Gastropati didefenisikan sebagai setiap kelainan yang terdapat pada mukosa lambung.
Manifestasi klinis dari gastropati adalah kumpulan gejala berupa anoreksia, nyeri ulu hati,
mual, dan muntah. Penyebab gastropati adalah efek samping dari pemakaian OAINS, serta
beberapa faktor lain seperti, infeksi H.pylori, konsumsi alkohol, refluks cairan empedu,
hipovolemia, dan kongesti kronik (Tugushi, 2011).
Gastropati uremik termasuk dalam jenis gastritis kronis non infeksi selain akibat dari obat
kimiawi. Penyakit ini terjadi pada penyakit ginjal kronik yang menyebabkan kadar ureum
terlalu banyak beredar pada mukosa lambung (Wehbi, 2008). Ureum dalam tubuh
dikeluarkan melalui ginjal berupa air seni. Bila ginjal rusak maka ureum tubuh meningkat
dan meracuni sel-sel tubuh. Ureum bergantung pad LFG ginjal karena seluruhnya difiltrasi
ginjal. Pada gagal ginjal kronik menyebabkan penurunan laju LFG sehingga ureum, kreatinin,
dan asam urat meningkat dan tertimbun dalam darah. Sehingga terjadi uremia yang
mempengaruhi semua sistem tubuh (Pardede, 2012).
Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penyakit kerusakan ginjal minimal 3 bulan dengan
atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus. PGK dapat menyebabkan berbagai manifestasi
klinis termasuk gangguan gastrointestinal, yang merupakan gangguan non renal yang paling
sering ditemukan di samping diabetes melitus dan penyakit arteri koroner. Meskipun
prevalensi dan insidens gangguan gastrointestinal pada PGK sulit diperkirakan namun
insidensnya tinggi. Belum ada pedoman diagnosis dan tata laksana yang baku untuk gangguan
gastrointestinal yang menyertai pasien PGK. Gangguan gastrointestinal berkaitan dengan
malnutrisi yang menyebabkan meningkatnya morbiditas dan mortalitas pasien gagal ginjal.
Oleh karenanya, gangguan gastrointestinal yang menyertai PGK perlu mendapat perhatian
(Pardede, 2012).
Daftar Pustaka
Infodatin. 2017.”Situasi Penyakit Ginjal Kronik” Jakarta : Pusat Data dan Informasi
Kementrian Kesehatan RI.
KDIGO. 2012. “Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic
Kidney Disease”. volume 3 | issue 1 | JANUARY 2013
Tjokroprawiro,dkk.. 2015. “Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II”. Surabaya: FK UNAIR
RS pendidikan Dr. Soetomo.