Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik

dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain dengan

waktu pengukuran atau observasi data hanya dilakukan pada satu saat

(Nursalam, 2011).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari - Juli 2016 di RSUD DR

Rasidin Padang.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat di

RSUD DR Rasidin yaitu 109 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik yang digunakan

dalam pengambilan sampel adalah proportionate random sampling. Menurut

Nursalam (2008) mencari jumlah sampel dalam populasi dapat menggunakan

rumus:

31
32

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑑)2

Ket : n = Besar sampel

N = Besar populasi

d = Tingkat kesalahan yang di pilih (0,05)

109
𝑛=
1 + 109(0,05)2

= 86 orang

Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 86 orang. Adapun besar
atau jumlah pembagian sampel untuk masing-masing ruangan yaitu sebagai
berikut (Dharma, 2011).

n = x × N1
N

Keterangan:
n = jumlah sampel yang diinginkan setiap strata

N = jumlah populasi

x = jumlah populasi pada setiap strata

N1 = Sampel

Berdasarkan rumus diatas maka jumlah sampel dari masing-masing

ruangan tersebut yaitu :


33

Tabel 4.1 Perawat RSUD DR. Rasidin Padang


Ruangan Populasi Sampel

OK+ Anastesi 20 16

Poliklinik 6 5

Interne 25 20

Bedah 18 14

Anak 18 14

IGD 22 17

TOTAL 109 86

Kriteria sampel pada penelitian ini adalah :

a. Kriteria inklusi

1) Perawat yang bekerja di bagian pelayanan RSUD DR. Rasidin

2) Bersedia menjadi responden

b. Bersedia Kriteria eksklusi :

1) Perawat yang sedang cuti atau sakit

2) Perawat yang bekerja di bagian manajemen rumah sakit


34

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasiona

Tabel 4.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Cara Skala
Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur Ukur
Variabel
Independen

Bullying Persepsi perawat terhadap Angket Kuesioner Ordinal Tingginya


ditempat kerja perilaku yang tidak (NAQ-R) bullying ≥
menyenangkan kepada mean = 48,5
perawat ditempat kerja
yang meliputi bullying Rendahnya
terhadap pekerjaan dan bullying <
bullying secara personal. mean = 48,5

Variabel Persepsi perawat terhadap Angket Kuesioner Ordinal Skor


Dependen gangguan psikologis yang (Seaward, Rendah: 10-
Stres Kerja dirasakan dalam 2003) 29
menghadapi stresor Sedang: 30-
ditempat kerja. 50
Tinggi: 51-
75
Sangat
tinggi: 75-
100
35

E. Instrument Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

pengumpulan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagian I berisi data demografi responden berupa inisial responden,

usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, status kepegawaian, lama

masa kerja.

2. Bagian II berisi kuesioner bullying ditempat kerja yang terdiri dari 22

pertanyaan. Kuisioner menggunakan 5 pernyataan yaitu tidak pernah

nilai 1, jarang 2, kadang 3, sering 4, dan sangat sering 5. Instrumen

disadur dari Negative Acts Questionnaire-Revised (NAQ-R) oleh

Einarsen & Hoel (2001). Instrumen penelitian ini adalah instrumen

baku yang telah diuji secara validitas dan reliabilitas dimana hasil

Alpha Cronchbach’s sebesar 0.93.

3. Bagian III berisi kuesioner stres kerja yang diadaptasi dari Seaward

(2003). Kuesioner terdiri dari 10 pernyataan dimana responden

diminta individu menentukan skor atau nilai dari setiap pernyataan

yang diberikan. Nilai 1 apabila responden tidak setuju/ tidak pernah

merasakan, sampai nilai 10 apabila responden sangat setuju/ sering

dirasakan. Stres kerja dikategorikan menjadi empat tingkatan. Stres

kerja rendah jika rentang nilai 10-29, stres kerja menengah dengan

nilai 30-50, stres kerja tinggi dengan rentang nilai 51-75 dan stres

kerja sangat tinggi dengan rentang nilai 76-100.


36

F. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengurus

surat izin pada Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Padang lalu ke

RSUD DR. Rasidin. Setelah itu peneliti mulai melakukan penelitian dengan

memperhatikan masalah etika yang meliputi:

1. Self Determination

Responden mempunyai hak memutuskan keterlibatannya dalam

kegiatan penelitian termasuk mengundurkan diri ketika kegiatan

penelitian sedang berlangsung. Penelitian ini dilakukan secara sukarela

dan tanpa paksaan. Calon responden yang memenuhi kriteria diberi

kebebasan untuk berpartisipasi atau menolak berpartisipasi dalam

penelitian ini.

