Anda di halaman 1dari 2

Analisis kasus :

Peraturan perundang-undangan terkait kasus :

1. Melanggar hak pasien yang tertulis pada UU Nomor 29 tahun 2004 pasal 52
ayat (1) : pasien berhak mendapat penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan medis dan (3) : mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis.
2. Dokter melanggar kewajibannya yang tertulis pada UU Nomor 29 tahun 2004
pasal 51 ayat (1) : dokter berkewajiban memberikan pelayanan medis sesuai
dengan standar profesi dan prosedur operasional serta kebutuhan pasien. (2):
merujuk pasien pada dokter atau dokter gigi lain yang memiliki kompetensi
lebih baik apabila tidak mampu menangani pasien tersebut.
3. Rumah sakit melanggar undang-undang no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
pasal 32 mengenai hak pasien (5) : memperoleh layanan yang efektif dan
efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi; (10) :
mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan;
4. Pasal 55 Undang-Undang no 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (1)
Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang
dilakukan tenaga kesehatan.
5. Pasal 1365 KUH perdata
Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang
lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,
mengganti kerugian tersebut.
6. Pasal 1366 KUH perdata
Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan
perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan kelalaian atau
kurang hati-hatinya.
7. Pasien berhak menuntut rumah sakit berdasarkan undang-undang no 44 tahun
2009 tentang rumah sakit pasal 32 mengenai hak pasien (6) : mengajukan
pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan; (17) : menggugat
dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana; dan (18) : mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai