1|Wayang

WAYANG
(didedikasikan untuk dalang amung sutarya)
KARYA : DEDE ACHYAR SAHRUDIN
Director : GUGUM’SA
Start
SCENE 1
PEMAIN SANG DALANG , NAYAGA, BEBERAPAN ANAK KECIL
LOKASI HALAMAN RUMAH DALANG
WAKTU 08:00 – 09:00 DURASI SYUTING 1 JAM
TIM 1

BUMPER : KAMPUNG FILM BLACK TEAM & Dispora Kota Bandung

Hashtag : #Gerakan1000Sineas
#KampungFilmBlackTeam

FULL SHOT : pertunjukan wayang golek Arjuna berhadapan dengan Duryudana

ZOOM IN : beberapa pasang wayang
ZOOM OUT : beberapa pasang wayang
BIG CLOSE UP : mata seorang anak
FULL SHOT : dalam focus beberapa anak kecil sedang melihat sang dalang
menjelaskan karakter-karakter wayang golek

CREDIT TITLE : penulis naskah & Sutradara

BCU + MCU + FS + CU : seorang dalang sedang menerangkan wayang & anak
anak sedang memperhatikan sang dalang

NARATOR (Marina) :
SEJAK KECIL AKU SUDAH MENGENAL WAYANG GOLEK
DAN BEBERAPA TOKOH WAYANGNYA
BAHKAN AKU BANYAK MENGENAL PARA DALANG
SEPERTI AMUNG SUTARYA
WAYANG ADALAH SEBUAH KEHIDUPAN
DIMANA KISAH MANUSIA:DIMULAI DARI SAHWAT DAN HAWA NAFSU
NAFSU PADA KEBENDAAN YANG MEMICU KESERAKAHAN
DAN PEREBUTAN KEKUASAAN
WAYANG TETAPLAH WAYANG DIMANA TAKDIRNYA ADA DIKEKUATAN
KISAH PARA MANUSIA
WAYANG HANYA MENGIKUTI KEMANA MANUSIA MELANGKAH

CREDIT TITLE : Peran Utama (Berdialog)

DITANAH SUNDA WAYANG HANYALAH SEBENTUK KAYU

2|Wayang

YANG BISA DIBAKAR MANAKALA LAPUK

TAPI MANUSIA AKAN TERBAKAR KARENA HAWA NAFSUNYA
WAYANG ADALAH SIMBOL KEHIDUPAN YANG MELEGENDA
PENUH MAKNA DAN FILOSOFI KEMANUSIAAN

Hashtag : #AkuSukaWayang

AKU SUKA WAYANG

BIG CLOSE UP : wayang arjuna

WAYANG ARJUNA :
SAPATRANIPUN
NEAAAAAAAA

MUSIK :
GAMELAN MENGIRINGI SUARA ARJUNA

DISOLVETTO

BUMPER : WAYANG
3|Wayang

SCENE 2
PEMAIN AMEL, GANI, IWAN, KETUA PANITIA, BEBERAPA FIGURAN
LOKASI HALAM KANTOR KELURAHAN
WAKTU 08:00 – 09:00 DURASI SYUTING 1 JAM
TIM 2

DISOLVETTO

EXTREME LONG SHOT : Kantor Kelurahan (Pakai DRONE) dari arah depan
FULLSHOT : AMEL, GANI, IWAN berjalan menuju kantor kelurahan mimik wajah
mereka seperti menyiratkan kekesalan, tepat didepan pintu kantor
Kelurahan ketiganya berhenti

BIG CLOSE : Beberapa pasang kaki sedang berlari

BIG CLOSE : Beberapa tangan memegang samurai
BIG CLOSE :Beberapa pasang kaki sedang berlari

CUT TO
MEDIUM CLOSE UP
KETUA PANITIA :
(pada AMEL, GANI, IWAN)
JADI BAGAIMANA RENCANA PERTUNJUKANNYA
SEMUA PIHAK SETUJU ?
DIMANA LOKASINYA
MAR, JADI ENGGAK PAGELARAN WAYANG GOLEKNYA

CLOSE UP
AMEL :
(sejenak menoleh pada GANI dan IWAN)
MEREKA TETAP HANYA INGIN PARADE BAND SAJA TANPA WAYANG
KATA MEREKA SPONSOR TIDAK MAU MEMBIAYAI PERTUNJUKAN WAYANG

MEDIUM CLOSE UP
KETUA PANITIA :
YA SUDAH PARADE BAND SAJA

GANI :
APA ITU ARTINYA KITA TIDAK PEDULI LAGI PADA SENI TRADISIONIL
CUMA KARENA TIDAK ADA SPONSOR

AMEL :
(Kebingungan)
TERUS BAGAIMANA DONG ?

CUT TO
LONGSHOT : puluhan pemuda dengan muka beringas sedang berlari
penuh amarah menyusuri gang dan jalan perumahan
4|Wayang

CUT TO

CLOSE UP
IWAN :
BAGAIMANA CARANYA ?

GANI :
BERARTI KITA MINTA TOLONG APARAT

CUT TO
5|Wayang

SCENE 3
PEMAIN PAK LURAH, SEKLUR
LOKASI RUANG KHUSUS PAK LURAH
WAKTU 09:00 – 10:00 DURASI SYUTING 1 JAM
TIM Tim 2

MCU : DIruang kantor Kelurahan cisaranten Endah, Pak lurah cisen terlihat sedang
menandatangani surat, disaksikan Seklur

MEDIUM CLOSE UP
PAK LURAH CISEN :
(pada SEKLUR)
APA PARA PEMUDA SUDAH PADA DATANG

SEKLUR :
SUDAH SEBAGIAN PAK
TAPI SEPERTINYA PARA PEMUDA PARAKANSAAT TERPECAH PADA DUA
KEINGINAN
ANTARA BAND DAN WAYANG

CLOSE UP : Pak Lurah Cisen menarik nafas berat mendengar penjelasan Seklur

CUTTO

FULL SHOT : Pak Lurah Cisen berjalan mendekati jendela kantor, dari balik jendela
matanya tajam memperhatikan para pemuda dihalaman kantor Kelurahan
yang sedang berbincang-bincang

CLOSE UP : Seklur memperhatikan Pak Lurah dengan seksama

PAK LURAH CISEN :

KUMPULKAN MEREKA
KITA HARUS SELESAIKAN PERSETERUAN PARA PEMUDA ITU

CLOSE UP : Seklur manggut-manggut setuju dengan ucapan Pak Lurah Cisen

CUTTO
6|Wayang

SCENE 4
PEMAIN FIGURAN & KORDINATOR DEMO

LOKASI SEPANJANG JALAN DEPAN KANTOR KELURAHAN

WAKTU 08:30 – 09:30 DURASI SYUTING 1 JAM

TIM Tim 3

EXTREME LONG SHOT : Ratusan masa yang datang ke kantor kelurahan (Pakai
Drone)
LONG SHOT : ada sekitar tiga ratus orang terdiri dari berbagai elemen masa
sedang berkumpul didepan kantor sehingga Nampak seperti sedang berdemontrasi
layaknya, seorang kordinator masa dengan ikat merah putih dikepalanya Nampak
sedang berorasi penuh semangat ditengah kerumunan masa, didepan teras rumah
Kyai , Kyai Nampak berdiri didampingi dua orang santrinya sedang memperhatikan
kerumunan masya

CLOSE UP : wajah para pendemo

MEDIUM CLOSE UP : WAJAH para pendemo
BIG CLOSE UP : beberapa pasang kaki sedang berjalan
BIG CLOSE UP : beberapa property Pendemo
7|Wayang

SCENE 5
PEMAIN PAK CAMAT, PAK LURAH, KORAMIL, KAPOLSEK,KETUA
PEMUDA, AMAR , GANI, IWAN, AMEL
LOKASI RUANG RAPAT KELURAHAN
WAKTU 09:00 – 11:30 DURASI SYUTING 1,5 JAM
TIM Tim 2

FULL SHOT : suasana rapat diruang kantor kelurahan, ruang rapat dipenuhi semua
unsur masyarakat dan pemuda

MEDIUM CLOSE UP
PAK CAMAT :
MEREKA ANAK ANAK KITA YANG SEDANG BERTIKAI
MAKA KELEMBUTAN SEORANG AYAH DAN IBU
YANG MAMPU MENDAMAIKAN MEREKA

KORAMIL:
SEBENARNYA SUDAH KITA ANTISIPASI
DENGAN MENAWARKAN DUA PERTUNJUKAN
WAYANG DAN PARADE BAND
TAPI ENTAH KENAPA TERJADI TAWURAN

CLOSE UP

PAK LURAH CISEN :

SAYA KHAWATIR TERJADI BENTROKAN BESAR SAAT PERTUNJUKAN

IBU PKK:
ADA BAIKNYA KITA UNDANG DUA KELOMPOK YANG BERTIKAI
UNTUK DUDUK BERSAMA SATU MEJA

MEDIUM CLOSE UP
KETUA PEMUDA:
MENURUT SAYA
LEBIH BAIK ACARA MEREKA KITA BUBARKAN SAJA

FULL SHOT
PAK CAMAT :
JANGANNNN
(berdiri mondar mandir)
JUSTRU ITU AKAN MEMICU PERTIKAIAN LEBIH PANJANG LAGI

MEDIUM CLOSE UP

KAPOLSEK :
BEGINI SAJA
NANTI MALAM KITA ADAKAN SISKAMLING BERSAMA
8|Wayang

DAN KITA ATUR SECARA PERSUATIF

DENGAN PENDEKATAN BUDAYA
SESUAI SARAN DARI BAPAK DALANG AMUNG SUTARYA

OS.SUARA MASA :
HIDUP WAYANG, HIDUP PAK AMUNG, HIDUP WAYANG HIDUP PAK AMUNG
(hiruk pikuk masya dihalaman kantor kelurahan)

FULL SHOT
KETUA PEMUDA :
(masuk keruang rapat tergesa-gesa)
PAK CAMAT MASYARAKAT BERKUMPUL DIHALAMAN KANTOR

PAK CAMAT :
(mengintip keluar dari balik jendela kantor)
BAGUS-BAGUS

CLOSE UP
KORAMIL:
(keheranan mendengar ucapan pak camat)
BAGUS,
APA MAKSUDNYA PAK CAMAT
(menoleh kepada auden rapat meminta pendapat)

PAK CAMAT :
MEREKA ANAK MUDA YANG PEDULI PADA SENI TRADISIONAL WAYANG
BAGUS KAN

FULL SHOT : seluruh anggota rapat berdiri

CLOSE UP
PAK LURAH :
TAPI , TETE TAPI MEREKA NAMPAKNYA BANYAK SEKALI
SAYA TAKUT MEREKA ANARKIS

PAK CAMAT :
KITA SEMUA KELUAR
KITA ADALAH AYAH DAN IBU MEREKA
(keluar ruang rapat diikuti anggota rapat lainnya)

CUTTO
9|Wayang

SCENE 6
PEMAIN FIGURAN & KORDINATOR DEMO , 2 SANTRI, KYAI
LOKASI SEPANJANG JALAN DEPAN KANTOR KELURAHAN
WAKTU 09:30 – 11:30 DURASI SYUTING 2 JAM
TIM TIM 3

EXTREME LONG SHOT : Ratusan masa di depan kantor kelurahan (Pakai Drone)
dari atas

FULL SHOT
KORDINATOR DEMO :
SUDAH SAATNYA KITA TIDAK AKAN MENTOLELIR LAGI
PADA ANAK MUDA YANG SOK MODEREN DENGAN MENGANGGAP
PERTUNJUKAN WAYANG HANYALAH SEBUAH SENI KUNO

LONG SHOT
FIGURAN SEMUA :
BETUL

MEDIUM CLOSE UP
KORDINATOR DEMO :
KAMPUNG KITA ADALAH CIKAL BAKAL WAYANG GOLEK MODEREN
DAN SENI PEWAYANGAN BUHUN

FIGURAN 1 :
DAN KITA PUNYA AMUNG SUTARYA
LEGENDA PARA DALANG

LONG SHOT
FIGURAN SEMUA :
BETUL

CLOSE UP
FIGURAN 1 :
HIDUP AMUNG SUTARYA, HIDUP WAYANG GOLEK

KORDINATOR :
KITA SEKARANG HARUS MELAKUKAN DEMONTRASI KEKANTOR KELURAHAN
AGAR PERTUNJUKAN PARADE BAND DIHENTIKAN

LONG SHOT
FIGURAN 1 :
(bersahutan bersambung )
BETUL, BETUL , KITA HENTIKAN PARADE BAND

FIGURAN SEMUA :
HIDUP AMUNG SUTARYA, HIDUP WAYANG GOLEK
10 | W a y a n g

EXT Didepan pintu kelurahan

CLOSE UP
KYAI :
(menoleh pada dua orang santrinya)
TERKADANG PARA SENIMAN ITU SEPERTI ORANG KESASAR JIKA TANPA
PENGETAHUAN AGAMA

FULL SHOT
DAN KALIAN PARA SANTRI ORANG BERAGAMA
HARUS PAHAM DAN MENGETAHUI SENI DAN BERKESENIAN YANG BAIK
AGAR PERILAKU KALIAN TIDAK KASAR

CUT
11 | W a y a n g

SCENE 7
PEMAIN FIGURAN & KORDINATOR TAWURAN
LOKASI SEPANJANG JALAN DEPAN KANTOR KELURAHAN
WAKTU 12:30 – 14:30 DURASI SYUTING 2 JAM
TIM SEMUA TIM

PEMAIN : orang gila, dua kelompok masya, penduduk, pemain kecapi suling, polisi,
tentara

EXT: Sepanjang Jalan Depan Kantor Kelurahan

EXTREME LONG SHOT : ratusan anak muda penggemar band datang ke kantor
kelurahan (dari atas)
LONGSHOT : ratusan penggemar band dengan wajah serius (Dari depan)

PANNING LEFT : ratusan penggemar band mendatangi penggemar wayang

PANNING RIGHT : ratusan penggemar wayang melihat kedatangan penggemar
band
CLOSE UP : satu penggemar wayang melihat kedatangan penggemar band
CLOSE UP : satu penggemar band dengan tatapan tajam

Kordinator band :
SERANG

EXTREME LONG SHOT : terjadi tawuran antar dua kelompok preman dan para
pemuda cisaranten, adu jotos, saling lempar batu, serta adapula yang berkelahi
layaknya Bruce lee, orang gila Nampak diantara tawuran, namun ia hanya bernyanyi
dengan tembang sunda diiringi kecapi suling binangkit pembangkit semangat.
Orang gila bertambah semangatnya, beberapa penduduk dari kejauhan
menyaksikan tawuran. (DRONE Dari Atas)

CLOSE UP : suasana Tawuran

MEDIUM CLOSE UP UP : suasana Tawuran
FULL SHOT UP : suasana Tawuran
BIG CLOSE UP UP : suasana Tawuran
EXTREME LONG SHOT UP : suasana Tawuran

FULL SHOT
ORANG GILA :
(Menyanyikan tembang sunda)
Parakaansaat
Kampung motekar
Lembur hegar wetan bandung
Matak betah anu nganjang
Dibebenjo gunung manglayang nu mayung
12 | W a y a n g

MEDIUM CLOSE UP
ORANG GILA :
Parakansaat simbol kahirupan
Sinatria balad pandawa
Elmu nonoman rongkah ku pangabisa
Elmu pikeun makalang
CLOSE UP

ORANG GILA :
Hayu urang pirosea
Lembur hegar wetaneun bandung
Lembur Tempat inohong wayang
Lembur kisunda buhun

LONG SHOT : orang gila masih menyanyi tembang sunda ditengah tawuran

CREDIT
PARAKANSAAT KAMPUNG KREATIF
DESA SEGAR DIBANDUNG TIMUR
MEMBUAT PENGUNJUNG TERPESONA
DISAKSIKAN GUNUNG MANGLAYANG
PARAKANSAAT SIMBUL KEHIDUPAN
KESATRIA PARA PANDAWA
PARA PEMUDA PENUH DENGAN ILMU
AHLI TAMPIL DIMEDAN JUANG
MARI KITA LESTARIKAN
KAMPUNG SEGAR DIBANDUNG TIMUR
KAMPUNG TEMPAT PETINGGI WAYANG
KAMPUNGNYA ORANG SUNDA KLASIK

BIG CLOSE UP : pistol ditembakan

SUARA :
DOOOR
(tembakan peringatan ke udara membuat gema dilangit)

ETREME LONG SHOT & FULL SHOT : dua kelompok yang sedang tawuran
berhenti seketika berkelahinya, beberapa polisi dan tentara berbarengan
datang kelokasi tawuran, suasana menjadi hening seketika

CUTTO
13 | W a y a n g

SCENE 8
PEMAIN DALANG, NAYAGA, ROKER 1, ROCKER 2
LOKASI RUMAH DALANG
WAKTU 09:00 – 11:30 DURASI SYUTING 2,5 JAM

TIM 1

LONGSHOT : rumah dalang amung sutarya dari berbagai arah,

MEDIUM CLOSE UP : (membelakangi nayaga, rocker 1 dan rocker 2)

DALANG AMUNG SUTARYA :

AKU TIDAK PERNAH MENJUAL WAYANG DEMI APAPUN
UANG YANG AKU TERIMA HANYALAH DEMI MELESTARIKAN WAYANG GOLEK
DAN JIKA WAYANG GOLEK HARUS TERSINGKIR DARI MUKA BUMI

CLOSE UP : Dari arah depan & Kedua roker Nampak memperhatikan dari belakang

ITU BUKAN KEHENDAKKU

AKU HANYALAH DALANG BUKAN PENENTU TAKDIR SENI

MEDIUM CLOSE UP : Dari arah sebaliknya

(berbalik menatap para nayaga dan kedua rocker)

DAN JIKA AKU HARUS BERHENTI MENJADI DALANG

MAKA WAYANG ADALAH SEBUAH KEHIDUPAN
YANG AKAN TETAP MELENGGOK MENYUSURI BUMI
UNTUK AKHIRNYA
CLOSE UP
( berat untuk berkata lagi)
BERHENTI

ROCKER 1 :
(menoleh sesaat pada rocker 2)
TIDAK ADA YANG BERKEHENDAK UNTUK MENJADI SENIMAN
KECUALI SEBUAH KETENTUAN
DARI YANG MAHA KUASA
AKU BERTANGGUNG JAWAB PADA SENI YANG AKU TEKUNI
BEGITUPULA ANDA
GURU

NAYAGA 1 :
ALANGKAH BAIKNYA JIKA PANGGUNG KITA BAGI DUA
PANGGUNG SATU DIUTARA UNTUK PERTUNJUKAN WAYANG
PANNGUNG SATUNYA LAGI UNTUK PARADE BAND

ROCKER 2 :
14 | W a y a n g

SAYA MENGIKUTI BAIKNYA

DALANG AMUNG SUTARYA :

HIDUP DAN MATINYA SENI
HANYALAH SOAL WAKTU DAN PERUBAHAN JAMAN
KITA TIDAK TAHU SENI DIJAMAN YANG AKAN DATANG
KARENA JAMAN SELALU MEMBAWA PERADABAN BARU

