SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

INFORMASI
Pengertian infomasi
Informasi ( information ) merupakan sekumpulan data yang telah diorganisasikan dan
memberikan makna tertentu bagi para penggunanya untuk melakukan pengambilan
keputusan.
Data merupakan serangkaian fakta yang mewakili kejadian yang terjadi di dalam
organisasi atau lingkungan fisik sebelum diorganisasikan dan di susun ke dalam suatu bentuk
yang dapat di pahami atau di gunakan seseorang ( Laudon dan Laudon 1999).
Manager tidak akan dapat melakukan ,perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian
secara efektif apabila mereka tidak memiliki informasi yang memadai
Sebagai contoh, PT Kao Indonesia selaku produsen Biore melihat peluang
(opportunity) untuk memasarkan produk sabun gel Indonesia keputusan ini di buat setelah
managemen perusahaan melakukan pemetaan produk sabun di Indonesia pada tahun 1980an,
dimana pada saat itu di Indonesia belum beredar sabun berbentuk gel maupun cair dan sabun
yang ada smuanya berbentuk sabun batangan ( bar soap )

Karateristik Informasi Yang Baik

Ada istilah yang sangat umum di dalam system informasi manajemen yang di
namakan dengan garbage in garbage out – GIGO .
Infomasi tersebut memiliki empat dimensi yaitu :
1. Relevansi ( Relevancy ), memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang tengah di
hadapi oleh perusahaan
2. Akurasi ( Accuracy ), infomasi yang di hasilkan harus akurat . sebagai contoh
informasi mengenai besar jumlah gaji kepada pegawai mau pun pajak oleh
perusahaan memiliki akurasi 100 persen .
3. Jangka waktu ( Timeliness ), infomasi tersebut tersedia pada waktu di butuhkan .
4. Kelengkapan Informasi ( completeness ), infomasi yang tersedia bagi manager harus
memberikan gambaran yang lengkap mengenai permasalahan yang di hadapi
sehingga dapat mengambil keputusan dengan benar .

1
SISTEM INFORMASI
Sistem informasi ( information system ) merupakan sekumpulan komponen yang
saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
infomasi untuk menunjang pengambilan keputusan , pengkoordinasian dan pengendalian.

Komponen-komponen dalam system informasi

● Input
Input mencakup berbagai aktivitas untuk memperoleh atau mengumpulkan data
mentah yang berasal dari lingkungan internal maupun Eksternal .
● Proses
Proses mencakup berbagai aktivitas untuk mengelompokan, menyusun dan
melakukan perhitungan terhadap data mentah.
● Output
Output merupakan informasi yang di hasilkan dari pengelola data dan di sebarkan
kepada pihak pihak yang akan mengunakan informasi tersebut baik untuk keputusan
,pengkoordinasikan , menganalisis masalah maupun pencipta produk.

Para pemangku kepentingan sistem informasi

Avison dan fitzgerald (2003) mengindentifikasi para pemangku kepentingan (
stakholders) dari suatu sistem informasi dan mengelompokkan ke dalam 3 kategori yaitu :
1. para pemangku kepentingan di bidang pengembangan sistem
Termasuk ke dalam kategori para pemangku kepetingan ini adalah :
● PARA PROGRAMER ,
yaitu orang yang mengembangkan suatau sistem dengan megunakan pemrograman Bahasa
computer
● ANALIS SISTEM ( SYSTEM ANALYST ),
yaitu orang yang merumuskan sebagai kebutuhan dari suatu sistem dan merumuskan solusi
yang bisa memenuhi kebutuhan infomasi yg di butuhkan .
● ANALIS BISNIS ( BUSINESS ANALYST ),
yaitu orang yang memahami kompleksitas proses bisnis dari suatu organisasi dan memahami
kebutuhan informasi perusahaan.

2
 ● MANAJER PROYEK ( PROJECT MANAGER ),
yaitu manager yang mengelola proyek pengembangan sistem informasi dengan penekanan
masalah penjadwalan .
● MANAGER SENIOR TEKNOLOGI INFORMASI ( SENIOR IT
MANAGEMENT ),
yaitu manager yang bertangung jawab terhadap teknologi informasi di seluruh bagian
perusahaan
● CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO),
informasi perusahaan serta bagaimana menhubungkan sistem infomasi dan teknologi
informasi perusahaan secara keseluruhan .

2. Para pemangku kepentingan yang menjadi penguna sistem informasi

di dalam perusahaan ( internal users )
Termasuk ke dalam kategori para pemangku kepentingan ini adalah :
● PARA PENGUNA AKHIR (END USERS), yaitu pihak pihak yang
menjalankan sistem informasi
● PARA PENGUNA BISNIS ( BUSINESS USERS), yaitu para penguna sistem
informasi dari berbagai bagian oragnisasi perushaan yang terkoneksi dengan
sistem informasi perusahaan
● PIHAK MANAJEMEN ( BUSINESS MANAGEMENT ),
yaitu manager yang bertangung jawab untuk bidang fungsional manajemen tertentu
seperti manager keungan dll .
● PIHAK MANAJEMEN PUNCAK ( BUSINESS STRATEGY
MANAGEMENT), yaitu para manager yang brtangung jawab terhadap
pengembangan strategi perusahaan secara keseluruhan.

3. Para pemangku kepentingan yang menjadi pengguna sistem informasi

di luar perusahaan (external users )
● PARA PELANGGAN ATAU PELANGGAN PONTENSIAL
( CUSTOMER OR PONTETIAL COSTOMER ),
yaitu pelangan mengunakan informasi ke perusahaan untuk melakukan pembelian produk
● PARA PENGUNA INFORMASI ( INFORMATION USERS ),

3
 yaitu pihak yang megunakan informasi hanya untuk mencari informasi tetapi tidak
melakukan tran saksi.
● PARA PENGUNA EKSTERNAL YANG MEMILIKI HUBUNGAN
KHUSUS DENGAN PERUSAHAAN (TRUSTED EXTERNAL USERS ),
informasi mengenai jumlah barang yang akan di pesan perusahaan .

