Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI MODALITAS SENAM LANSIA DI

WISMA RAMAI

Oleh :

Filda Yustika Sari P00320016015

Ifdal Haris S P00320016018

Hidayattulah P00320016016

Ical Hermawan P00320016017

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN D III KEPERAWATAN

TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, tel


ah mewujudkanhasil yang positif diberbagai bidang, yaitu adanya kemajuan e
konomi, perbaikan lingkunganhidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolo
gi, terutama dalam bidang medis atau ilmukedokteran sehingga dapat meningk
atkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkanumur harapan hidup ma
nusia. Akibatnya penduduk yang berusia lanjut meningkat dan bertambah cen
derung lebih cepat, sehingga istilah baby boom pada masa lalu berhantimenjad
i ledakan penduduk usia lanjut (Nugroho, 2000)Badan pusat statistik menunju
kkan bahwa populasi penduduk lansia di Indonesia padatahun 2008 sebesar 8,
55 % dari keseluruhan jumlah penduduk.

Di Negaranegara maju umurharapan hidup telah bertambah panjang sehing


ga wargawarga yang berusia lebih dari 65tahun juga bertambah. Adanya penin
gkatan jumlah penduduk usia lanjut tersebutmenyebabkan perlunya perhatian
pada para lansia agar lansia tidak hanya berumur panjangtetapi juga mendapat
kan dan menikmati masa tuanya dengan bahagia serta meningkatkankualitas hi
dup mereka.Dari hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan dari 7 orang lans
ia 1 diantaranyamenderita hipertensi, 2 orang menderita gastritis, 1 orang
menderita gout,dan 3 lansia tidak dilakukan
pengkajian di wisma Ramai. Sehingga mahasiswa Keperawatan poltekkes
kendari tertarik untukmelakukan terapi modalitas kepada seluruh lansia di wis
ma kenangan dalam kegiatan senamlansia.

B. Tujuan.
1. Tujuan UmumSetelah dilakukan latihan senam lansia ,klien dapat memprat
ekkansecara mandiri untuk mencegah timbulnya keluhan – keluhan yang
terjadi diusia tua
2. Tujuan KhususSetelah dilakukan latihan senam lansia selama 15 menit di
pantitresna werdha wisma Ramai, maka klien mampu :
a. Memahami tentang gerakan senam yang dilakukan
b. Mampu mempraktekkan latihan senam lansia secara mandiri
BAB II

SISTEMATIKA KEGIATAN

1. Kriteria KlienSemua lansia di Wisma Dahlia Panti Tresna Werdha yang memp
unyai keluhan kesehatan
2. PelaksanaanHari/ Tanggal : Sabtu, 22 Maret 2019

Waktu : 10.00

Tempat : Wisma Ramai

3. Rencana KegiatanA.
a. Kegiatan : Latihan senam untuk lansia yang mempunyai keluhan
kesehatan
b. Materi : Teknik senam lansia
c. Media : Laptop, Video Senam Lansia, Kursi.
d. Denah ruang pertemuan
e. Keterangan :
= Terapis/ Perawat= Peserta senam/lansia4.
4. Susunan Kepanitian Dan Uraian TugasModerator + Instruktur = Filda Yustika
Sari Penyaji + Instruktur = Ical Hermawan Tuma
Fasilitator + Instruktur = Ifdal Haris Saputra Observer + Instruktur = Hidayat
5. Uraian Tugas diantaranya :Moderator = Memipin jalannya acara kegiatanPeny
aji = Menyampaikan materi tentang senam lansia secara singkat
Instruktur = Mengajarkan para lansia untuk senam lansia Notulen = Membuat
notulen mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan,evaluasi dan pelapora
n.Fasilitator = Mengarahkan dan membantu klien dalam melakukan senam
Dokumentasi = Mendokumentasi jalannya kegiatan.
6. Susunan Acara
No Langkah-langkah Waktu Kegiatan Mahasiswa KegiatanSasaran
a. Pembukaan 5 menit Memberi salam.Memperkenalkan diri.Menjelaskan m
aksud dan tujuan. Memperhatikan Menjawab salam
b. Penjelasan 5 menit Penyajian materi. Mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
c. Demontrasi latihan senam 15 menit Mendemostrasikan latihan senam .
Peserta ikut berperan aktif dalam memperagakan senam
d. Evalusia 5 menit Moderator meminta peserta latihan senam untuk
mendemonstrasikan kembali langkah - langkah senam lansia ( yang
mampu diingat ). Memberikan pertanyaan seputar senam lansia yang
ditayangkan dan materi telah disajikan
e. Penutup 5 menit Memberi salam Menjawabsalam
7. Kriteria Evaluasi.
a. Evaluasi struktur
b. Peserta sudah diberitahu satu hari sebelumnya
c. Media sudah disiapkan
d. Materi sudah siap

