Page | i
OLEH :
1603511072/ B
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat beliau lah penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul ” Analisis SWOT Pada
Peternakan Sapi Perah di Indonesia” dengan baik .
Semoga paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya paper ini, dan yang telah
memberikan banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam menyelesaikan paper ini. Semoga
segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus dari Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Penulis menyadari bahwa penyusunan paper ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat berguna bagi pembuatan dan penyempurnaan selanjutnya.
Sekian dan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha ternak sapi perah adalah usaha yang mempunyai sifat maju, yang
secara selektif menggunakan masukan teknologi sehingga secara proporsional
mampu meningkatkan produksi akan tetapi dalam praktek peternak tidak
sepenuhnya memahami penggunaan teknologi tersebut. Pemeliharaan sapi perah
pada peternak rakyat masih menggunakan teknologi yang bersifat sederhana
dalam pemeliharaan sapi perah, dimana pengetahuan pemeliharaan sapi perah
peternak masih didapat secara turun temurun, dan merupakan usaha sambilan.
Setiap usaha mengharapkan keuntungan yang dapat diperoleh dengan
menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki peternak (Emawati, 2011).
1
tersebut dapat terjadi jika peternak memiliki manajemen yang baik meningkatkan
skala usaha, meningkatakan frekuensi pemerahan, memberikan pakan yang cukup
dan berkualitas. Peternak harus menekan biaya produksi sehingga dapat
keuntungan yang lebih maksimal di dalam usaha ternak Rusdiana dan Wahyuning
(2009). Keuntungan akan terjadi jika pendapatan peternak tinggi, dan biaya
produksi rendah, sehingga akan memperoleh keuntungan yng lebih besar dari
suku bunga bank. Profitabilitas merupakan cara untuk mengukur kemampuan
suatu usaha dalam menghasilkan keuntungan dari aktiva atau sumber penghasilan
yang dipercayakan kepadanya (Riyanto, 1995).
1.3 Tujuan
2
1.4 Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi SO
4
Memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk menarik keuntungan
dari peluang eksternal. Secara umum organisasi akan menjalankan strategi WO,
ST, atau WT untuk mencapai situasi dimana mereka dapat melaksanakan strategi
SO.
Strategi WO
Strategi ST
Strategi WT
5
4. Buat daftar kelemahan-kelemahan internal utama perusahaan.
2.1 Peranan Analisa SWOT pada Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia
Secara Umum
6
Matriks SWOT digunakan untuk menyusun strategi organisasi atau
perusahaan yang menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
yang dihadapi organisasi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
kelemahan organisasi perusahaan. Matriks ini menghasilkan empat kemungkinan
alternative strategi yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T.
Berikut contoh analisis SWOT terhadap usaha peternakan sapi perah yang ada di
Indonesia :
1. Kekuatan (Strength)
7
j) Adanya balai - balai IB yang menyediakan bibit pejantan,
memproduksi semen dan mendistribusikannya.
2. Kelemahan (weakness)
8
h) Pendidikan dan ketrampilan peternak yang masih rendah (SDM
rendah).
3. Peluang (Opportunities)
9
j) Adanya kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung
pelaksanaan usaha peternakan sapi perah.
4. Ancaman (Threat)
Strategi S – O
10
4. Meningkatkan kerjasama antara peternak, koperasi susu atau KUD,
balai IB dan IPS.
Strategi W – O
Strategi S – T
11
Strategi W – T
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menetapkan strategi dan kebijakan pengembangan sapi perah
Indonesia ke depan digunakan analisis SWOT Analisis SWOT yaitu analisa
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ( Strength, Weakness, Opportunities,
dan Treats).
13
DAFTAR PUSTAKA
14