PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN UMUM
7
BAB III
TEORI DASAR
9
3.3.Bentuk-Bentuk Corporate Social Responsibility
1. Cause Promotion.
Perusahaan menyediakan dana atau menyediakan resources lainya seperti
tenaga sukarela atau mendukung kegiatan pengumpulan dana untuk
membiayai suatu program CSR. Contoh, Body Shop mendukung kampanye
untuk anti pengunaan binatang sebagai percobaan untuk produk-produk
kosmetik yang merupakan suatu bahaya yang dapat mengancam populasi
binatang itu sendiri.
2. Cause-Related Marketing.
Peresahaan mendukung suatu program CSR tertentu dengan cara
menyumbangkan dana dari hasil penjualan produk perusahaan, biasanya
dilakukan untuk jenis produk tertentu dan untuk periode tertentu saja. Contoh,
Avon and The Avon Foundation mendukung program kampanye kanker
payudara tentang penyebab dan penangulangannya yang didukung oleh
perusahaan itu sendiri.
3. Corporate Social Marketing.
Perusahaan mendukung program CSR yang sifatnya kampanye perubahan
perilaku yang tidak baik menjadi baik atau lebih baik seperti, peningkatan
kesehatan masyrakat, keselamatan kerja, kerusakan lingkungan dan lain-lain.
Bisa dilakukan sendiri atau mencarimitra yang mempunyai kepedulian yang
terhadap isu yang sama. Contoh, The Home Depot mengkampanyekan dan
memberikan petunjuk mengenai bagaimana menghemat pengunaan air melalui
brosur,pelatihan dan lain-lain.
4. Corporate Philanthropy.
Program CSR ini dilakukan dengan cara memberikan bantuan langsung, baik
dana maupun tenaga terhadap isu sosial tertentu.Contoh, Microsoft
memberikan bantuan uang tunai dan software gratis kepada sekolah-sekolah.
5. Community Voluntering.
Perusahaan memberikan bantuan untuk isu tertentu dengan cara memberikan
bantuan tenaga sukarela yang diperlukan dalam program CSR tersebut.
Contoh, IBM memberikan bantuan dengan cara memberikan pelatihan tentang
komputer kepada siswa.
10
6. Social Responsible Business Practice.
Program CSR ini dilakukan dengan melakukan untuk tujuan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dengan cara memilih cara-cara operasi yang sesuai
dengan kondisi masyarakat. Pemilihan cara-cara oeprasi yangs esuai dengan
etika dan moral yang berkembang dimasyarakat.Contoh, Kraft Food bekerja
sama dengan Wellness Advisory Council mencantumkan label nutrisi dalam
setiap kemasan produknya.
12
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
19
4.2.Wawancara dengan masyarakat.
1. Q: Selamat siang, Bu. Perkenalkan kami mahasiswa dari Universitas Trisakti
jurusan Teknik Pertambangan. Tujuan kami di sini ingin melakukan sesi
wawancara mengenai kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan kepada
masyarakat. Apakah ibu bersedia menjadi narasumber kami?
A: Iya bersedia.
2. Q: Pertama kali saya ingin mengetahui identitas Ibu. Siapa nama Ibu?
A: Nama saya Ibu Mahdah.
3. Q: Berapa usia Ibu?
A: 68 tahun.
4. Q: Berapa Bu anaknya?
A: Alhamdulillah 3. Dua cowok satu cewek.
5. Q: Sudah berkeluarga semua, Bu?
A: Sudah, total cucu 7.
6. Q: Masih bekerja atau istirahat di rumah, Bu?
A: Saya istirahat saja di rumah. Kerjaan di rumah dikerjain anak.
7. Q: Pekerjaan apa yang sedang dilakukan, Bu?
A: Buat kripik bawang.
8. Q: Apakah keahlian membuat kripik bawang diperoleh dari pelatihan pabrik
tersebut?
A: Ya, dulu saya dilatih bikin kripik bawang, sudah lama sekali, lalu saya
turunkan ke anak saya.
9. Q: Sudah berapa lama ibu tinggal di sini?
A: Sejak pabrik berdiri, saya sudah di sini. Bahkan lahan milik orang tua saya
dibeli oleh perusahaan untuk perluasan pabrik.
10. Q: Begitu ya, Bu. Berarti pelatihan pembuatan kripik bawang sudah berapa
tahun yang lalu ya Bu kalau boleh tahu?
A: dari tahun 1998 kalau tidak salah. Daerah sini kan penghasil kripik bawang,
makanan khas Betawi kalau dibilang.
11. Q: Begitu ya, Bu. Berapa harga jual kripiknya, Bu?
A: Rp 70.000/kg harganya
12. Q: Biasanya dijual ke mana, Bu?
A: Biasa kalo ada pesenan aja. Tapi kalo dipasok ya dijual ke bandara-bandara
di Palembang, Halim, Soekarno-Hatta, masih banyak lagi.
20
13. Q: Dari pendapatan tersebut, apakah sudah memenuhi kebutuhan Ibu sehari-
hari?
A: Sudah lebih dari cukup
14. Q: Selain pelatihan pembuatan kripik bawang, hal apa lagi ya, Bu yang
diberikan oleh perusahaan untuk masyarakat?
A: Sekarang perusahaan udah jarang ngasih bantuan ke masyarakat.
15. Q: Kenapa bisa seperti itu, Bu? Apakah masyarakat merasa dirugikan?
A: Yak arena lagi tidak ada permasalahan. Biasanya perusahaan turun buat
ngasih bantuan kalo ada masalah. Sekarang sedang tidak ada masalah. Kami
gak rugi juga karena perusahaan kalo memberikan bantuan pasti sangat
menguntungkan.
16. Q: Yang menurut ibu berkesan, seperti apa ya, Bu bantuannya?
A: Bantuan guru ngaji buat TPQ untuk cucu saya dan teman-temannya bagi
saya sangat berkesan. Selain itu guru-guru yang didatangkan di sekolah-sekolah
sekitar juga itu dari perusahaan.
17. Q: Selain bantuan guru, apa lagi ya bu?
A: Banyak, ada posyandu, donor darah, bazar, masih banyak lagi.
18. Q: Kalo penyediaan jasa dokter bagaimana, Bu?
A: Itu juga membantu sekali bagi masyarakat.
19. Q: Apakah perusahaan pernah memberikan bantuan berupa uang tunai?
A: Tidak pernah, biasa perusahaan membuat program yang menguntungkan
buat kami.
20. Q: Apakah pernah ada program yang tidak sesuai dengan masyarakat?
A: Tidak pernah, nanti perusahaan malah rugi kalau programnya gak jalan.
21. Q: Biasanya yang dilakukan apa ya Bu biar perusahaan tau kebutuhan
masyarakatnya?
A: Sebulan sekali RT sekitar keliling mengunjungi rumah warga untuk bertanya
ada permasalahan apa. Biasanya dikumpulkan permasalahannya. Tapi sekarang
lagi tidak ada masalah jadi perusahaan tidak ada memberikan bantuan atau
program baru seperti biasanya.
22. Q: Jarak rumah Ibu dan pabrik kan dekat sekali, pernah keganggu gak Bu?
A: Ya paling bau aja sebentar.
23. Q: Baunya mengganggu banget gak, Bu?
A: Tidak.
21
24. Q: Kenapa memilih tinggal di sini?
A: Karena sudah tua juga saya, mau pindah ke mana lagi.
25. Q: Apakah Ibu pernah protes ke perusahaan mengenai bau yang timbul?
A: Tidak, baunya sebentar saja paling jam 10 pagi sudah hilang. Sudah terbiasa
juga.
26. Q: Selain bau, apa lagi yang menurut Ibu merugikan akibat tinggal di samping
pabrik?
A: Paling kalo pabriknya lagi bekerja ya suaranya kadang berisik, Cuma ya
kembali lagi ke awal kan sudah biasa.
27. Q: Jika kondisi air tanahnya bagaimana, Bu?
A: Tidak pernah ada masalah kalau mengenai air tanah.
28. Q: Saya perhatikan pemukiman di sekitar pabrik sangat ramai, apakah warga
nyaman tinggal di sini?
A: Rata-rata warga membuka usaha di sekitar sini.
29. Q: Usaha seperti apa ya, Bu?
A: Usaha kontrakan, rumah makan, saya dulu punya usaha juga.
30. Q: Dulu usaha apa, Bu?
A: Warung soto ayam. Tapi udah tutup karena saya sudah tua.
31. Q: Apakah ramai pengunjung, Bu?
A: Ya ramai. Banyak buruh yang makan di sini dulu ketika jam istirahat.
32. Q: Makan sambil mencium aroma bau dari pabrik begitu memang tidak
mengganggu ya, Bu?
A: Tidak, kalau siang sudah tidak bau.
33. Q: Menjelang lebaran, biasanya perusahaan mengadakan program apa ya, Bu?
A: Biasanya pembagian parcel masing-masing rumah.
34. Q: Apakah program tersebut rutin dijalankan?
A: Ya, rutin dijalankan.
