Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
ERMA ULINA GINTING / 21218003 / 2018
Program Profesi SI Keperawatan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


PENANGANAN POLIOMIELITIS

Topik : Asuhan Keperawatan Keluarga


Sasaran : Keluarga Ny. R
Sub Pokok Bahasan : Penanganan Poliomielitis
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Juni 2018
Tempat : Rumah Ny. R Rt 02/06 Kel. Bintaro Kec. Pesanggrahan
Waktu : + 30 menit

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama + 30 menit, Keluarga Ny. R mampu
melakukan perawatan pharingistis khususnya pada Nn. F
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a. Kognitif:
- Keluarga Ny. R mampu mengetahui definisi poliomielitis
- Keluarga Ny. R mampu menyebutkan penyebab poliomielitis
- Keluarga Ny. R mampu menyebutkan tanda dan gejala poliomielitis
- Keluarga Ny. R mampu menyebutkan komplikasi poliomielitis
b. Afektif:
Keluarga Ny. R mampu menyebutkan pencegahan poliomielitis
c. Psikomotor:
Keluarga Ny. R mampu menyebutkan perawatan poliomielitis

B. Materi Pembelajaran
1. Menyebutkan definisi poliomielitis
2. Menyebutkan penyebab poliomielitis
3. Menyebutkan tanda dan gejala poliomielitis
4. Menyebutkan komplikasi poliomielitis
5. Menyebutkan perawatan poliomielitis

C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Media dan Alat Peraga :


1. Leaflet
2. Lembar balik

E. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahapan Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Waktu


1 Pendahuluan 5 menit
a. Perkenalan a. Mengucapkan salam, a. Menjawab
b. Tujuan memperkenalkan diri salam,
c. Kontrak waktu b. Menjelaskan tujuan menedengarka
umum dan tujuan n
khusus b. Menyimak
c. Memberitahu waktu c. Menyimak
yang akan digunakan
dan strategi
pelaksanaan
2 Kegiatan Inti 20 menit
a. Menjelaskan a. Menyimak
pengertian
poliomielitis
b. Menjelaskan b. Menyimak
penyebab
poliomielitis
c. Menjelaskan tanda
dan gejala c. Menyimak
poliomielitis
d. Menjelaskan
komplikasi d. Menyimak
poliomielitis
e. Perawatan
poliomielitis e. Menyimak
3 Penutup 5 menit
a. Tanya jawab a. Menanyakan kembali a. Diharapkan
memberikan kepada keluarga peserta mau
kesempatan apabila ada materi bertanya
kepada keluarga yang belum dipahami materi yang
untuk bertanya b. Memberikan belum
tentang materi pertanyaan secara dimengerti
yang belum lisan b. Menjawab
dimengerti c. Mengucapkan salam pertanyaan
b. Evaluasi yang
mengajukan diberikan
pertanyaan penyuluh
secara lisan c. Menjawab
c. Mengucapkan salam
salam

F. Evaluasi
1. Bentuk : Pertanyaan dan demonstrasi
2. Jenis : Lisan dan demontrasi

Pembimbing, Mahasiswa,

(……………………) (ERMA ULINA GINTING)


LAMPIRAN MATERI
EDUKASI PENANGANAN POLIOMIELITIS

1. Pengertian Poliomielitis
Pengertian poliomielitis adalah penyakit menular yang akut disebabkan oleh virus
dengan predileksi pada sel anterior massa kelabu sumsum tulang belakang dan inti
motorik batang otak, dan akibat kerusakan bagian susunan syaraf tersebut akan terjadi
kelumpuhan serta atropi otot

2. Penyebab poliomielitis
Penyebab poliomielitis Family Pecornavirus dan Genus virus, dibagi 3 yaitu:
Brunhilde, Lansing dan Leon: Dapat hidup berbulan-bulan didalam air, mati dengan
pengeringan/oksidan. Masa inkubasi: 7 sd 35 hari
Klasifikasi virus:
Golongan: Golongan IV ((+)ssRNA) Familia : Picornaviridae Genus : Enterovirus
Spesies : Poliovirus

3. Gejala poliomielitis
Poliomielitis terbagi menjadi empat bagian yaitu:
a. Poliomielitis asimtomatis: Setelah masa inkubasi 7-10 hari, tidak terdapat gejala
karena daya tahan tubuh cukup baik, maka tidak terdapat gejala klinik sama sekali.
b. Poliomielitis abortif: Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai beberapa
hari. Gejala berupa infeksi virus seperti malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri
kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri abdomen.
c. Poliomielitis non paralitik: Gejala klinik hampir sama dengan poliomielitis abortif,
hanya nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat. Gejala ini timbul 1-2 hari
kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara untuk kemudian remisi demam
atau masuk kedalam fase ke2 dengan nyeri otot. Khas untuk penyakit ini dengan
hipertonia, mungkin disebabkan oleh lesi pada batang otak, ganglion spinal dan
kolumna posterior.
d. Poliomielitis paralitik: Gejala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai
kelemahan satu atau lebih kumpulan otot skelet atau cranial. Timbul paralysis akut
pada bayi ditemukan paralysis fesika urinaria dan antonia usus.
Adapun bentuk-bentuk gejalanya antara lain:
 Bentuk spinal. Gejala kelemahan / paralysis atau paresis otot leher, abdomen,
tubuh, diafragma, thorak dan terbanyak ekstremitas.
 Bentuk bulbar. Gangguan motorik satu atau lebih syaraf otak dengan atau tanpa
gangguan pusat vital yakni pernapasan dan sirkulasi.
 Bentuk bulbospinal. Didapatkan gejala campuran antara bentuk spinal dan
bentuk bulbar.
 Kadang ensepalitik. Dapat disertai gejala delirium, kesadaran menurun, tremor
dan kadang kejang.

4. Komplikasi
a. Hiperkalsuria
b. Melena
c. Pelebaran lambung akut
d. Hipertensi ringan
e. Pneumonia
f. Ulkus dekubitus dan emboli paru
g. Psikosis
h. Kelumpuhan

5. Pencegahan
Imunisasi Polio
SAP
PENANGANAN
POLIOMIELITIS

OLEH:
ERMA ULINA GINTING
NIM 21218003

STIKES PERTAMINA BINA MEDIKA


PRODI PROFESI NERS
2018

Anda mungkin juga menyukai