Strategi pengolahan data terdistribusi digunakan untuk penggunan secara optimal dan
mencegah bahaya yang dapat terjadi dalam PDT.
Tujuan dari strategi adalah membuat kerangka kerja (framework), dimana proses disribusi
dapat berkembang dengan cepat dengan melibatkan banyak user, dengan produktifitas
pengembangan aplikasi yang tinggi dan tanpa menimbulkan bahaya dalam PDT.
STRATEGI HEXAGON
Enam aspek utama sistem manajemen yang dapat terpusat atau terdistribusi, yaitu:
1) Penentuan standard.
2) Pemilikan dalam arsitekur jaringan komputer, pemilihan pendekatan database, dan
keputusan untuk mengguakan file-file atau sistem database dan bagaimana mereka saling
berhubungan.
3) Pemilihan hardware dan software, dimana pemilihan ini harussesuai dengan keputusan
arsitektural dengan tingkat yang lebih tinggi.
4) Keputusan pemakaian, yaitu: pemilihan proyek-proyek; studi kelayakan (flasibility study)
5) Rancangan data yaitu: administrasi database, rancangan record, kontrol data dictionary.
6) Pengembangan aplikasi yaitu: rancangan, perograman, pemeliharaan (Maintenance).
STRATEGI HEXAGON
Pola manajemen untuk PDT pada diagram HEXAGON dengan enam sisi diagram yang
menunjukkan enam aspek
Rancagan data
Pengembangan aplikasi
Standard
Proses Rancangan
• Implementasi dari pengolahan data terdistribusi dapat berbentuk: designed (terancang) atau
Ad hoc (hanya untuk tujuan saja) pada sistem Ad hoc, kelompok pemakai mengerjakan
bagian mereka saja, dan tidak menghendaki campur tangan dari luar.
• Suatu sistem design (terancang) perlu dimulai dengan strategi