Satuan acara sudah disiapkan

a. Evaluasi proses
b. Klien kooperatif saat mendengarkan materi yang disampaikan

Klien memperhatikan saat terapis mendemonstrasikan latihan senam lansia

a. Evalusia Hasil
b. Peserta berjumlah 4 orang
c. Klien mampu memahami senam lansia yang di ajarkan

Klien mampu mendemonstrasikan latihan senam lansia secara mandiri


BAB III

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Menurut Hidayat (2002) senam didefinisikan sebagai suatu latihan tubuh yan
gdipilihdan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana,
disusun secarasistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, men
gembangkan keterampilan,dan menanamkan nilai-
nilai mental spiritual. Senam lansia adalah olahraga ringan danmudah dilakuka
n, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga inidapat
membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap k
uat,mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal
bebas yang berkeliaran di dalam tubuh.
B. Jenis Senam Lansia
1. Senam kebugaran lansia
2. Senam otak
3. Senam osteoporosis
4. Senam hiepertensi
5. Senam diabetes militus
C. Olahraga rekreatif/jalan santai
Manfaat Olahraga Bagi LansiaSangat bermanfaat untuk menghambat pros
es penuaan/degenerative dan sangatdianjurkan untuk mereka yang memasuki
usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65 tahunkeatas). Selain itu juga berm
anfaat dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusiasetelah latihan terat
ur (Poweell, 2000). Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnyaadalah la
nsia mersa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikira
ntetap segar.Menurut Nugroho (1999:157) manfaat dari olahraga bagi lanjut u
sia antara lain adalahmemperlancar proses degenerasu kerana perubahan usia,
mempermudah untukmenyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adap
tasi), fungsi melindungi yaknimemperbaiki tenaga cadangan dalm fungsinya te
rhadap bertambahnya tuntunan, misalnyasakit.
D. Tujuan Senam Lansia Dengan Masalah Kesehatan
1. Melebarkan pembuluh darah
2. Tahanan pembuluh darah menurun
3. Berkurangnya hormin yang memacu peningkatan tekanan darah
4. Menurunkan lemak/kolesterol yang tinggi
5. Indikasi Senam LansiaIndikasi dilakukan senam lansia dengan masalah
kesehatan adalah klien yang menderita gangguan kesehatan
6. KontraindikasiKlien dengan fraktur ekstremitas bawah dank lien dengan b
edrest total
7. Langkah-langkah Senam Lansia Dengan
a. Kaki kiri dibuka selebar bahu dan kedua tangan diletakkan di pinggang
b. Kepala menoleh ke kiri dan ke kanan dengan hitungan 2×8
c. Tundukkan kepala (bagian leher belakang termasuk bagian yang
rawan, lenturkan sesuai kemampuan jangan dipaksa)
d. Miringkan kepala ke kiri dan ke kanan
e. Memutar kepala
f. Lengan ke depan (kedua lengan dijulurkan kedepan setinggi bahu di
ikuti dengan melenturkan lutut turun naik)
g. Mengepak tangan kearah badan (melenturkan pergelangan tangan
kearah badan bersamaan dengan melenturkan lutut turun naik. Tidak
menggunakan tenaga siku gerakan telapak tangan harus menghadap
kedada, pandangan mata lurus kedepan)
h. Telapak tangan kedepan (lenturkan siku tidak melebihi ujung jari kaki)
i. Angkat bahu kedepan (lengan pasif, mengikuti gerak bahu berputar,
bahu yang diputar, bukan lengan badan tegap atau tidak membungkuk)
j. Balik arah angkat bahu kebelakang
k. Busungkan dada (gerakan tidak dihentakkan siku setinggi bahu)
l. Telapak tangan kearah bawah (kedua tangan didepan dada, jari – jari
berhadapan)
m. Rentangkan tangan (ayunan rentangkan tangan lentur sesuai dengan
irama, pandangan lurus kedepan)
n. Dorong tangan keatas (telapak diputar menghadap keatas pada saat
menorong keatas, jari – jari terbuka)
o. Putarkan pinggang (lutut tidak ikut berputar)
p. Bermain piano (posisi siku membentuk L tidak diputar – putar)
q. Kaki kiri kedepan (kedua telapak kaki membentuk huruf T yang
berputar pergelangan tangan, berat badan ditengah antara kaki kiri dan
kanan)
r. Kaki kiri ke belakang
s. Angkat lutut
t. Tumit ke depan (waktu mengayun lengan keatas siku lurus)
u. Tumit kesamping
v. Kaki kebelakang
w. Tangan dilipat
x. Tepuk tangan
y. Tumit diangkat
z. Jalan ditempat

Anda mungkin juga menyukai