Anda di halaman 1dari 3

SOP IMUNISASI POLIO

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Disahkan oleh Kepala Puskesmas Sitanggal


PUSKESMAS
PRAWOTO,SKM.Skep.Mkes(Epid)
SITANGGAL NIP. 19710310 199001 1 001

SOP POLIO

1. Nama pekerjaan
Pemberian Immunisai Polio

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi polio agar anak mempunyai daya
tahan terhadap penyakit polio.

3. Ruang Lingkup
Semua pasien yang akan melakukan imunisasi polio di unit pelayanan
Posyandu pada anak berumur 0 - 11 bln

4. Ketrampilan Petugas
a. Dokte
b. Bidan
c. Perawat

5. Uraian Umum
Imunisasi polio diberikan pada bayi mulai umur 0 11 bulan dalam ruang
lingkup Posyandu dan 0 59 bulan untuk kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Imunisasi polio di Puskesmas diberikan sampai 4 kali dengan selang waktu 1 bulan.
6. Alat dan bahan
a. Pinset
b. Vaksin polio dan pipet

7. Langkah kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor , kadaluarsa dan
vvm )
c. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
d. Pasang pipet diatas botol vaksin
e. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
f. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
g. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi.
h. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi penetesan
i. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisi
steril
j. Rapikan Alat
k. Petugas mencui tangan

8. Indikator kinerja
Mendapatkan hasil yang baik dan efektif
Refference, antara lain Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

Anda mungkin juga menyukai