35. Q: Apakah Ibu memiliki keluarga yang kerja di perusahaan tersebut?
A: Anak saya dulu bekerja di situ, tapi sudah keluar.
36. Q: Kalau boleh tahu sebagai apa ya, Bu?
A: Anak saya dulu kerjanya sebagai pemantau kualitas kecap ABC.
37. Q: Kalau boleh tahu apa ya, Bu alasannya berhenti kerja?
A: Anak saya nikah dan melahirkan.
38. Q: Apakah bekerja di sana sangat menjanjikan?
22
A: Iya, tapi terikan kontrak. Anak saya cuma kerja satu tahun terus berhenti.
Padahal mau dikontrak 3 bulan lagi.
39. Q: Apakah ada keinginan kembali untuk anak Ibu bekerja di sana lagi?
A: Sepertinya tidak, umurnya sudah gak muda lagi.
40. Q: Produk yang Ibu pakai dari perusahaan tersebut ada tidak, Bu?
A: Saya pakai kecap ABC
41. Q: Kualitasnya dibandingkan dengan kecap lainnya, seperti apa ya, Bu?
A: Kecap ABC lebih encer, jadi bisa dipakai buat olahan apa aja.
42. Q: Perusahaan pernah memberikan kecap gitu tidak ya, Bu?
A: Tidak pernah, paling karyawannya yang keliling menjual kecap atau produk
lainnya tapi harganya diskon. Khusus untuk masyarakat sekitar pabrik.
43. Q: Menurut Ibu, apakah hal tersebut merupakan salah satu kegiatan CSR oleh
perusahaan?
A: Menurut saya bukan, karena itu biasa dilakukan kalau kelebihan stok atau
produknya diganti dengan yang lebih baru. Misalnya kemasannya diperbaharui,
maka yang lama biasa dijual dengan harga sangat murah.
44. Q: Siapa yang memberitahu hal tersebut, Bu?
A: Anak saya.
45. Q: Terakhir kapan, Bu perusahaan menjual kecap dengan harga sangat murah?
A: Mungkin lima tahun lalu, sudah lama.
46. Q: Selain itu, hal apa lagi yang menguntungkan Ibu setelah memutuskan untuk
tetap tinggal di dekat pabrik?
A: Daerah sini menjadi sangat aman, karena banyak security dari pabrik yang
berpatroli setiap malam di sini.
47. Q: Untuk pembangunan berkelanjutan, perubahan apa yang dirasakan oleh ibu
ketika sudah sangat lama tinggal di dekat pabrik?
Q: Dahulu sungai sangat kotor, banyak lahan gersang, bahkan klinik berobat
tidak ada. Sekarang saya bersyukur cucu saya bisa merasakan perubahan yang
sangat jauh daripada dahulu. Hal ini juga dilakukan oleh perusahaan dan
dukungan masyarakat.
48. Q: Kira-kira apa yang ibu inginkan dari perusahaan tersebut?
A: Tidak ada, saya sudah merasa cukup atas apa yang dilakukan perusahaan.
49. Q: Apakah hubungan yang baik sangat penting antara perusahaan dan
masyarakat?
23
A: Sangat penting.
50. Q: Apa yang ingin ibu sampaikan untuk perusahaan?
A: Tetap terus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak merugikan
masyarakat sekitar.
51. Q: Baiklah, Bu. Terima kasih atas apa yang sudah Ibu sampaikan. Kami mohon
maaf bila mengganggu waktu Ibu.
A: Sama-sama.
24
BAB V
PEMBAHASAN
Kegiatan CSR harus dilakukan guna mendapatkan atau menjalin hubungan yang baik
antara perusahaan dengan masyarakat. Kondisi sekitar masyarakat sangat bergantung dengan
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Masyarakat bisa dijadikan acuan untuk menilai
jalannya suatu kegiatan industri. Jika masyarakat hidup tentram dan berkecukupan di sekitar
perusahaan, hal tersebut berarti salah satu keberhasilan dari kegiatan atau program yang
dijalankan di bidang CSR.
PT Kraft Heinz ABC Indonesia akan melakukan atau menjalankan kegiatan CSR dan
akan terus berlanjut hingga perusahaan selesai beroperasi. Respon yang didapat dari
masyarakat pun sangat beragam, namun seluruh kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan
CSR oleh perusahaan, sangat menguntungkan bagi masyarakat. Sehingga terjalinlah
hubungan yang sangat baik antara kedua belah pihak.
