Keperawatan anak
FIKES UNIVED 2018
Petunjuk :
Type I :
Pilihlah salah satu option jawaban yang 4. Anak tidak disiplin biasanya
saudara anggap paling tepat dengan disebabkan oleh :
memberikan tanda (X) pada option 1. Orang tua selalu ramah
pilihan saudara. 2. Orang tua selalu merasa
bersalah.
Type II 3. Orang tua selalu marah
Berilah tanda silang pada option 4. Orang tua selalu ragu ragu
jawaban yang saudara anggap paling
tepat dengan memberi tanda (X) bila : 5. Faktor yang dapat membentuk
Pilihlah A bila alternatif jawaban 1, 2, perasaan tidak aman pada anak
dan 3, benar antara lain :
Pilihlah B bila alternatif jawaban 1, dan A. Rasa senang pada saudara
3, benar kandung
Pilihlah C bila alternatif jawaban 2 dan B. Tempat tinggal yang menetap
4, benar C. Tindakan asosial.
Pilihlah D bila hanya alternatif jawaban 4 D. Perhatian dari orang penting
saja yang benar E. Cuaca yang selalu berubah
Pilihlah E bila alternatif jawaban 1, 2,
3,dan 4 benar 6. Anak mulai berfikir abstrak dan
mampu bekerja sama dengan orang
1. Perawat mengindentifikasi kebu- lain, biasa terjadi pada usia
tuhan anak bersama keluarga dan A. Lahir – 2 tahun
merencanakan intervensi B. 2 – 7 tahun
keperawatan yang cocok untuk C. 7 – 11 tahun.
memenuhi kebutuhan anak, D. 11- 16 tahun
menyelesaikan masalah yang E. diatas 16 tahun
berkaitan dengan tumbuh kembang
anak adalah peran perawat anak 7. Menurut karakteristiknya bermain
sebagai : terdiri dari:
A. Care provider A. Solitary play.
B. Konselor B. Sosial
C. Kolaborator C. Skill play
D. Family advocasy. D. Sense of pleasure play
E. Health teaching E. Dramatic play
12. Immunisasi yang dapat memberikan 19. Untuk mengetahi pendengaran bayi
kekebalan terhadap penyakit baru lahir dapat diuji dengan
tetatnus antara lain : melakukan reflex :
1. DPT A. Glabellar D. Rolling
2. BCG B. Startle E. Rooting
3. TT C. Stepping
4. MMR
20. Pada jam pertama energi yang
13. Bentuk komunikasi prabicara antara didapatkan bayi bari lahir berasal
lain : dari pembakaran :
1. Tangisan A. Karbohidrat D. Minral
2. Celoteh B. Lemak E. Susu
3. Isyarat C. Protein
4. Ungkapan emosional
21. Untuk mencegah kehilangan panas
14. Tidur 14 - 18 jam, dan siklus tidur pada bayi baru lahir, bayi harus
berlangsung masing-masing 45-60 ditempatkan pada suhu lingkungan ;
menit, adalah karakteristik tidur : A. 20 - 250 C
A. Infant B. 25 – 300 C
B. Toddler C. 30 – 350 C
C. Pra sekolah D. 36 – 370 C
D. Sekolah E. 37 – 380 C
E. Remaja
22. Bayi baru lahir akan mengalami
15. Setelah fetus lahir pertukaran gas penurunan berat badan pada hari
berubah melalui paru-paru bayi. hari pertama, tapi akan meningkat
Sehingga terjadi rangsang kembali pada hari ke :
pernafasan pertama melalui A. 8 – 10 D. 16 – 18
mekanisme : B. 10 – 14. E. 20 – 24
1. Tekanan mekanis dari thoraks C. 14 – 16
selama melewati jalan lahir
2. Penurunan PaO2 & Kenaikan 23. Denyut jantung apical pada bayi
PaCO2 merangsang kemore- baru lahir adalah :
septor yang terletak di sinus A. 100 – 120 X/mnt
karotis B. 120 – 140 X/mnt
3. Rangsangan dingin didaerah C. 140 – 160 X/mnt
muka dapat merangsang D. 140 – 160 X/mnt
permulaan pernafasan E. > 200 X/mnt
4. Rangsangan pada area hidung,
24. Area ireguler pigmentasi biru tua
16. Sisa absorpsi air ketuban saat lahir biasanya pada area sacral dan
berupa : gluteal disebut :
1. Lanugo A. Eritema toxicum
2. Lemak coklat B. Herliquin
3. Vervix caseosa C. Nevus flameus
4. Sekret jalan nafas D. Mongolian spot
E. Talangiektatik nevi
25. Saat melakukan pengkajian pada C. Perbaikan bicara
bayi dengan tetanus, pada sistem D. Perbaikan posisi gigi
pernafasan akan ditemukan : E. Perbaikan nutrisi
A. Anak tdk mau menetek
B. Kapermond 32. Segmen esophagus proximal
C. Trismus tertutup, segmen diatal berhubungan
D. Spasme otot faring. dengan trachea melalui fistula,
