Mula-mula sampel air diantaranya air MCK, air sumur, air sungai, air bejana dan air danau dilakukan preparasi, yaitu dengan didiamkan selama satu minggu. Setelah itu, air dimasukkan kedalam botol 600mL untuk dibekukan. Pada saat praktikum, sampel air hasil pembekuan tersebut diencerkan pada suhu ruang, lalu kemudian sampel air tersebut dimasukkan ke dalam kuvet untuk diukur absorbansinya. 2. Pembuatan Larutan Probiotik +NaCl Pada pembuatan larutan ini, larutan probiotik Yakult dan Cimory disiapkan. Kedua larutan ini dimasukkan kedalam dua buah labu ukur 250mL yang berbeda. Kemudian setiap larutan probiotik ditambahkan dengan 40 gram NaCl, ditandabataskan lalu dihomogenkan. 3. Preparasi dan Identifikasi Tanah Pada tahap preparasi, sampel tanah diantaranya tanah pekarangan, tanah pinggir jalan, dan tanah kebun masing-masing dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama dan kedua direndam dengan aquades selama satu malam, kemudian dipanaskan untuk bagian pertama pada suhu 105oC dan untuk bagian kedua pada suhu 250oC. Sedangkan untuk sampel tanah bagian ketiga dibekukan. Pada saat praktikum, setiap sampel tanah tersebut ditimbang selama 5 gram dan dimasukkan ke gelas kimia. Kemudian sampel tanah ditambahkan 100mL larutan probiotik+NaCl , lalu distirrer selama 10 menit. Setelah itu, larutan disaring yang kemudian filtratnya diambil untuk diencerkan dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 400-600nm.