MUSIK :
KECAPI SULING MEMELAS

FULL SHOT : kedua rocker berpamitan hendak pergi dan mencium tangan dalang
amung sutarya, setelah bersalaman dengan nayaga kedua rocker keluar
dari rumah dalang amung sutarya, hening menyelimuti ruang rumah

ZOOM OUT

Dari rumah dalang amung sutarya menuju langit siang yang cerah

CUT TO
15 | W a y a n g

SCENE 9
PEMAIN SELURUH PEMERAN ADA
LOKASI LOKASI PANGGUNG
WAKTU 15:00 – 17:00 DURASI SYUTING 2 JAM
TIM SEMUA TIM

EXTREME LONG SHOT: Dua buah panggung berhadapan antara selatan dan utara
disekitar jalan bantaran sungai komplit dengan pernak pernik dekorasi
panggung serta peralatan acara, seperangkat peralatan wayang
dipanggung selatan, seperangkat peralatan band di panggung utara,
beberapa penonton Nampak hilir mudik, dari berbagai arah para penonton
berdatangan, beberapa pemuda dengan pakaian ala rocker, para pemuda
dengan pakaian sunda pangsi , merek para pendukung wayang golek dan
parade band (DARI ATAS)
FULL SHOT : dari depan Panggung Band
CLOSE UP : Penggemar Band

FULL SHOT : dari depan Panggung Band

MEDIUM CLOSE UP : marina sedang memegang alat musik gamelan
BIG CLOSE UP : Gamelan
MEDIUM CLOSE UP : Penggemar Wayang
FULL SHOT : Penonton Dari Depan dan atas panggung

DISOLVETTO
Suasana hening terasa diantara kedua kelompok pendukung kesenian
FULL SHOT : AMEL KE DEPAN PANGGUNG
CLOSE UP

AMEL :
HARI INI KITA AKAN MERAYAKAN HARI BANDUNG LAUTAN API
DENGAN ACARA YANG MERIAH ,BLA BLA BLA
(IMPROP)

BIG CLOSE UP
ROCKER 1 :
(mengambil mick dari tiangnya)
MEDIUM CLOSE UP
HARI INI SAYA AKAN BERNYANYI UNTUK KAWULA BIG BAND
DAN PARA ROCKERIS
SETELAH SELESAI BERNYANYI AKU AKAN KESANA
FULL SHOT
(menunjuk pada panggung wayang golek)

EXTREME LONG SHOT

Suasanapun mencekam sejenak , kemudian perlahan menjadi riuh disertai tepuk
tangan
16 | W a y a n g

CLOSE UP
Wajah para pendukung wayang golek Nampak cemberut
Lalu rocker mulai bernyanyi

ROCKER 1 :
(mulai bernyanyi)
AKU JATUH CINTA
AKU CINTA
PADA GADIS MANIS
DI PARAKANSAAT

ROCKER 2 :
AKU RINDU
AKU MERINDUKAN
SIGADIS MANIS
DI PARAKANSAAT

ROCKER 1 DAN 2 :
AKU RELA AKU MERELAKANMU
UNTUK SELALU BERSAMAKU
KARENA AKU CINTA KEPADAMU
OOOOOH SIGADIS MANIS
PARAKANSAATTT

LONGSHOT/ FULL SHOT/ CLOSE UP : wajah para penonton dengan berbagai

ekpresinya Mengikuti alunan music band sampai selesai dan kedua rocker diam
sejenak, rocker 1 dan rocker 2 turun dari panggung berjalan menuju panggung
wayang

Lagu berhenti

CLOSE UP
Wajah wajah tegang Nampak terlihat
Pak camat
Lurah cisaranten endah
Kapolsek
Danramil
Seluruh pendukung acara

EXTREME LONG SHOT & LONG SHOT : rocker 1 dan 2 berjalan membelah
kerumunan penonton diiringi tatapan penonton, matanya menatap tajam pada
dalang amung sutarya

