Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Tanggal Terbit Ditetapkan


29-10-2018 Dosen Akademik
Ketua STIKES Bali
PEMBERIAN IMUNISASI
POLIO ORAL (OPV) Tanggal Revisi
29-10-2018
Ns. A. A. Istri
I.G.P. Darma Suyasa, S.Kp., MNg.,PhD
Wulan Krisnandari
NIR. 98032
D, S.Kep
Pemberian imunisasi polio oral (OPV) adalah suatu metode pemberian
1. PENGERTIAN vaksin yang berguna mencegah penyakit poliomyelitis.

2. TUJUAN /MANFAAT Mencegah penyakit poliomyelitis

A. Persiapan Alat
3. PERSIAPAN KERJA 1. Troli 1 bh
2. Bengkok 1 bh
3. Sarung tangan bersih: secukupnya
4. Kupet
5. Vaksin polio oral (OPV)
6. Pipet polio oral
7. Buku catatan dan pulpen 1bh
B. Persiapan Perawat
1. Perawat yakin sudah memahami prosedur pemberian imunisasi
polio oral
2. Perawat yakin mampu melaksanakan prosedur pemberian
imunisasi polio oral
C. Persiapan Pasien
1. Beri salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Menjelaskan tujuan dari pemberian imunisasi polio
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan orang tua pasien untuk dilakukan
tindakan
D. Persiapan Lingkungan
1. Pasang sampiran atau gorden untuk menjaga privasi klien
1. Dekatkan alat
E. TAHAPAN KERJA 2. Cuci tangan
3. Pasang sarung tangan
4. Siapkan vaksin polio oral:
- Melihat label vaksin (nomer batch, tanggal kadaluarsa)
- Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (warna dan konsistensi
cairan vaksin)
- Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
- Pasang pipet diatas botol vaksin
5. Letakkan anak pada posisi senyaman mungkin
6. Buka mulut anak dan teteskan vaksin polio oral sebanyak 2 tetes, jaga
sterilisasi dari pipet vaksin (tidak menyentuhkan pipet vaksin dengan
area mukosa oral anak)
7. Pastikan vaksin yang diberikan ditelan oleh anak
Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh anak (≤ 15 menit setelah
pemberian), ulangi pemberian
8. Rapikan alat
9. Cuci tangan

1. Evaluasi kondisi pasien (verbal dan non verbal)


F. EVALUASI 2. Jelaskan reaksi yang mungkin muncul dari pemberian imunisasi
3. Informasikan jadwal imunisasi selanjutnya
4. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

G. DOKUMEN TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai