Pada stadium awal tidak terdapat adanya gejala yang ditimbulkan dan sel-sel kanker tidak
dapat diamati dengan mata telanjang, sehingga banyak penderita yang diketahui setelah
stadium lanjut (stadium 2 ke atas) pada saat terjadinya gejala yang berupa keluarnya cairan
yang berbau busuk, pendarahan setelah hubungan seksual dan pegel di perut bagian bawah.
Jika dilihat dengan mata telanjang, kanker tumbuh seperti bunga kol. Seperti sifat bungan kol
yang rapuh, bila digosok dengan tangan maka bunga kol akan jatuh berhamburan. Begitu
juga dengan kanker ini, sangat rapuh. Bila terkena sentuhan disaat berhubungan seksual
misalnya, maka kanker akan rontok dan berdarah bahkan bisa terjadi pendarahan yang
memerlukan perawatan. ( Kusumaningsih, 2009)
Sebaiknya datang di luar mensruasi. Lebih baik pada 2 minggu setelah hari
pertama menstruasi
Penderita paska bersalin, paska operasi rahim, paska radiasi sebaiknya datang 6-8
minggu kemudian.
Kemungkinan Hasil
Class I : Normal
Class II : Atypical
Class VI : kanker insitu, dimana telah terdapat sel kanker tapi belum mencapai
lapisan terdalam jaringan
Class V : Dugaan kanker invasif yang dapat menginfiltrasi dan merusak jaringan
sekitar (Blog, 2010)
Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter ginekologi, dapat dilakukan
oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh
semua tenaga medis terlatih.
Alat-alat yang dibutuhkan dan Teknik pemeriksaan sangat sederhana.
IVA negatif . Serviks dalam keadaan normal, tidak ada perubahan warna atau tidak
muncul plak putih. Serviks berwarna merah muda, seragam, tidak berfitur.
IVA radang. Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya (polip
serviks).
IVA positif. Ditemukan bercak putih dengan batas yang tegas dan meninggi, tidak
mengilap yang terhubung (aceto white epithelium). Kelompok ini yang menjadi
sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini
mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau
kanker serviks in situ). Pada tahap ini, akan dilakukan krioterapi. Tindakan
pengobatan memakai alat krioterapi dengan cara pendinginan agar terjadi
pembekuan untuk menghancurkan sel yang tidak normal.
IVA- Kanker serviks dengan kriteria klinis pertumbuhan massa seperti kembang kol,
yang mudah berdarah atau luka bernanah. Pada tahap ini pun, untuk upaya
penurunan temuan stadium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi
penurunan kematian akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium
invasif dini.
Biopsi
Pengertian
Adalah pemeriksaan mikroskopik terhadap sedikit jaringan yang diambil dari tepi
benjolan yang diduga kanker. Sebagian jaringan yang diambil itu dikirim
kelaboratorium histopatologi untuk diperiksa lapis demi lapis dan pemeriksaan ini
menentukan stadium kanker tersebut. (Dwikarya, 2004)
Macam-macam biopsi
Biopsi Insisional
Biopsi Eksisional
Biopsi Jarum
Yaitu pengambilan sampel jaringan atau cairan dengan cara disedot lewat jarum.
Biasanya cara ini dilakukan dengan bius lokal dan bisa dilakukan langsung atau
dibantu dengan radiologi seperti CT scan atau USG. Bila biopsi menggunakan
jarum menggunakan jarum berukuran besar maka disebut core biopsi, sedangkan
bila menggunakan jarum kecil atau halus maka disebut fine needle aspiration
biopsi.
DAFTAR PUSTAKA
Evennett, Karen. 2004. Pap Smear : Apa Yang Perlu Anda Ketahui?. Jakarta : Arcan
Yatim, Faisal. 2005. Penyakit Kandungan. Jakarta : Pustaka Populer Obor
Dwikarya, Maria. 2004. Menjaga Organ Intim. Jakarta : Kawan Pustaka
Suci, Hygiena Kumala.2010.deteksi ca cervix/memastikan-kanker-dengan-biopsi-jaringan.htm.
diakses tanggal 30 september 2010 jam 09.00 WIB
Azwar, Bahar. 2009. /Biopsi Suara Dokter.htm. dikses tanggal 30 september 2010 jam 09.05
WIB
Seksfile.2007. /kanker-leher-rahim-bisa-dicegah/ diakses tanggal 30 september 2010 jam 09.02
WIB
Bidan care. 2010. Pemeriksaan IVA untuk Deteksi Dini Kanker Serviks.htm. diakses tanggal 30
september 2010 jam 09.03 WIB
Blog. 2010. /Pap Smear untuk Deteksi Dini Kanker Serviks « Drdjebrut's Blog.htm. diakses
tanggal 30 september 2010 jam 09.05 WIB
Kusumaningsih, Prita. 2009. /index.php.htm. diakses tanggal 30 september 2010 jam 09.06 WIB