FARMAKOGENETIK

Istilah farmakogeiictik dan farmakogenomik sering digunakan secara bergantian karena sangat erat
kaitannya. Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam dua bidang

penelitian tersebut. Studi mengenai farmakogenomik re' latif baru dilakukan, yang baru saja muncul
dalam dekade belakangan ini. Biéiang)‘ farmako {aféxz'u‘snik mem‘gelajari bagaimana variasi‘antara
“um; ‘gmmengarfihi eksEr’eSi gen dalam Karintjan. Bidang ini mencakup spektrum yang lebih luas
darifmda farmakogenetik, dan memakai teknologi genetik yang maju untuk mcngcmbangkan obat ‘
dengan tujuan mencapai hasil yang lcbih baik dan cfek samping yang lebih sedikit. Kemajuan
teknologi dalam genetika molekular memungkinkan para pencliti untuk

menentukan genotip individu dan memantau perbedaan respons terhadap obat.'5“7 Terdapat tiga
bidang farmakogenomik utama. Aspek \pertgimagjgl'v adalah pemrofllan respons obat den’g’an
maaéélajdri SNP sebagai penanda genetik. £1112 adalah bentuk variasi genetik yang sering terjadi,
dan beberapa ' diantaranya lebih sering terjadi pada sebuah populasi dibandingkan pada pdpulasi
lain. Pengidentifikasian SNP,

' khususnya Yahg terlétak pada area pengkodean atau pengaturan gen, memperlihatkan korelasi
ahtara rangkaian variasi dan metabolisme obat. Tidak Héhya mem

bedakan genotip yang menghaéilkan VEffzisi kinetik obat, namun SNP memengaruhi respons gen.
Beberapa SN P di antara kelompok gen dgpat secara bersamaan memengaruhi interaksi obat saat
SNP menyebabkan perubahan ekspresi protein atau'modifikasi tempat Berikatan. Aspek kedua
farmakogenonio‘lk mempelajari peran obat dalam mengmaruspresi gen, dan mengukur keseluruhan
pengaruhnya. Aspck ketiganya adalah perkembangan obat. Penemuan ranml protein tertentu dalam
sebuah sel yang meningkatkan risiko pcnyakit akzm memungkinkan pembuatan obat dengan
menargetkan

urutan DNA. dan protein tersebut. Selain itu, karena SNP sangat sering sekali tgrjadi,
farmakogenomik berupaya

untuk merancang obat yang masih bekerja efektif dengan mengaba‘ikan mutasi kecil.""5"7

Individu dapat mempunyai reaksi yang berbcda terhadap obat yang sama. Farmakogenetik
bertujuan mcmilih obat-obatan dan dosis yang akan berinteraksi maksimal
dcngan tiap individu pasien. Farmakogenetik terkonscntra’ si dalam kelompok gen kecil pilihan yang
memengaruhi

berbagai'respons hasil antar individu terhadap obat yang