Film My Sister’s Keeper berkisah tentang seorang anak gadis 11 tahun dari
keluarga Fitzgerald, Anna, yang menggugat orang tuanya karena dianggap telah
kakaknya, Kate yang menderita acute promyelocytic leukimia. Sejak kecil, Anna
sudah mendonorkan darah tali pusat, sumsum tulang belakang, dan puluhan
ketika, dokter yang merawat Kate mengatakan bahwa Kate mengalami gagal
ginjal dan orang tuanya meminta Anna untuk mendonorkan satu ginjalnya untuk
sang kakak.
alih oleh orang tuanya. Ada beberapa masalah etik yang berkembang dalam film
ini, yang pertama, apakah etis jika seorang dokter menyarankan pasangan yang
memiliki anak menderita penyakit tertentu untuk memperoleh anak lain dengan
tujuan sebagai pendonor? Kedua, apakah etis jika orang tua melahirkan seorang
anak untuk tujuan pendonor menyelamatkan anak yang lain? Ketiga, apakah etis
jika orang tua memaksa anaknya untuk menjadi pendonor organ tubuh untuk
menyelamatkan anaknya yang lain? Keempat, usia berapakah seharusnya seorang
anak memiliki hak penuh atas apa yang terjadi pada dirinya dan pada tubuhnya?
Dari segi beneficence, dokter telah melakukan tindakan yang tepat dan
membantu kesembuhan kate. Tetapi memang ada beberapa pilihan sedikit diluar
Segi Justice, yaitu sisi keadilan. Di film ini sisi justice menjadi salah satu
fokus cerita, Kate yang penyakitnya sudah hampir berada tahap akhir dan kini
mengalami kegagalan pada ginjal dan Anna sebagai saudari kandung yang sehat.
Apakah adil jika Anna memberikan ginjalnya untuk kakaknya yang mempunyai
harapan hidup “tidak begitu lama” sedangkan ia sendiri akan hidup dengan satu
Dari segi autonomy, Anna dan Kate seharusnya berhak memilih atau
menolak tindakan medis tanpa campur tangan dari orang lain, termasuk dari orang
tua ataupun dokter yang merawat. Tetapi, karena usia mereka yang masih di
bawah umur, maka orang tua mereka masih berhak untuk memberikan
lebih dari 16 tahun dan atau sudah menikah, tidak mengalami kelainan kejiwaan.
Dalam film diceritakan bahwa Kate sebenarnya juga menolak untuk menerima
ginjal dari adiknya karena ia telah merasa bahwa penyakitnya sudah berada pada
tahap akhir sedangkan Anna juga menolak untuk memberikan salah satu ginjalnya
untuk sang Kakak karena ia merasa bahwa itu akan menurunkan kualitas
hidupnya sendiri di masa akan datang. Seharusnya orang tua mereka tidak perlu
Dalam film dokter tidak melakukan tindakan yang membahayakan pasien, yang
dapat menerapkan seluruh prinsip dasar bioetik untuk semua kasus yang dihadapi
sehingga hubungan yang baik antara dokter dan pasien dapat tercapai.