E. Opistotonus adalah TEF type :
A. I D. IV
26. Berfungsi untuk menurunkan B. II E. V
bilirubin dalam kulit melalui tinja dan C. III
urine dengan oksidasi foto pada
billirubin dari biliverdin, adalah teknik 33. Supportive therapy yang dilakukan
pelaksanaan : pada bayi yang mengalami TEF
A. Fototherafi antara lain :
B. Tranfusi tukar 1. Pemberian nutrisi yang
C. Pemberian Fenobarbital adekuat
D. Pemberian antibiotik 2. Gastrotomi
E. Pemberian antipiretik 3. Therapi cairan
4. Tempatkan anak dengan posisi
27. Intervensi untuk masalah resiko 200
injuri b/d peningkatan serum bilirubin
sekunder dan gangguan ekskresi 34. Hal yang perlu diobservasi saat
bilirubin antara lain : memeriksa bayi dengan TEF adalah:
1. Kaji hyperbilirubin tiap 1-4 jam 1. Eksesive saliva
dan catat 2. Sianosis
2. Berikan foto terafi sesuai 3. Distensi abdomen
program 4. Apneu
3. Monitor kadar bilirubin 4-8 jam
sesuai program 35. Hasil test diagnostic yang lasim
4. Antisipasi kebutuhan transfusi ditemukan pada bayi dengan
tukar stenosis pyloric hypertropi adalah;
1. Alkalis metabolic
28. Defek pada area bibir dan palatum 2. pH > 7
sampai mengenai palatum lunak 3. Urine alkalis
dinamakan : 4. Hb, Ht meningkat
A. Clep lip
B. Clept palate 36. Penanganan awal yang dilakukan
C. Clept lip palate unilateral pada bayi dengan stenosis pyloric
D. Celpt lip palate bilateral hypertropi adalah :
1. Rehidrasi
29. Clept palatum terjadi akibat 2. Perbaikan nutrisi
kegagalan penyatuan susunan 3. Perbaikan elektrolit
palato pada usia kehamilan mimggu 4. Persiapan operasi
ke:
A. 7 – 12 37. Gejala yang dapat ditemukan pada
B. 12 – 14 bayi dengan stenosis pyloric
C. 14 – 16 hypertropi adalah :
D. 16 – 18 1. Muntah proyektil, terutama
E. 18 – 20 setelah makan
2. Distensi abdomen
30. Komplikasi yang dapat terjadi akibat 3. Anak selalu lapar dan haus
Clept lip palate adalah : 4. Penurunan kesadaran
1. Gangguan mendengar
2. Aspirasi 38. Faktor predisposisi terjadinya
3. Gangguan bicara invaginasi antara lain :
4. Distress pernafasan 1. Divertikulum meckle
2. Kista dalam dinding usus
31. Penanganan akhir pada klien 3. Malrotasi usus
dengan clept lip palate adalah : 4. Akut diare
A. Perbaikan palatum
B. Pembentukan bibir
39. Kelainan yang biasa terjadi pada 45. Gejala DHF derajat III adalah :
area colon yang disebabkan karena A. Demam diseratai perdarahan
tidak adanya ganglion pararismpatis dikulit
dinamakan : B. Demam dengan perdarahan
A. Anal malformasi spontan
B. Intusepsi C. Demam, perdarahan spontan
C. Hirschprung dan nyeri sendi
D. Invaginasi D. Kegagalan sirkulasi.
E. Obstruksi bilier E. Renjatan berat
40. Penanganan awal pada aganglionik 46. Anak dengan DHF dilakukan
megacolon, untuk mengurangi pemberian cairan IV bila :
distensi abdomen akibat gangguan 1. Anak sulit minum
pasase feses : 2. Anak demam
A. Colostomy 3. Hematokrit cenderung meningkat
B. Gastristomy 4. Trombosit cenderung meningkat,
C. Wash out
D. Rehidrasi 47. Intervensi keperawatan anak DHF,
E. Pemasangan NGT untuk mencegah terjadinya
kekurangan volume cairan :
41. Penyebab diare antara lain : 1. Observasi TTV
1. Gangguan absorpsi 2. Monitor Hasil lab
2. Agen infeksi 3. Beri hidrasi adekuat
3. Factor makanan 4. Monitor Intake dan outpt.
4. Factor psikologi
48. Tanda Klinis yang dapat diamati
42. Frekuensi BAB 2 – 12 X perhari, pada anak dengan thalasemia
warna feces kehijauan dan encer, adalah :
kadang ada mucus dan darah, 1. Pucat 3. Sesak nafas
demam tinggi, muntah, anorecsia, 2. Letargi 4. Anoresia
kram abdomen, stupor, irritable,
kehilangan cairan 10 – 15 % dari 49. Fase pemberian kemoterapi pada
berat badan, adalah dehidrasi anak leukemia, yang dilakukan
tingkat : setelah 4-6 minggu penegakkan
A. Ringan diagosa adalah :
B. Sedang A. Induksi. D. Konsolidasi
C. Berat B. Profilaksis E. Terminasi