PARA PEMEGANG SAHAM

Model model pengembangan sistem informasi
Terdapat berbagai model pengembangan sistem informasi yang umum di gunakan
oleh berbagai organisasi yaitu menjadi 2 :
1. Model air terjun ( waterfall model ) pekerjaan pengembangan sistem dengan model
air terjun di mulai dengan pembuatan spesifikasi kebutuhan suatu sistem. Atau
analisis dan deskripsi logika sistem di buat secara Bersama sama dengan spesifikasi
kebutuhan .
2. Model spiral (spiral model ) masalah utama pada model air terjun dalam kebanyakan
kasus adalah pada tahap pemeliharaan .dalam kenyataanya , tahap pemeliharaan
mengandung juga spesifikasi kebutuhan, analisis,dan dalam kenyataan .

Tahap tahap pengembangan sistem informasi menjadi 6 bagian yaitu :

1. Tahap perencanaan
Kegiatan kegiatan dalam tahap perencanaan antara lain :
● Perumusan awal terhadap kebutuhan rinci atau target yang harus di capai dari
proyek pengembangan sistem yang akan di lakukan
● Penyususnan proposal
● Penentuan metodologi dab sistem informasi yg di gunakan
● Penunjukan tim untuk proyek yang akan di laksanakan
● Intruksi untuk mengeksekusi (memulai) proyek yg bersangkutan.
● Identifikasi kendala kendala sistem.

2. Tahap analis
Selama tahap analis , sistem analis terus bekerja sama dengan manager , dan komite
pengarah SIM terlibat dalam titik -titik yang mencakup kegiatan sebagai berikut :
● Menetapkan rencana penelitian

4
 ● Mengoranisasikan tim proyek
● Mendefinisasikan kebutuhan informasi
● Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
● Menyiapkan usulan rancangan sistem
● Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
3. Tahapan perancangan /desain
Pada tahap ini tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim atau manajemen untuk
melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait.
Langkah langkah tahap rancangan sistem mancakup:
● Manyiapkan detail rancangan sistem
● Mengidentifikasi berbagai alternative konfirgurasi/rancang bangun sistem
● Mengevaluasi berbagai alternatife konfigurasi sitem
● Memilih konfigurasi terbaik
● Menyiapkan usulan penerapan /aplikasi
● Menyetujui atau menolak aolikasi sistem
4. Tahap pembangunan fisik/kontruksi
Kontruksi atau pengembangan sistem yang sesunguhnya ( secara fisik ) di bngun. Dari semua
tahapan yang ada tahap kontruksi, ini yang biasanya paling banyak memperlihatkan
penguna sumber daya alam terbesar, terutama dalam hal pengguna SDM, biaya dan
waktu.
5. Tahap implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertama kalinya sistem
informasi akan di pergunakan di dalam organisasi.
Pekerja utama dalam ipmplementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
● Merencakan waktu yang tepat untuk implementasi
● Mengumumkan rencana implementasi
● Mendapatkan sumber daya perangkat keras dan lunak
● Menyiapkan database
● Menyiapkan pelatihan dan workshop
● Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover ( peralihan sistem )
● Pengunaan sistem baru.
6. Tahap pascaimplementasi
Pengembangan sistem informasi biasaya diakhiri setelah tahap ipmlementasi dilakukan

5
Kegiatan yang di lakukan di tahap pascaplementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem
akan di kelola .
Hal hal seperti modifikasi sitem ,berpedoman ke sitem lain, perubahan hak akses sitem
,penanganan terhadap fasilitas sistem yang rusak ,merupakan contoh dari kasus-kasus yang
biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi manajemen dapat di rumuskan sebagai sistem informasi yang di gunakan
untuk membantu para manajer dari berbagai tingkatan organisasi di dalam kegiatan
perencanaan ,pengorganisasian, pembuatan keputusan sampai pengendalian

Kebutuhan informasi sesuai dengan jenjang hierarki manajemen

para manajer memiliki kebutuhan informasi yang berbeda sehingga mereka membutuhkan
sistem informasi yang berbeda pula. Sebagian contoh, manajemen puncak
membutuhkan informasi yang bersifat strategis yang akan menunjang manajemen
puncak dalam membuat berbagai keputusan penting seperti peramalan tren penjualan
5 tahun mendatang .
berikut jenis jenis sistem informasi :
● Executive support system (ESS)
Sistem informasi ini di gunakan oleh para manajer puncak untuk membuat
keputusan
● Management information system (MIS)
Sisitem informasi ini menyediakan para manager berbagai laporan bahkan dalam
hal tertentu dapat meberikan akses secara online terhadap informasi kinerja
perusahaan saat ini dan informasi mengenai kinerja historis perusahaan
● Decision support system(DSS)
Sistem informasi ini untuk menunjang aktivitas manajer menengah di dalam
melakukan pengambilan keputusan.
● Knowledge work system (KWS) dan Office Automation system (OAS)
Knowledge work system dan office automation system merupakan sistem informasi
yang menberikan berbagai informasi pada knowledge level system dalam
suatu organisasi.

6
 ● Transaction processing system ( TPS )
Tps merupakan sistem informasi yang paling dasar yg memberikan berbagai
informasi bagai anggota organisasi di level operasional ,
Sistem informasi yang termasuk ke dalam TPS antara lain sistem reservasi hotel,data
pengajian karyawan ,data jumlah karyawan dlL