Masing-masing program yang dijalankan perusahaan harus disesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan agar permasalahan yang timbul di masyarakat dapat
diselesaikan dengan baik tanpa merugikan kedua belah pihak. Dari keempat bidang yang
dijalankan, bidang kesehatan dan bidang pendidikan merupakan hal yang paling
diprioritaskan oleh perusahaan.
Perusahaan sangat memperhatikan kondisi kesehatan dari masyarakat sekitar, hal ini
karena pabrik yang bekerja menghasilkan limbah berupa aroma udara yang tidak segar.
Sehingga kebutuhan dokter di tiap puskesmas sangat diperlukan. Selain itu tingkat
pendidikan di daerah ini masih sangat rendah, banyak anak yang putus sekolah dikarenakan
kekurangan biaya. Perusahaan memberikan bantuan berupa beasiswa, tenaga ahli mengajar,
bahkan fasilitas sekolah yang terus diperbaiki.
Warga sekitar sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh perusahaan
selama ini. Ketimpangan sosial di sekitar pabrik pun bisa teratasi. Bahkan banyak warga yang
ingin membeli lahan di sekitar pabrik agar dapat didirikan kontrakan bagi para karyawan
yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan adanya kegiatan pabrik tersebut, tidak
menghalangi masyarakat untuk pindah dari tempat tinggal semula. Justru mendatangkan
rezeki bagi warga yang memiliki usaha di sekitar pabrik.
Kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh pabrik berdampak positif
bagi masyarakat. Banyak warga yang memiliki usaha rumahan seperti pembuatan kripik
bawang. Bahkan pemasaran produk tersebut sudah mencapai area luar Jawa. Masyarakat di
25
sekitar pabrik tersebut tidak selalu bergantung atas apa yang diberikan perusahaan selama ini.
Namun masyarakat selalu berusaha dan ikut serta menjadi bagian program kegiatan yang
dilakukan oleh PT Kraft Heinz ABC Indonesia. Hal ini menimbulkan hubungan yang sangat
baik antara masyarakat dan perusahaan berlangsung cukup lama.
26
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Setelah melakukan wawancara mengenai kegiatan CSR PT Kraft Heinz ABC
Indonesia terhadap masyarakat, dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan CSR dilakukan perusahaan sesuai dengan permasalahan yang timbul
di masyarakat.
2. Kegiatan CSR yang dilakukan terdiri dari bidang kesehatan, bidang lingkungan,
bidang pendidikan dan bidang sosial.
3. Keterkaitan antara kedua belah pihak (masyarakat dan perusahaan) dalam
menjalankan kegiatan CSR sangat dibutuhkan agar tujuan dapat dicapai
4. Selain program CSR yang dijalankan perusahaan, kegiatan pengembangan
masyarakat PT Kraft Heinz ABC Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat
sekitar
5. Keberhasilan kegiatan CSR perusahaan tersebut berhasil dijalankan karena
masyarakat tidak pernah mengeluh maupun berunjuk rasa.
5.2.Saran
Berikut adalah saran yang dapat dilakukan jika akan menjalankan kegiatan
wawancara kembali mengenai masalah yang serupa:
1. Penggunaan alat perekam sangat dibutuhkan agar percakapan tidak tertinggal
atau kekurangan informasi.
2. Dokumentasi dalam bentuk video atau foto sangat diperlukan
3. Pertanyaan harus disiapkan lebih banyak daripada sebelumnya
27
DAFTAR PUSTAKA
Ambadar, J. 2008. CSR Dalam Praktek di Indonesia: Wujud Kepedulian Dunia Usaha.
Jakarta: Elexmedia Komputindo.
Budi, Surya. 2018. CSR PERUSAHAAN: Pengertian, Fungsi, Contoh Program dan Strategi.
(https://thegorbalsla.com/csr-perusahaan/, diakses pada 9 Juni 2019 pukul 15:00)
Wahyudi. 2017. Profil PT Kraft Heinz ABC Indonesia.
(https://manufakturindo.com/company/detail/pt-heinz-abc-indonesia--heinz-abc-.html,
diakses pada 10 Juni 2019 pukul 20:44).
28
LAMPIRAN
Gambar 1
(Wawancara dengan Ibu Yuki Gradianissa)
Gambar 2
(Sesi Foto Bersama dengan Pihak Perusahaan)
29
Gambar 3
(Wawancara dengan Ibu Mahdah)
Gambar 4 dan 5
(Industri Rumahan Kripik Bawang Ibu Mahdah)
30
Gambar 6
(Sesi Foto Bersama dengan Masyarakat Sekitar Pabrik)
31
32
33