Anda di halaman 1dari 5

Kerajinannya Bahan Lunak Buatan Fiberglass

1. Pengertian fiberglass

Fiberglass adalah serat kaca yang berasal dari kaca cair yang ditarik
menjadi serat tipis. Serat ini lalu dipintal menjadi benang atau ditenun
menjadi seperti kain. Lalu, diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan
yang kuat dan tahan korosi. Banyak orang yang menganggap fiberglass ini
mudah pecah karena bahannya dari kaca. Namun, setelah diolah dengan
berbagai macam proses penekanan, cairan atau bubuk kaca berubah
menjadi serat. Proses inilah yang membuat kaca menjadi serat yang kuat
dan tidak mudah pecah.

2. Bahan Dasar fiberglass

 Resin, resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, yang


menyerupai minyak goreng tapi berbentuk kental.

 Katalis, cairan ini bisa di bilang pendamping setia resin, cairan ini
biasanya berwarna bening dan berbau sengak. Semakin banyak
katalis, maka akan semakin cepat adonan mengeras. Cairan ini jika
mengenai kulit akan terasa panas.
 Kalsium Karbonat, Bahan ini berbentuk bubuk yang berwarna putih
menyerupai tepung terigu. Bahan ini berfungsi sebagai pengental
adonan fiberglas utama (resin, katalis, dll) Semakin banyak
campuran Kalsium Karbonat pada adonan, maka hasil fiberglass
akan menjadi lebih tebal dan berat. Bahan ini dapat diganti dengan
Talc, tetapi warna Talc agak lebih gelap.

 Met/ Matt, bahan ini merupakan bahan serat kaca. Bahan ini
berfungsi sebagai serat penguat adonan fiberglass ketika akan
dicetak, agar hasilnya menjadi lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Bentuk met bermacam-macam, ada yang mirip bihun, kain, karung
dan sarang lebah. Tetapi yang sering kita jumpai di pasar yang
berbentuk seperti bihun.

 Kobalt, Kobalt adalah bahan kimia yang berbentk cair, berwarna biru
mirip tinta dan mempunyai aroma tidak sedap. Cairan ini digunakan
untuk tambahan campuran adonan resin dan katalis, agar adonan
lebih merekat pada met dan mempercepat pengerasan adonan fiber.
Terlalu banyak menambahkan Kobalt dapat mengakibatkan hasil
fiber yang getas (rapuh).
 Wold (Mold Release), Bahan ini berbentuk seperti mentega/keju
ketika masih di dalam wadahnya, yang berfungsi sebagai pelicin
pada tahap pencetakan yang menggunakan mal/molding, agar antara
molding dengan hasil cetakan tidak saling merekat, sehingga dengan
mudah dapat dilepaskan.

3. Alat yang Digunakan


Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan fiber adalah:
 Wadah untuk menampung dan membuat adonan resin, untuk
menghasilkan yang terbaik maka gunakanlah wadah dengan ukuran
yang pas.
 Alat pengaduk yang berupa kayu, logam dll
 Alat cetakan
 Amplas atau gerinda untuk menghaluskan
 Gunting

Gerinda Gunting Wadah

Cetakan Pengaduk
4. Produk kerajinan fiberglass

Kerajinan dari fiberglass semakin populer di tengah masyarakat


indonesia karena, material bahan fiberglass ini menawarkan banyak
keuntungan. Plastik fiber bisa dipakai untuk membuat kerajinan berukuran
kecil dan besar. Sesuai dengan karya dan kemauan untuk yang berukuran
kecil, fiber mat tidak diperlukan. Sementara yang berukuran lebih besar,
biasanya dibuat dilapisi dengan serat fiber.

5. Contoh cara Membuat Gantungan Kunci dari Fiberglass


dengan Bahan Utama Resin
Sebenarnya cara membuat gantungan kunci dari fiberglass itu
gampang-gampang susah. Tapi jangan takut dengan kegalalan, karena jika
sudah berhasil gantungan kunci ini bisa menjadi aksesoris yang indah. Jika
Anda ingin membuat gantungan kunci yang mempunyai satu warna
(bening) dan ada isinya saja. Maka, Anda perlu melakukan enam tahapan.
Tapi, jika yang Anda inginkan lebih dari satu warna, maka tahapannya
akan lebih banyak. Berikut tahapan cara membuat gantungan kunci dari
fiberglass:

1. Buat adonan untuk layer pertama, tuang resin bening kurang


lebih sama dengan volume wadah cetakan yang akan dibuat.
Setelah itu tambahkan beberapa tetes katalis dengan
perbandingan 10:1 antara resin dan katalis.

2. Aduk adonan sampai merata, ketika warna adonan telah


berubah menjadi keruh ini pertanda katalis sedang bekerja.
Setelah adonan di aduk rata, tunggu sampai gelembung-
gelembung udaranya menghilang.
3. Setelah gelembungnya benar-benar menghilang, tunggu lagi
beebrapa menit sampai adonannya menjadi seperti gel. Jadi,
nantinya adonan tersebut idak terlalu keras dan tidak terlalu
lembek.

4. Setelah adonan menjadi gel tuang kedalam cetakan, lalu


segera buat adonan yang sama untuk layer keduanya. Dalam
tahapan keempat ini, siapkan isian yang akan dimasukkan ke
dalam cetakan.

5. Agar tidak muncul gelembung di sekitar isian ketika gantungan


kunci sudah jadi, isian harus dilumuri dengan adonan layer
kedua. Setelah isian lumuri, masukkan ke dalam cetakan, lalu
masukkan adonan layer kedua diatas isian dan adonan
pertama yang sudah menjadi gel.

6. Untuk gantungan kunci dengan satu warna tinggal menunggu


mengerasnya adonan. Tapi, jika ingin gantungan kunci dengan
dua warna, maka ulangi tahapan keempat dengan
menambahkan pewarna secukupnya pada adonan.

7. Setelah adonan bening dan mengeras, keluarkan dari cetakan.


Lalu buat lubang untuk memasang besi gantungan kunci, Anda
bisa membuat lubang dengan memakai bor kecil atau paku
kecil yang ditekan sambil diputar.

Anda mungkin juga menyukai