Anda di halaman 1dari 4

http://www.tribunnews.

com/australia-plus/2015/10/07/kemasan-obat-di-australia-banyak-yang-
mirip-ancam-keselamatan-pasien

Kemasan Obat di Australia


Banyak yang Mirip Ancam
Keselamatan Pasien
Rabu, 7 Oktober 2015 20:31 WIB

Sejumlah ahli anestesi terkemuka di Australia memperingatkan pasien di


Australia beresiko mengalami luka serius karena label kemasan pada obat
keras untuk keperluan operasi sangat mudah tertukar.
Dr David Bramley, dari Sekolah Tinggi Anestesi Australia dan Selandia Baru
telah menulis surat kepada otoritas kesehatan di kedua negara berisi desakan
agar mereka memperkenalkan aturan label kemasan obat keras yang lebih
jelas agar tidak mudah tertukar dengan obat lain seperti yang terjadi sekarang
ini.

Dokter senior itu telah mengirim laporan ke Administrasi Produk Obat-obatan


mengenai sejumlah kesalahan pemberian obat serius yang melibatkan obat
neuromuskular.

"Obat-obatan ini bisa membuat pasien lumpuh, dan mereka tidak bisa
bergerak atau bernafas sementara bila mereka tetap sadar sepenuhnya
mereka juga tetap beresiko menderita trauma psikologi atau kematian jika
secara sengaja diberikan obat-obatan ini," Dr Bramley.

Dia menekankan terjadinya 12 kasus dari penggunaan obat anestesi operasi


yang salah di sejumlah rumah sakit di Victoria pada tahun 2011 dan lebih dari
90 persen kesalahan itu terjadi karena kemasan mereka yang mirip.
Dalam 10 kali kejadian, dokter menyuntikan obat yang benar-benar berbeda
jenis kepada pasien.

"Tanpa adanya intervensi lebih jauh maka insiden seperti ini kemungkinan
besar akan terus berlanjut dan menyebabkan dampak serius bagi pasien yang
dirawat di rumah sakit," katanya.

Survey terbaru menunjukan lebih dari 75 persen dokter mengalami insiden


'nyaris' salah mengenali kemasan obat.

Kalangan dokter menghendaki label obat yang juga digunakan di AS dan


Kanada yang mengandung agen otot syaraf diberi label warna merah
dibagian atasnya.

Peluang terjadinya kesalahan pemberian obat dapat terjadi hingga skala 1 :


133 prosedur anestesi, meski demikian dokter mengaku angka sesungguhnya
bisa jauh lebih tinggi.

Tekanan waktu, kelebihan kognitif dan gangguan, ditambah dengan obat mirip
adalah resep untuk bencana, "kata Dr Bramley.

Dokter Australia, termasuk Dr Nicholas Chrimes, merupakan bagian dari


kampanye baru internasional disebut EZDrugID, berharap untuk
meningkatkan keselamatan kemasan obat.
Paramedis, dokter dan perawat telah menulis petisi kepada badan pengawas
untuk menerapkan perubahan pada kemasan obat di Australia, Selandia
Baru, Inggris, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

Dokter Australia ingin standar pelabelan, dimulai dengan obat neuro-otot yang
berisiko tinggi.

"Tekanan waktu, kelebihan kognitif dan gangguan, ditambah dengan kemasan


obat yang mirip adalah resep untuk bencana, "kata Dr Bramley.

Sejumlah dokter di Australia, termasuk Dr Nicholas Chrimes, merupakan


bagian dari kampanye baru internasional disebut EZDrug yang bertujuan
meningkatkan keselamatan kemasan obat.

Paramedis, dokter dan perawat telah menulis petisi kepada badan pengawas
untuk menerapkan perubahan pada kemasan obat di Australia, Selandia
Baru, Inggris, Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

Dokter Australia ingin diberlakukan standar pelabelan, dimulai dengan obat


neuro-muscular yang berisiko tinggi.

Dr Chrimes mengatakan bahkan pada saat dokter profesional sedang dalam


kondisi terjaga penuh mereka bisa tanpa sengaja melakukan kesalahan.

"Resiko seperti ini akan meningkat dalam situasi penuh tekanan, tenggat
waktu dan kelelahan," katanya.
"Kita hanya ingin membuat mudah agar mereka bisa melakukan tugasnya
dengan benar,"

"Sementara kewaspadaan klinis merupakan strategi penting, hal itu tidak


mampu memberikan solusi kuat untuk masalah ini. Kami ingin kode warna
dari elemen kemasan obat, sesuai dengan kelas obat. "

Otoritas Produk Obat mengaku saat ini sedang mengkaji literatur tentang
pelabelan obat syaraf-otot tapi belum secara resmi menanggapi desakan dari
Sekolah tinggi dokter-dokter anestesi.

Dokter dan perawat yang mengomentari kampanye EZDrugID ini di situs


petisi mengatakan obat yang tercampur baur karena kemasan yang mirip
umum terjadi.

"Jadi banyak kesalahan hanya tinggal menunggu waktu saja dan saya bisa
dengan mudah melakukan kesalahan karena kemasan obat yang mirip
tersebut," tulis salah satu komentar.

Sumber: ABC Radio Australia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemasan Obat di Australia Banyak yang
Mirip Ancam Keselamatan Pasien, http://www.tribunnews.com/australia-plus/2015/10/07/kemasan-
obat-di-australia-banyak-yang-mirip-ancam-keselamatan-pasien.
Di unduh tanggal 11/12/2018

Jam 7.49

Anda mungkin juga menyukai