Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

VENTILASI TAMBANG
Fungsi Ventilasi Tambang
2

¨ Menyediakan dan mengalirkan udara segar ke dalam tambang untuk


keperluan menyediakan udara segar (oksigen) bagi pernafasan para
pekerja dalam tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam
tambang yang memerlukan oksigen.

¨ Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari


gas-gas yang ada di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan
gas dalam udara tambang yang memenuhi syarat bagi pernafasan.
(MAC = maximum allowable concentration)

¨ Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah


tanah hingga batas yang diperkenankan.

¨ Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanah


sehingga dapat diperoleh suasana/lingkungan kerja yang nyaman.
(Degree of comfortable = derajat kenyamanan)
Lingkup Ventilasi Tambang
3

¨ Pengaturan/Pengendalian kualitas udara tambang


(Quality control)
¨ Pengaturan/Pengendalian kuantitas udara tambang
segar yang diperlukan oleh pekerja tambang bawah
tanah (Quantity control)
¨ Pengaturan suhu dan kelembaban udara tambang
agar dapat diperoleh lingkungan kerja yang
nyaman
Prinsip Ventilasi Tambang
Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah
tanah berlaku hukum alam bahwa :
¨ Udara akan mengalir dari kondisi temperatur rendah ke
temperatur panas
¨ Udara akan lebih mengalir melalui jalan-jalan ventilasi yang
memberikan tahanan lebih kecil dibandingkan dengan jalur
bertahanan yang besar
(#)

¨ Udara akan mengembang jika dipanaskan, karena udara


panas mengembang maka massa jenis udara panas akan
berkurang sehingga udara panas akan naik, (hal ini di
manfaatkan untuk balon udara)
¨ Bagian bawah yang kosong karena udara panas naik akan diisi
oleh udara yang lebih dingin sehingga terjadi aliran udara dari
udara dingin ke udara panas
¨ Bagian atas terjadi kebalikannya, udara panas akan mengisi
ruang yang kosong karena udara dingin yang mengalir ke
udara panas.
(#)

¨ Bila air panas disatukan dengan air dingin maka air panas
akan memberikan panasnya ke air dingin, alirannya pun sama
seperti udara, air panas akan naik dan air dingin akan turun,
oleh sebab itu semakin kita menyelam ke dasar laut, semakin
dingin airnya.

¨ Yang menyebabkan suhu tinggi, karena tekanan tinggi


VENTILASI TAMBANG
Ada 2 macam ventilasi :
1. Ventilasi alam (natural ventilation)
2. Ventilasi mekanis (mechanical ventilation)

Cara memasukkan udara ke dalam tambang


1. Memasang fan pada DC shaft : menggunakan blowing fan
2. Memasang fan pada UC shaft : menggunakan exhaust fan

Untuk terjadi aliran, udara harus mempunyai head


Syarat udara mengalir : mampu mengatasi kehilangan-kehilangan head
Komposisi Udara
Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri
dari Nitrogen, Oksigen, Karbon dioksida, Argon dan gas-gas
lainnya sebagai berikut :

Unsur Persen Volume Persen Berat

Nitrogen (N2) 78.09 % 75.53 %

Oksigen (O2) 20.95 % 23.14 %


Karbon dioksida (CO2) 0.03 % 0.046 %
Argon (Ar), dll 0.93 % 1.284 %
Thing to Think
(#)

¨ Dalam keadaan biasa, sehari semalam manusia memerlukan


300 liter oksigen (lebih kurang 0,25 per menit)
¨ Jumlah tersebut akan semakin meningkat bila aktivitas tubuh
meningkat
¨ Sepanjang hidupnya semua makhluk hidup harus
memasukkan oksigen ke dalam tubuhnya secara terus-
menerus dan tidak boleh berhenti.
¨ Sel otak akan mati atau rusak bila tidak mendapatkan oksigen
selama 3-4 menit.
¨ Manusia dapat hidup tanpa makanan dan minuman selama
beberapa hari, tetapi tidak dapat hidup tanpa bernafas.
(#)

¨ Harga Oksigen di Apotik +/- Rp 25rb/ltr,


¨ Harga Nitrogen di apotik , +/- Rp 9.950/ltr.
¨ Manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter
Nitrogen per hari
¨ Biaya :
¤ 2.880 x Rp.25.000 = Rp. 72.000.000
¤ 11.376 x Rp. 9.950 = Rp.113.191.200
¤ Total biaya sehari = Rp.185.191.200
(#)

¨ Biaya bernafas 1 bln =


¤ 30 hari x 185.191.200 = Rp.5.555.736.000

¨ biaya utk bernafas selama 1 tahun =


¤ 365 hari x 185.191.200 = Rp.67.594.788.000

¨ Jika harus dihargai dgn Rupiah maka Oksigen &


Nitrogen yang dihirup akan mencapai :
¤ Rp.185 Juta lebih/hr/manusia
¤ Rp.5,5 Milyar/bulan/ orang,

¤ Rp.67,5 Milyar /tahun/orang

Anda mungkin juga menyukai