Anda di halaman 1dari 8

RENCANA KERJA PROYEK Identifikasi Bahaya, P

6.1.2 Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko

H I R A R C (Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control)


PROYEK EKSPOR BUTON ROCK ASPHALT (BRA)

Kepala Teknik Tambang :


Wahyudi Martono Tgl. 27 Juni 2020
PENILAIAN RISIKO AWAL RISIKO
DPT PERATURAN PERUNDANGAN &
NO KODE KEGIATAN R/NR/E IDENTIFIKASI BAHAYA AKIBAT/RISIKO K3 KEMUNGKINAN TINGKAT PENGENDALIAN RESIKO
AKIBAT DITERIMA PERSYARATAN LAINNYA
TERJADI RISIKO
(Y/N)
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
- Mobilisasi dan Pengadaan - Alat berat tidak bisa beroperasi 5 C E N Permen LH Tahun 2006 - Pastikan alat berat layak jalan dan maintenance peralatan sudah sesuai dengan jadwal pemeliharaan
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019

Alat berat terperosok ke jurang pada saat mobilisasi Alat Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 -
Pastikan Operator Alat Berat mempunyai Surat Ijin Operator
- berat ke tambang
- Kapasitas muat kendaraan tidak boleh melewati batas.
- Pada saat beroperasi peralatan harus melihat kondisi lingkungan, baik tekstur tanah, kepadatan tanah (lembek
atau keras) dan area yang mempunyai potensi bahaya terjadinya kecelakaan di beri rambu atau tanda
peringatan.

- Alat berat menabrak pohon UU No: 22 Tahun 2013 - Pekerja wajib berada pada kondisi fisik prima
- Pekerja wajib melakukan pengecekkan kondisi kendaraan sebelum melakukan aktivitas moving
- Pekerja wajib menggunakan APD

- Pengendalian Lalu lintas - Tertabrak kendaraan yang sedang melintas 5 C E N Permen LH Tahun 2006 - Adanya Traffic management, supervisi engineering untuk aktifitas pekerjaan jalan & jembatan koordinasi untuk
pelaksanaan pekerjaan dengan fungsi terkait ( Safety officer & KTT)
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Pemasangan rambu-rambu peringatan di area hauling road
- Pekerja wajib menggunakan APD (Rompi reflektor, helmet, dll)

- Terdapat tumpahan oli /solar / bensin pada saat 2 C M N (Penanganan Limbah B3) - Saat memperbaiki alat, petugas perbaikan alat dilarang merokok, dan lokasi perbaikan jauh dari sumber api.
perbaikan alat berat
PP No. 74/2001 - Terdapat jadual pemeliharaan alat berat dan selalu dimonitor oleh petugas yang berwenang
PP No. 101 Tahun 2014 - Disiapkan Pasir didalam bak, apabila terdapat ceceran bisa diberi pasir dan kemudian disekop dan disimpan di
tempat limbah B3

- Alat berat Truck dan atau loader terbakar pada saat 4 C E N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Dipasang Rambu di tempat perbaikan alat berat
beroperasi atau pada saat perbaikan PP No. 101 Tahun 2014 - Mempersiapkan stok sparepart khusus yang membutuhkan waktu yang lama bila memesan yang baru
- Terdapat jadual pemeliharaan alat berat dan selalu dimonitor oleh petugas yang berwenang
- Pastikan mekanik adalah orang yang berkompeten
- Disediakan APAR di area bengkel atau di area perbaikan Alat berat

- Pekerja terpapar debu dari raw material aspal 2 C M N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Disediakan Truk tangki untuk menyiram jalanan, jalur hauling
- Dibuat jadwal rutin untuk penyiraman jalanan dan jalur hauling
- Pekerja wajib menggunakan APD (Rompi reflektor, helmet, masker dan sepatu)

- Pekerja terluka akibat tertimbun Raw material aspal pada 2 C M N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Ada petugas safety yang mengawasi pekerjaan handling material
saat handling material
- Komunikasi antara operator handling material dan pekerja yang melaksanakan handling material terjaga dengan
baik
- Pemasangan rambu-rambu peringatan di area handling material

2 Pekerjaan menggunakan Loader / - Alat berat tidak bisa beroperasi 5 C E N Permen LH Tahun 2006 - Pastikan alat berat layak jalan dan maintenance peralatan sudah sesuai dengan jadwal pemeliharaan
Excavator Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Terdapat jadual pemeliharaan alat berat dan selalu dimonitor oleh petugas yang berwenang

- Tertimpa Material dari aktivitas penggunaan Alat berat 5 D E N Permenaker RI - Segera berkoordinasi dengan supervisor dan Safety officer apabila melihat ada tumpahan material agar bisa
segera ditindaklanjut oleh petugas yang berwenang
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Pergerakan alat berat selalu di monitor dan diawasi oleh petugas safety, Penanggung jawab operasional dan
operator
Operator alat harus memiliki SIO dan alat memiliki SIA

- Pekerja atau Fasilitas Perusahaan tertabrak pergerakan 5 D E N Permenaker RI - Menempatkan satu orang rigger untuk pemberi aba-aba saat menggunakan alat berat excavator atau Loader
dari alat berat
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Memastikan Jalan kerja aman dan layak untuk dilalui alat berat
No.Per 01/MEN/1989 - Diberi rambu-rambu pada saat pekerjaan menggunakan alat-alat berat
- Penerangan cukup pada saat aktivitas menggunakan alat berat, terutama pada saat bekerja di malam hari

- Pekerja terpapar debu menimbulkan Iritasi mata dan 2 B H N Permenaker RI - Operator alat harus memiliki SIO dan alat memiliki SIA
sesak nafas saat aktivitas Alat berat
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Menempatkan satu orang rigger untuk pemberi aba-aba saat menggunakan alat berat excavator atau Loader
- Memastikan Jalan kerja aman dan tidak ada pekerja lalu lalang disekitar pergerakan alat-berat
- Area haulng secara rutin disiram air

Alat berat terguling pada saat melaksanakan aktivitas di 5 D E N Permenaker RI - Diberi rambu-rambu pada saat pekerjaan menggunakan alat-alat berat
- lapangan

No.Per 01/MEN/1989 - Penerangan cukup pada saat aktivitas menggunakan alat berat, terutama pada saat bekerja di malam hari
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Pekerja yang bekerja di sekitar pergerakan Alat berat menggunakan masker serta kaca mata pelindung saat
bekerja
- Dilakukan penyiraman secara rutin di area jalan kerja dan area pergerakan alat berat
- Operator alat harus memiliki SIO dan alat memiliki SIA
- Operator menggunakan kecepatan aman sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan dengan transmisi yang
benar
- Terdapat tumpahan oli/solar/bensin pada alat berat 3 D H N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Lokalisir kendaraan ke area maintanence

3 Beroperasi di hauling road - Alat Berat bertabrakan di area haulingroad 5 D E N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Operator alat harus memiliki SIO dan alat memiliki SIA
- Operator menggunakan kecepatan aman sesuai dengan batas kecepatan yang diijinkan dengan transmisi yang benar
- Gunakan lajur kiri kecuali ada arahan lain oleh rambu-rambu
- Tidak boleh berbalik arah atau berbelok u-turn disepanjang jalur haulroads
- Ketika akan melewati persimpangan yang memberikan prioritas alat angkut untuk lewat, bunyikan
klaksonpanjang sampai melewati persimpangan tersebut
- Pada saat jalan beriringan dengan alat angkut lain, beri jarak 4 kali panjang alat angkut dengan alat itu, jika
kondisi jangkauan pandang terbatas akibat debu atau licin ditambah menjadi 6 kali panjang alat angkut
- Alat angkut diijinkan mendahului kendaraan yang sedang berhenti dengan menggunakan sinyal klakson
- Alat angkut dilarang mendahului kedaraan lain dijalan menurun, dipersimpangan dan apapun di belokan
- Alat angkut dilarang menempuh jalan menurun dengan transmisi di posisi netral
- Untuk menghindari tumpahan material dan kerusakan ban, kurangi kecepatan bila harus melakukan belokan
tajam.
- Alat berat Hindari genangan ai, batu-batuan dan jalan berlubang pada saat beroperasi
- Apabila pada saat beroperai hauling terdapat genangan air, ceceran batu-batuan dan kerusakan jalan serta
potensi bahaya di jalan, segera laporkan kepada supervisor

Tidak parkir dengan sempurna sehingga membahayakan 5 D E N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Pastikan area parkir rata , aman dan keras
4 Parking System -
kendaraan lain
- Aktifkan rem dan netralkan transmisi saat parkir
- Setelah selesai operasi lakukan pengecekan dengan mengelilingi alat angkut, buang tekanan udara serta cek
tekanan ban
- Apabila pada kondisi tertentu harus parkir di lokasi turunan, arahkan alat angkut ke tanggul atau tebing
- Pada posisi parkir dan berdampingan dengan alat berat lain beri jarak sekurang-kurangnya 5 meter untuk
mempermudah refueling, lubricating and greasing

5 PENYEDIAAN MAKANAN - Keracunan 4 E H N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Kebersihan waktu memasak makanan dijaga
MINUMAN UNTUK - Tidak bersih / hygienis - Air minum harus dimasak
PEKERJA / PEGAWAI - Sakit perut / alergi - Menunjuk warung yang jelas & higenis cara memasaknya
- Kebersihan lingkungan dijaga

6 SAMPAH - Timbul penyakit 2 C M N Juknis ESDM No. 185 tahun 2019 - Sampah harus dibersihkan tiap hari
- Lingkungan tidak sehat PP no. 101 tahun 2014 - Ada penaggung jawab kebersihan

7 PERBAIKAN ALAT BERAT - Alat berat tiba-tiba rusak / tidak berfungsi saat beroperasi 2 B H N Kepmenaker RI - Dibuatkan tempat yang areanya diproteksi dengan beton / terpal untuk
DAN ALAT BANTU - Tumpahan oli /solar / bensin No. Kep 174/MEN/1986 alas bila terjadi tumpahan oli/solar/bensin tidak langsung ke tanah
- Kebakaran PP No. 85/1999 JO - Saat memperbaiki alat, petugas perbaikan alat dilarang merokok,
(Penanganan Limbah B3) dan lokasi perbaikan jauh dari sumber api.
PP No. 74/2001 Operator/mekanik memastikan alat berfungsi dengan baik sebelum
beroperasi
- Terdapat jadual pemeliharaan alat.
- Mempersiapkan stok sparepart khusus yang membutuhkan waktu
yang lama bila memesan yang baru.

8 BENCANA ANGIN - Kerusakan bangunan kantor 3 C H N Prosedur Persiapan, - Saat terjadi bencana, seluruh personil diharuskan meninggalkan
PUTTING BELIUNG - Pagar proyek rusak Penanganan & Pemulihan lokasi proyek dengan mengikuti arahan petugas tanggap darurat
Keadaan Darurat di lapangan.
WIKA-PEM-PM.03.09
Juknis ESDM No. 185 tahun 2019

Kendaraan/alat menabrak pohon ketika moving unit ke


9 PEKERJAAN PENGEBORAN EKSPLORASI - 4 C H N PP No: 5 Tahun 2010 Melakukan pengecekan unit sebelum kegiatan
titik bor selanjutnya -
- Memastikan semua pekerja menggunakan APD lengkap
- Melakukan briefing P5M sebelum aktivitas moving
Tergigit serangga/hewan liat selama kegiatan
- 4 B M Y Pemenkes RI No.5 Tahun 2004 Pekerja menggunakan APD saat kegiatan pengeboran
pengeboran -
- Pekerja tertimpa rig bor saat kegiatan pengeboran 5 C H N Kepmentamben No.555.K/26/M.PE/1995 Pas - Management fatigue
- Pekerja menggunakan APD saat kegiatan pengeboran
- Melakukan briefing P5M sebelum aktivitas moving
- Memasang rambu-rambu K3 seperti police line di sekitar area kerja

Alat berat bertabrakan di pintu tongkang saat


10 PEKERJAAN PEMUATAN MATERIAL KE ATAS TONGKANG - 4 C H N PP No: 5 Tahun 2010 Memastikan pengawasan ketat pada pintu tongkang
berpapasan -
- Memastikan kondisi ramdor baik
- Memasang rambu-rambu K3 di sekitar area pekerjaan
- Memastikan semua pekerja berada pada kondisi fisik prima
- Alat berat/kendaraan tergelincir ke laut 4 C H N PP No: 62 Tahun 2013 - Memastikan pengawasan ketat pada pintu tongkang
- Memastikan kondisi ramdor baik
- Memasang rambu-rambu K3 di sekitar area pekerjaan
- Memastikan semua pekerja berada pada kondisi fisik prima
- Tumpahan material/ceceran oli kendaraan ke laut 2 B H N UU No: 32 Tahun 2009 - Memastikan kondisi peralatan baik
- Melakukan kontrol kualitas air laut di sekitar area proyek

11 PEKERJAAN CRUSHING MATERIAL - Pekerja terpapar debu aspal hasil crusher 5 A E N Juknis No: 185 ESDM tahun 2019 - Pekerja memakai APD masker yang layak
- Pekerja terjepit belt conveyor 4 B E N Juknis No: 185 ESDM tahun 2019 - Conveyor diberi cover penutup
- Kendaraan pengisii aspal ke crusher tergelincir 4 B E N UU No: 22 Tahun 2009 - Kapasitas muat kendaraan tidak boleh melewati batas
- Pemasangan rambu-rambu peringatan saat memasuki area crusher
- Alat crusher rubuh 3 C E N Juknis No: 185 ESDM tahun 2019 - Pekerja diberikan pelatihan tanggap darurat
Saat terjadi bencana, seluruh personil diharuskan meninggalkan lokasi proyek dengan mengikuti arahan petugas
- tanggap darurat di lokasi
Peraturan Menteri Tenaka Kerja No: 9 Menempatkan satu orang rigger untuk pemberi aba-aba saat menggunakan alat berat atau loader beroperasi di
- Pekerja tertimpa mateial aspal 4 B E N
Tahun 2010 - hopper crusher
Peraturan Menteri Tenaka Kerja No: 9 Area belt conveyor di lokalisir dengan menggunakan safetyline sehingga pada saat beroperasi tidak ada pekerja
- belt conveyor putus 5 A E N
Tahun 2010 - yang berada di bawah conveyor
tifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko

Tgl. 27 Juni 2020 Rev : 00


PENILAIAN RISIKO LANJUTAN RISIKO
DPT
KEMUNGKINAN TINGKAT PELUANG PIC
AKIBAT DITERIMA
TERJADI RISIKO
(Y/N)

2 D L Y Mekanik

2 D L Y Operator, SDM
Operator

2 D L Y Operator

2 D L Y Safety Officer (SO)


dan KTT

1 D L Y Operator Produksi

SO
Pengadaan

1 D L Y Mekanik
SO

1 C L Y SO

1 D L Y Operator Produksi

2 D L Y Mekanik

1 D L Y Operator Alat Berat

Supervisor & SO

1 D L Y Operator Alat Berat

Supervisor & SO
1 D L Y Supervisor & SO

1 D L Y Operator Alat Berat

Supervisor & SO

1 D L Y Operator Alat Berat

2 D L Y Operator Alat Berat


si yang benar Supervisor & SO

2 D L Y Operator Alat Berat

Supervisor & SO

1 D L Y SO & Umum

1 D L Y Pelaksana
Pelaksana

1 D L Y SO & Mekanik

Danlat

Danlat
Danlat

1 D L Y SHE
2 D M Y Wellsite

3 B M Y Wellsite

2 C M Y Wellsite

2 B M Y Master Loading

2 B M Y Master Loading

1 C L Y Environment

1 C L Y Operator Alat Berat


1 C L y Operator Alat Berat
1 C L Y Operator Alat Berat

1 C L Y Supervisor

1 C L Y Operator Alat Berat

1 C L Y Operator Alat Berat


IDENTIFIKASI ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pelaksana Utama : Proyek : PROYEK EKSPOR BUTON ROCK ASPHALT (BRA) Tanggal Penilaian :
Mochamad Dinar

DAMPAK EVALUASI

Peraturan Perundangan &


Persyaratan Lainnya
STATUS ( N/A/E )

STATUS ( P / C )
Tingkat Keparahan
Derajat Pemulihan
Sebaran Dampak
NO. KEGIATAN ASPEK PENGENDALIAN

STATUS (S / TS)
Penurunan SDA
Penipisan Ozon

Kemungkinan
Polusi Tanah
Polusi Udara

RATA-RATA
Polusi Air

Komplain
Sosial
1 Persiapan (Mobilisasi & demobilisasi) - Ketidaknyamanan masyarakat N √ 4 2 2 3 2 2.17 TS - Penanaman kembali untuk lokasi yang tidak terkena pembangunan proyek
- Sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentag pembangunan proyek, dan
memberikan informasi tentang tata cara pengaduan keluhan masyarakat
apabila terdapat gangguan yang ditimbulkan akibat pembangunan proyek
kepada kontraktor.

2 Pengangkutan aspal - Tumpahan material aspal yang tercecer di jalan N √ 4 2 3 2 1 2.00 TS - Pembuangan dilokalisir ditempat tertentu, tidak sembarangan.

3 Transportasi material - Pelepasan emisi gas buang dari alat transportasi N √ 5 2 3 2 1 2.17 TS - Monitoring emisi gas buang
- Timbulnya debu akibat lalu lintas kendaraan angkut N √ 5 2 2 2 1 2.00 TS - Dilakukan penyiraman rutin di lokasi proyek yang berdebu
material.

4 Hubungan Sosial Masyarakat - Adanya dampak negatif yang mungkin timbul pada N √ 1 2 2 1 1 1.17 TS - Sosialisasi kepada para tokoh masyarakat sekitar tentang dampak negatif
masyarakat sekitar akibat kegiatan proyek yang akan timbul selama pelaksanaan proyek.
(misalkan : kebisingan akibat suara alat berat, polusi
udara yang keluar dari alat berat dan mengganggu
kesehatan masyarakat sekitar)

Keterangan :
* N : Normal condition
* A : Abnormal condition
* E : Emergency condition
* C : Control
* P : Program
Tanggal Penilaian :
27 Juni 2020

PIC

SHEQ

SHEQ

SHEQ

Comdev dan Eksternal Relation

Anda mungkin juga menyukai