Anda di halaman 1dari 3

HOME CARE

No Revisi Halaman
01 I/I
Tanggal terbit
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
02 Desember 2017
PENGERTIAN Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien, individu dan
keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan, oleh pemberi
pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanani rumah melalui
staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak
TUJUAN  Memberikan tindakan yang benar-benar sesuai SPO
 Mencegah infeksi dan komplikasi
 Memberikan kenyamanan kepada pasien
 Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara
mandiri.
 Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
 Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di
rumah.
 Meminimalisir tingkat kematian.
 Menekan serendah mungkin biaya rumah sakit
KEBIJAKAN

PROSEDUR 1. Petugas memberi salam dan memperkenalkan diri


2. Petugas melakukan klarifikasi nama pasien dan tanggal lahir pasien
3. Petugas mencatat identitas pasien di buku register dan kartu status
home care
4. Memeriksa tanda-tanda vital (tensi, suhu, nadi, respirasi) dan
mencatat di kartu status pasien
5. Bila ada instruksi medis tertulis, lakukan sesuai instruksi/tindakan
6. Bila perlu konsultasi dokter
7. Bila dokter sulit dihubungi, berikan pertolongan pertama sesuai
keadaan pasien pada saat itu, misalnya pasang infus, perawatan
luka, pasang kateter dan lain-lain
8. Petugas menjelaskan informasi kepada pasien tentang apa yang
akan dilakukan
9. Meminta persetujuan (inform consent).
10. Setelah diberikan terapi/tindakan, berikan penjelasan kepada pasien
atau keluarganya tentang cara-cara mengawasi infus dan tindakan
medis lainnya
11. Mencatat setiap tindakan/terapi/konsultasi dalam lembar status
pasien
12. Memberitahu keluarga pasien tentang cara menghubungi pelaksana
bila sewaktu-waktu diperlukan terkait dengan keluhan pasien
13. Awasi keadaan pasien secara berkala, termasuk pengamatan tanda
vital. Tulis dan catat di lembar catatan perawat setiap melakukan
pengukuran tanda-tanda vital.
14. Melaksanakan petunjuk/perintah pengobatan selanjutnya dari dokter
15. Pemberian obat oral di atur sesuai jadwal pengobatan dan
kenyamanan pasien.
16. Apabila kondisi pasien menurun atau mengalami perubahan
mendadak, segera konsultasi ke dokter konsultan (dokter
penanggung jawab) atau langsung di rujuk ke rumah sakit dengan
pendampingan
17. Jika terjadi anafilaksis shock, tangani sesuai protap anafilaksis,
kemudian baru konsultasi.
18. Pelaksana home care hendaknya memberikan tindakan medis atas
rekomendasi dokter, kecuali dokter tidak bisa dihubungi atau pasien
memerlukan tindakan cepat.
19. Penggunaan obat dan BHP (bahan habis pakai) di catat di buku stok
masing-masing pelaksana home care.
20. Pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium disiapkan oleh
petugas pelaksana home care, kemudian di kirim ke bagian
laboratorium rumah sakit RS. Selanjutnya hasil laboratorium
dikonsultasikan ke dokter.
21. Konsultasi pasien dapat dilaksanakan melalui telepon atau SMS/WA
22. Jika diperlukan follow up, pasien dapat diperiksakan ke dokter
konsultan (praktek).
23. Pasien yang tidak dapat ditangani di rumah atau memerlukan
tindakan lebih lanjut atau tindakan operatif, di rujuk ke rumah sakit
disertai rujukan dan tindakan sementara yang sudah dilakukan.
24. Rujukan ke rumah sakit RS didampingi oleh pelaksana home care.
25. Penggunaan mobil ambulance hendaknya bekerjasama dengan
pihak rumah sakit dan dikenai tarif sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, sesuai daftar tarif ambulance di rumah sakit
26. Dokter dan pelaksana home care tidak diperkenankan menerima
sesuatu dan melakukan perjanjian-perjanjian dengan pihak manapun
yang berujung pada pembengkakan biaya home care.
27. Dokter bersama pelaksana home care hendaknya membuat
standarisasi obat sesuai keperluan berdasarkan indikasi medis dan
bekerjasama dengan bagian farmasi rumah sakit dalam pengadaan
obat. Dalam menetukan jenis obat tentunya mempertimbangkan
daya jangkau pasien tanpa mengurangi kualiatas obat.
28. Penggantian petugas pelaksana, oleh berbagai sebab, hendaknya
melakukan serah terima, meliputi : kondisi pasien, obat dan tindakan,
sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
29. Semua komponen home care hendaknya bersikap ramah dengan
pasien dan keluarganya, memberikan support serta mendidik pasien
berkenaan dengan penyakitn
30. Melakukan tindakan dengan hati-hati, teliti dan tetap sesuai SPO
pelayanan
31. Bila tindakan selesai dilakukan, maka Petugas mengucapkan salam
dan melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya

UNIT TERKAIT VK, Rawat Inap, Rawat Jalan, pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai