Anda di halaman 1dari 9

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER D

“ Analisa software (Disk Management)”

Dosen Pengampu :

AHMAD TAJUDDIN T.MS, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh :

Kholif Al Zuhad (160411100073)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


1. Penjabaran Aplikasi (Disk Management)
Disk Management adalah tool internal dari Windows untuk melakukan pengaturan
konfigurasi harddisk, SSD, Flashdisk atau media penyimpanan lainnya. Fungsi –
fungsi yang disediakan cukup banyak seperti membuat partisi, menggabungkan partisi,
mengubah huruf drive, format disk, mengurangi ukuran partisi, menambahkan besar
partisi dan masih banyak lagi.
Sebenarnya ada beberapa cara memanggil Disk Management ini, tapi karena jenis
Windows yang berbeda kadang lokasinya berbeda. Karena itulah disini cuma
menggunakan satu cara pasti, yaitu dengan memanggil run command (Windows+R)
dan mengetikkan perintah “diskmgmt.mcs” disusul ENTER. Jadi walau anda
menggunakan Windows XP, Windows Vista, Windows 8 dan semacamnya yang
memiliki desain tampilan berbeda pasti Disk Management akan muncul.

Gambar 1.1

Anda akan melihat media penyimpanan apa saja yang terpasang dan dikenali oleh
Windows pada saat membuka Disk Management, ini biasa dipisahkan per partisi dan
jenisnya apakah harddisk, flashdisk, memory card atau SSD. Cara mengaturnya pun
sama cukup klik kanan pada partisi dan pilih salah satu aksi yang anda ingin lakukan.
Gambar 2.1
2. Perbandingan Menu Interface
Untuk bisa melihat kekurangan dari sesuatu termasuk software, maka salah satu
caranya adalah dengan dibandingkan dengan software lain yang sama atau mirip.
Software pembanding untuk software disk management ini adalah software Mini tool
Partition Wizard, Mini tool Partition Wizard adalah software yang memiliki fungsi
dibidang yang sama dengan Disk Management yaitu Disk Configuration. Untuk
Perbandingan Interface antar software bisa dilihat dibawah ini.

Interface Disk Management

Lihat Gambar 2.1

Menu Pada Disk Management (Gambar 3.2)


Icon tool bar (Gambar 3.3)

Menu Klik Kanan (Gambar 3.4)

Interface Mini Tool Partition Wizard

Mini tool Partition Wizard (Gambar 4.1)


Menu Pada Mini Tool Partition Wizard (Gambar 4.2)

Icon tool Bar (Gambar 4.3)


Menu Klik Kanan (Gambar 4.4)

3. Kekurangan Aplikasi / Software (Menu Interface dengan User)


Pada software mini tool, kita tau bahwa mini tool memiliki menu yang lebih
lengkap, desain interface dan pewarnaan yang lebih unggul dari pada Disk
Management, Sistem Informasi dan menu-menu pada mini tool pun sangat lengkap
dibandingkan dengan disk management, akan tetapi yang akan dikoreki adalah system
informasi yang berhubunngan dengan user dan menu-menu yang harus ada tetapi tidak
ada pada disk management.
a. System pengolahan informasi
 Disk management menyuguhkan informasi-informasi tentang kondisi
disk dengan cukup lengkap seperti type, file system, status dll,
meskipun tidak selengkap mini tool, tetapi untuk sekelas software
bawaan, disk management sudah mencukupi kebutuhan user tentang
informasi Disk.
 Untuk kemudahan interaksi dengan user melalui desain interface, disk
management cukup baik dalam memenuhi hal tersebut karena desain
interface yang simple dan mudah dimengerti oleh user.
 Untuk permainan warna dalam disk management ini menurut saya
kurang, meskipun software bawaan, akan tetapi seharusnya desain dari
software bawaan mengikuti desain dari OS tersebut, katakanlah pada
windows 10, semua software bawaan yang ditambahkan sebagai fitur
baru windows 10 memiliki desain dengan permainan warna bergaya
modern – transparant sesuai atau selaras dengan windows 10, jika
developer tidak menginginkan hal seperti itu harusnya ada pilihan
menu untuk mengganti theme di disk management agar tampilan bisa
selaras dengan system operasi ketika user menginginkan hal tersebut.

b. Penempatan menu
“Lihat gambar 2.1 - 3.2 - 3.3 - 3.4”
 Untuk penempatan menu khususnya menu bar beserta sub menunya
menurut saya sudah sesuai untuk software type disk configuration,
untuk menu yang kurang yang berhubungan dengan kenyamanan user
terkait interface adalah pilihan theme.
 Untuk menu yang kurang selanjutnya pada disk management adalah
copy partition, menu digunakan ketika kita ingin menyalin disk
secara utuh termasuk konfigurasi pengaturan dari aplikasi seperti
ketika kita akan mengubah penyimpanan file system windows dari
drive partition C ke Drive partition D.
 Menu yang harus ada tetapi tidak ada selanjutnya adalah check file
system, menu ini digunakan untuk mengecek disk sekaligus untuk fix
jika terdapat error pada file system-nya.
 Menu terakhir yang menurut saya harus ada adalah menu Migrate OS
to SSD/HDD menu ini digunakan ketika kita akan mengubah type
penyimpanan kita dari Hardisk ke SSD atau sebaliknya, menu ini
diperlukan karena ketika kita akan mengubah penyimpanan kita harus
install ulang windows karena file system windows tidak bisa
dipindahkan begitu saja lewat copy-paste, akan tetapi jika ada menu
Migrate OS to SSD/HDD maka tidak perlu untuk install ulang
windows.
4. Keterbaruan Menu Interface
Add Theme

Add Copy Partition


Add Check File System

Add Tool Bar Migrate OS to SSH/HDD

Anda mungkin juga menyukai