Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI

Strategi Pengolahan Data Terdistribusi


1. Strategi Hexagon
2. Proses Perancangan

A. Wahyu Sudrajat, S. Kom wayoe@stmik-mdp.net


Pendahuluan
• Strategi pengolahan data terdistribusi
digunakan untuk penggunan secara
optimal dan mencegah bahaya yang dapat
terjadi dalam PDT.
• Tujuan dari strategi adalah membuat
kerangka kerja (framework), dimana
proses disribusi dapat berkembang
dengan cepat dengan melibatkan banyak
user, dengan produktifitas pengembangan
aplikasi yang tinggi dan tanpa
menimbulkan bahaya dalam PDT
STRATEGI HEXAGON
• Enam aspek utama sistem manajemen yang dapat
terpusat atau terdistribusi, yaitu:
– Penentuan standard
– Pemilikan dalam arsitekur jaringan komputer, pemilihan
pendekatan database, dan keputusan untuk mengguakan file-
file atau sistem database dan bagaimana mereka saling
berhubungan.
– Pemilihan hardware dan software, dimana pemilihan ini
harussesuai dengan keputusan arsitektural dengan tingkat yang
lebih tinggi
– Keputusan pemakaian, yaitu: pemilihan proyek-proyek; studi
kelayakan (flasibility study)
– Rancangan data yaitu: administrasi database, rancangan
record, kontrol data dictionary.
– Pengembangan aplikasi yaitu: rancangan, perograman,
pemeliharaan (Maintenance)
STRATEGI HEXAGON
• Pola manajemen untuk PDT pada diagram
HEXAGON dengan enam sisi diagram
yang menunjukkan enam aspek
Keputusan pemakai Pengembangan aplikasi

Pemilihan hardware Rancagan data


Dan software

Keputusan arsitektur Stsndard


Keterangan
• Tanda panah masuk kedalam berarti keputusan
rancangan atau tindakan dilakukan oleh otoritas
pusat.
• Tanda panah keluar berarti keputusan
rancangan atau tindakan dilakukan oleh kelopok
desentralisasi (decentralized user group)
umumnya kelompok pemakai.
• Tanda panah yang mempunyai 2 ujung ke luar
dan kedalm berarti kputusan rancangan
tindakan dilakukan secara bersama oleh
kelompok pusat maupun desentralisasi.
Diagram 1
• Merepresentasikan
manajemen dan
rancangan terpusat
secara keseluruhan
Diagram 2
• Pemakai (user) bebas
melaksanakan
manajemennya sendiri
dan tida dipengaruhi
oleh arsitektur pusat
Diagram 3
• Pemakai (user)
mempunyai bebas
yang sama seperti
pada diagram 2 tetapi
mengikuti standard
yang sudah ditentukan
oleh otoritas pusat
Diagram 4
• Pemakai (user)
melaksanakan
implementasinya
sendiri tetapi harus
mengikuti standad dan
arsitektur yang sudah
ditentukan dari pusat
Diagram 5
• Merepresentasikan adanya kerjasama
yang erat antara kelompo pemakai
(user grou) dankelompok pengolahan
data pusat. Mereka bekerja sama
memilih hardware dan software,
menentukan rencana, pegembangan
dan proyek apa yang akan diterapkan
programmer dan sstem analis dapat
diambil puat maupun dari kelmpok
pemakai. Kelompok pusat menentukan
standard dan arsitekturnya, terutama
ntuk pegembangan yang akan datang.
Ada koordinasi dari pusat untuk
rancangan data, kemungkinan dengan
pengontrolan data dctionary dan fungsi
administrasi database secara terousat.
Diagram 6
• Pemakai bebas untuk memilih
proyek sendiri dan
mengerjakan pengembangan
aplikasi sendiri, tetapi mereka
mengerjakannya dibawah
kerangka kerja yang ketat.
Kelompok pusat menentukan
standar dan arsitektur,
mempunyai fungsi administrasi
database dan data dictionary
yang menggunakan seluruh
data yang tersimpan pada
sistem terdistribusi dan bekerja
dengan kelompok pemakai
dalam memilih hardware dan
software.
Pola Manajemen (Manajement style)

• Diagram hexagon yang baik pada sebuah


perusahaan atau organisasi belum tentu
baik pada perusahaan atau organisasi
lainnya.
• Setiap perusahaan atau organisasi
menggunakan pola manajemen dan
struktur yang berbeda-beda.
Kontrol Manajement
• Manajemen desentralisasi atau manajemen terdistribusi
yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan
biaya yang mahal dan dapat menghambat perusahaan
dalam membuat sistem kontrolyang terpadu.
• Untuk menghindari kemungkinan bahaya dan menarik
keuntungan-keuntungan, pengolahan data terdistribusi
harus dikelola dengan baik (well managed)
• Dalam hal ini otoritas pusat (central authority) harus daat
memberikan pengarahan atau petunjuk sebab mereka
yang lebih memahami bagaimana mencegah bahaya-
bahaya dan memaksimalkan keuntungan-keuntungan.
• Salah satu keuntungan yang paling penting adalah dapat
memanfaatkan kreatifitas, pengetahuan, inisiatif dan
kerja keras dari kelompok pemakai akhir (end user
groups)
Kontrol Manajement

Mengambil banyak resiko Kontrol yang terpusat menyebabkan


kegagalan mmanfaatkan dari pemakai akhir
Proses rancangan
• Implementasi dari pengolahan data
terdistribusi dapat berbentuk: designed
(terancang) atau Ad hoc (hanya untuk
tujuan saja) pada sistem Ad hoc,
kelompok pemakai mengerjakan bagian
mereka saja, dan tidak menghendaki
campur tangan dari luar.
• Suatu sistem design (terancang) perlu
dimulai dengan strategi
Files Data Base

Application Input/output
Processing

Intelligence Network Kontrol


(Function)

Anda mungkin juga menyukai