak yang
piston kecil akan dipindahkan dibagi dengan rasio bidang kepala piston.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIDK (LKPD)

Kelompok :

Anggota :
1. 4.
2. 5.
3. 6.

HUKUM PASCAL

I. Tujuan
1. Menghitung gaya yang harus diberikan agar setimbang
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prinsip hukum pascal
II. Dasar Teori
Berdasarkan hukum pascal diperoleh prinsip bahwa dengan memberikan gaya yang kecil
akan dihasilkan gaya yang lebih besar. Hukum pascal berbunyi: “Jika tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah
dengan sama besar (sama rata)".
F1 F2
=
A1 A2

d2 2
F2 = ( ) F1
d1
Dimana:
A = πr 2
d
r=
2
F = W = m. g
keterangan : P = tekanan/pascal (N/m2)
F = Gaya (N/m2)
A = Luas penampang (m2)
r = jari − jari (m)
d = diameter (m)
III. Alat dan bahan percobaan
1. Dua suntikan dengan diameter yang berbeda
2. Selang kecil
3. Beban 100 gram dan 200 gram
4. Selotip
5. Air berwarna / minyak
6. Neraca Pegas
7. Jangka sorong

IV. Langkah Percobaan


1. Pasangkan selang kecil pada kedua ujung dua suntikan yang memiliki diameter
berbeda, pastikan tidak ada celah atau lubang sehingga sistem benar-benar dalam
keadaan tertutup
2. Ukur diameter suntikan kecil dan diameter suntikan besar
3. Timbanglah benda yang digunakan
4. Letakkan beban (yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca pegas) pada
suntikan dengan diameter yang lebih kecil. Amati yang terjadi. Lalu letakkan beban
tersebut pada suntikan yang lain. Amati yang terjadi.
5. Letakkan beban 100 gram pada suntikan dengan diameter kecil dan tentukan berapa
gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar untuk mengangkat beban
tersebut.
6. Lakukan sebaliknya. Letakkan beban 100 gram pada suntikan dengan diameter besar
dan tentukan berapa gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar untuk
mengangkat beban tersebut.
7. Ulangi kegiatan nomor 5 di atas dengan massa beban (Gaya) yang berbeda pada kedua
8. penampang suntikan.
V. Data Pengamatan

Gaya berat Diameter Diameter Luas Luas


Massa
(N) suntikan suntikan penampang penampang
beban
No kecil (d1) besar (d2) suntikan suntikan
( kg )
(m) (m) kecil (m2) besar (m2)
1 m1 = F1 = F2 = d1 = d2 = A1 = A2 =
2 m2 = F1 = F2 = d2 = d2 = A1 = A1 =
VI. Pertanyaan
1. Hitunglah gaya dari setiap percobaan!
2. Pada suntikkan manakah gaya yang diberikan lebih besar sehingga suntikkan lainnya
dapat terangkat
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi percobaan hukum pascal?

VII. Kesimpulan

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Daftar Pustaka

https://www.scribd.com/doc/245195553/Rancangan-Praktikum-Hukum-Pascal diakses pada


tanggal 5 desember 2018
http://www.yuksinau.id/hukum-pascal/ diakses pada tanggal 5 desember 2018
https://www.academia.edu/34562638/RENCANA_PELAKSANAAN_PEMBELAJARAN_H
UKUM_PASCAL_FISIKA_KELAS_X diakses pada tanggal 5 desember 2018
https://www.academia.edu/35817647/RPP_2_Theresia_hukum_pascal_.docx diakses pada
tanggal 5 desember 2018

Anda mungkin juga menyukai