Lalu setalah sampai di panggung wayang

BIG CLOSE UP
(Rocker mencium tangan dalang amung sutarya dan merangkulnya)
17 | W a y a n g

MEDIUM CLOSE UP : Marina mulai berdiri lalu mendekati dalang

CLOSE UP
ROCKER 1 :
BAIK BAND ATAU WAYANG GOLEK ADALAH NYAWA BAGI PARA SENIMAN

MARINA :
WAYANG ADALAH SEBUAH KEHIDUPAN, DAN SENI HIDUP
BAGI SAYA WAYANG GOLEK ADALAH TRADISI ORANG SUNDA
YANG PATUT KITA JAGA
CLOSE UP
BEGITUPUN DENGAN KESENIAN SUNDA LAINNYA
SAYA SUKA SENI SUNDA

EXTREME FULL SHOT

SUARA :
GEMURUH TEPUK TANGAN SERTA SORAK PARA
PENONTON

BIG CLOSE UP

ARJUNA berhadapan dengan DURYUDANA

FULL SHOT
DALANG AMUNG SUTARYA :
TUTUP LAWANG SIGOTAMA
SAPATRANIPUN

MUSIK :
KACAPI SULING

CUT TO
SELESAI

BUMPER WAYANG
BUMPER KAMPUNG FILM BLACK TEAM
BUMPER DISPORA KOTA BANDUNG

CREDIT TITLE

SINOPSIS FILM WAYANG

KARYA DEDE ACHYAR SAHRUDIN

18 | W a y a n g

PERTIKAIAN DUA KUBU PEMUDA YANG BERSETERU GARA-GARA BERBEDA

PENDAPAT MENGENAI ACARA PENYAMBUTAN HARI KEMERDEKAAN
DIMANA SATU KUBU MENGINGINKAN ACARANYA DIISI DENGAN PERTUNJUKAN
BAND SEDANGKAN KUBU SATUNYA LAGI MENGINGINKAN PERTUNJUKAN WAYANG
GOLEK
KEDUA KUBU TERSEBUT MASING-MASING PUNYA ALASAN
DAN SEPERTI WAYANG PERTIKAIAN MEREKA DIPROVOKASI OLEH ORANG YANG
TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
SAMPAI AKHIRNYA MEMBUAT PARA APARAT DAN PEMERINTAHAN SETEMPAT
HARUS TURUN TANGAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH DIANTARA MEREKA

LOKASI CERITA DI PARAKAN SAAT KOTA BANDUNG

DIMANA SEGUDANG KREATIFITAS HAMPIR MENYELURUH DISEGENAF PENJURU
KAMPUNG PARAKANSAAT DIMULAI DARI INDUSTRI HOME , INDUSTRI KULINER
,DAN KREATIFITAS SENI DAN BUDAYA
DAN DALANG AMUNG SUTARYA ADALAH LEGENDA DALANG WAYANG GOLEK
YANG MENJADIKAN CERITA FILM WAYANG DIBUAT
19 | W a y a n g

WAYANG

Parakaansaat
Kampung motekar
Lembur hegar wetanen bandung
Matak betah anu nganjang
Dibebenjo gunung manglayang nu mayung

Parakansaat simbol kahirupan

Sinatria balad pandawa
Elmu nonoman rongkah ku pangabisa
Elmu pikeun makalang

Hayu urang pirosea

Lembur hegar wetaneun bandung
Lembur Tempat inohong wayang
Lembur kisunda buhun

LAGU UNTUK GADIS MANIS

AKU JATUH CINTA

KARENA AKU PUNYA CINTA
PADA GADIS MANIS
DI PARAKANSAAT

AKU PUNYA RINDU

KARENA AKU PUNYA RASA
UNTUK DIA SIGADIS MANIS
DI PARAKANSAAT

AKU RELA MERELAKANMU

UNTUK SELALU BERSAMAKU
KARENA AKU CINTA KEPADAMU
OOOOHHH SIGADIS MANIS
PARAKANSAAT