com/australia-plus/2015/10/07/kemasan-obat-di-australia-banyak-yang-
mirip-ancam-keselamatan-pasien
"Obat-obatan ini bisa membuat pasien lumpuh, dan mereka tidak bisa
bergerak atau bernafas sementara bila mereka tetap sadar sepenuhnya
mereka juga tetap beresiko menderita trauma psikologi atau kematian jika
secara sengaja diberikan obat-obatan ini," Dr Bramley.
"Tanpa adanya intervensi lebih jauh maka insiden seperti ini kemungkinan
besar akan terus berlanjut dan menyebabkan dampak serius bagi pasien yang
dirawat di rumah sakit," katanya.
Tekanan waktu, kelebihan kognitif dan gangguan, ditambah dengan obat mirip
adalah resep untuk bencana, "kata Dr Bramley.
Dokter Australia ingin standar pelabelan, dimulai dengan obat neuro-otot yang
berisiko tinggi.
Paramedis, dokter dan perawat telah menulis petisi kepada badan pengawas
untuk menerapkan perubahan pada kemasan obat di Australia, Selandia
Baru, Inggris, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.
"Resiko seperti ini akan meningkat dalam situasi penuh tekanan, tenggat
waktu dan kelelahan," katanya.
"Kita hanya ingin membuat mudah agar mereka bisa melakukan tugasnya
dengan benar,"
Otoritas Produk Obat mengaku saat ini sedang mengkaji literatur tentang
pelabelan obat syaraf-otot tapi belum secara resmi menanggapi desakan dari
Sekolah tinggi dokter-dokter anestesi.
"Jadi banyak kesalahan hanya tinggal menunggu waktu saja dan saya bisa
dengan mudah melakukan kesalahan karena kemasan obat yang mirip
tersebut," tulis salah satu komentar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemasan Obat di Australia Banyak yang
Mirip Ancam Keselamatan Pasien, http://www.tribunnews.com/australia-plus/2015/10/07/kemasan-
obat-di-australia-banyak-yang-mirip-ancam-keselamatan-pasien.
Di unduh tanggal 11/12/2018
Jam 7.49