2. Informed Consent

Responden mempunyai hak mendapat informasi secara lengkap

tentang tujuan kegiatan penelitian, responden mempunyai hak

memutuskan keterlibatannya dalam kegiatan penelitian. Peneliti

menjelaskan informed consent terkait penelitian ini kepada responden.

3. Fair treatment

Responden berhak mendapatkan perlakuan yang adil baik sebelum,

selama, dan setelah berpartisipasi dalam penelitian, tanpa adanya

diskriminasi. Peneliti memperlakukan responden secara adil dalam

penelitian ini. Setiap responden penelitian harus mendapat penjelasan

yang sama terkait prosedur, tujuan, dan manfaat penelitian.


37

4. Anonimity

Responden mempunyai hak supaya data yang diberikan harus

dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan bersifat

rahasia (confidentiality). Semua data yang dikumpulkan selama

penelitian disimpan dan dijaga kerahasiaannya, dan hanya digunakan

untuk kepentingan penelitian. Identitas responden berupa nama diganti

dengan inisial.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan

metode kuesioner.

2. Langkah-langkah Pengumpulan Data

a. Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta izin dari pihak

akademik dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

(KESBANGPOL) Kota Padang.

b. Peneliti mendapatkan data terkait jumlah seluruh perawat di ruang

rawat inap dan data lainnya seperti umur, jenis kelamin, tingkat

pendidikan.

c. Peneliti melakukan penelitian di RSUD. DR Rasidin, Padang.

d. Peneliti menyampaikan tujuan penelitian dan memberikan informed

consent kepada responden (perawat).

e. Peneliti memberikan kuesioner kepada tiap responden (perawat).


38

f. Untuk menjaga kerahasiaan hasil kuesioner, peneliti datang pada

jadwal pergantian dinas. Setelah responden mengisi kuesioner

tersebut, peneliti mengumpulkan kuesioner dan kemudian data

yang telah terkumpul diolah lebih lanjut.

3. Pengolahan Data

Data yang terkumpul dari hasil pengumpulan data diolah dengan

langkah – langkah sebagai berikut (Notoatmodjo, 2010) :

1. Menyunting Data (editing)

Sebelum mengkode kuesioner, peneliti melakukan pengecekan

kembali kelengkapan jawaban.

2. Mengkode Data (coding)

Peneliti memberikan kode pada setiap kategori pertanyaan untuk

setiap kuesioner dengan maksud memudahkan peneliti dalam

pengolahan data. Tahap coding dilakukan pada segmen jawaban

kuesioner mengenai jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama masa

kerja, status kepegawaian, bullying ditempat kerja, dan stres kerja

pada perawat. Berikut langkah pengkodean masing-masing variabel

yang diteliti:

1) Kuesioner pada bullying ditempat kerja terdiri dari 22 pernyataan.

Setiap pernyataan merupakan pernyataan negatif jika pernah diberi

kode “1”, jika jarang diberi kode “2”, jika kadang-kadang diberi

kode “3”, jika sering diberi kode “4”, dan jika sangat sering diberi

kode “5”. Jumlah kumulatif variabel bullying ditempat kerja


39

kemudian dikategorikan menjadi dua yang didasarkan pada mean.

Jika total skor < mean diberi kode “1” (rendahnya bullying

ditempat kerja), dan jika total skor ≥ mean diberi kode “2”

(tingginya bullying ditempat kerja) mean = 48,5.

2) Kuesioner pada stres kerja terdiri dari 10 pernyataan dengan

alternatif jawaban: responden diminta untuk memberikan nilai dari

angka 1-10 yang menggambarkan persepsi responden terhadap

pernyataan mengenai stres tersebut. Semakin tinggi nilai yang

diberikan semakin setuju dengan pernyataan.

3. Memasukkan Data (entry)

Data yang didapat dari responden berbentuk kode dimasukkan

ke dalam program komputerisasiberupa table (master table).

4. Pembersihan Data (cleaning)

Semua data yang telah selesai dimasukkankedalam master table,

dilakukan pengecekan kembali agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan

atau ketidaklengkapan.

5. Mentabulasikan data (Tabulating)

Memasukkan data setelah pengkodean, data dimasukkan secara

manual kedalam master tabel.


40

H. Teknik Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo,

2010). Analisis univariat pada penelitian ini menggambarkan frekuensi

dari seluruh variabel penelitian. Variabel yang diteliti yaitu bullying

ditempat kerja dan stres kerja perawat.

2. Analisa Bivariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen yaitu bullying ditempat kerja

dengan stres kerja dengan skala ukur ordinal. Uji statistik yang

digunakan yaitu uji chi square, dengan pedoman dalam menerima

hipotesis: Ha diterima apabila (p) < 0,05 (Dahlan, 2012).

Anda mungkin juga menyukai