PENDAHULUAN
dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah, tetapi yang lebih penting adalah
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh daerah dan mengelola keuangan
dinilai dengan satuan uang, termasuk segala bentuk kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kewajiban daerah (Yuwono, 2008). Pengelolaan keuangan daerah
1
2
terintegrasi, oleh karena itu output dari proses perencanaan adalah penganggaran.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai bahan untuk menyusun APBD
harus berfokus pada program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan
Proses penyusunan RKA dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun guna
merencanakan program dan kegiatan untuk satu tahun kedepan. Penyusunan RKA
Kabupaten Tegal. Setelah SKPD menyusun RKA, kemudian BPKAD selaku PPKD
bersama dengan TAPD melakukan verifikasi atas RKA tersebut. Apabila tidak
Raperda APBD
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang beralamat di Jl. Dokter Soetomo No. 1
a. Hari kerja karyawan yaitu hari Senin hingga Jumat, dimana pada hari Senin -
Kamis berlangsung pada pukul 07.15 – 16.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat
b. Seragam yang digunakan untuk hari Senin dan Selasa yaitu seragam PNS, untuk
hari Rabu yaitu seragam atasan putih dan bawahan hitam, untuk hari Kamis
memakai seragam batik, dan untuk hari Jumat menggunakan pakaian olahraga
(bebas).
c. Setiap hari pukul 07.15 dilakukan apel pagi yang berisi laporan kehadiran dari
masing-masing bidang dilanjutkan dengan doa dan briefing yang dipimpin oleh
Kepala BPKAD dan diikuti oleh seluruh karyawan termasuk mahasiswa PKL.
d. Adanya kegiatan rutin khusus yang dilakukan pada hari Selasa pagi yaitu
kegiatan rohani berupa tausiyah dari ustads serta pada hari Jumat pagi dilakukan
2. Proses Perizinan
Tegal, penulis terlebih dahulu meminta izin secara lisan untuk melaksanakan PKL
kemudian penulis memberikan surat perizinan PKL secara resmi kepada BPKAD
izin PKL secara resmi dari perusahaan maka penulis mengambil surat balasan pada
5
bagian SDM serta mencari tahu bagaimana peraturan dan budaya kerja di
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan laporan ini yaitu :
a. Metode Observasi
b. Wawancara
Penulis membaca beberapa data yang dijadikan referensi seperti jurnal, lampiran
1.1.1 Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Tegal
“Terwujudnya Tata Kelola Keuangan Dan Aset Daerah Yang Akuntabel Dan
72 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta
6
7
keuangan dan aset daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada
Kabupaten Tegal
Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan-Badan
Daerah Kabupaten Tegal, struktur organisasi BPKAD Kabupaten Tegal terdiri dari:
KEPALA BADAN
SEKRETARIS BADAN
JFT. Pranata Komputer
Gambar 2.1
Struktur Organisasi BPKAD Kabupaten Tegal
Sumber : Draf Review Renstra BPKAD Kabupaten Tegal Tahun 2014-2019
1.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selain sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) juga sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
Tegal Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Badan-Badan Daerah Kabupaten Tegal adalah sebagai
berikut:
daerah;
sementara;
APBD;
(urusan concurrent);
1. Kepala Badan
Tugas Pokok :
Fungsi :
aset daerah;
11
aset daerah;
2. Sekretaris
Tugas Pokok :
Fungsi :
Tugas Pokok :
dan penyajian data untuk penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, dan
pengelolaan keuangan
Fungsi :
Tugas Pokok :
Fungsi :
dan protokol;
Tugas Pokok :
anggaran
Fungsi :
Perubahan APBD;
14
Tugas Pokok :
Fungsi :
PPAS;
Anggaran 1.
Tugas Pokok :
Fungsi :
PPAS;
Anggaran 2.
Tugas Pokok :
Kecamatan Warureja.
Fungsi :
PPAS;
Anggaran 3.
Tugas Pokok :
Fungsi :
sebutan lain;
lain;
SKPD;
Tugas Pokok :
pencairan anggaran.
Fungsi :
perbendaharaan;
Perbendaharaan.
Tugas Pokok :
19
Fungsi :
Kas Daerah.
Tugas Pokok :
Fungsi :
pelaporan;
Tugas Pokok :
Fungsi :
aset daerah;
Daerah.
Tugas Pokok :
pada (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, (2) Sekretariat DPRD, (3)
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, (4) Dinas Lingkungan Hidup, (5)
21
Pendidikan dan Pelatihan Daerah, (7) Inspektorat, (8) Dinas Kearsipan dan
Kecamatan Suradadi.
Fungsi :
Aset Daerah I
Tugas Pokok :
meliputi : (1) Dinas Kesehatan, (2) RSUD Soeselo Slawi, (3) RSUD
22
Pengembangan, (7) Satpol PP, (8) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Fungsi :
Aset Daerah II
Tugas Pokok :
Kepala Sub Bidang Aset Daerah III mempunyai tugas pokok membantu
meliputi : (1) Dinas Pekerjaan Umum, (2) Sekretariat Daerah, (3) Dinas
23
Perindustrian & Tenaga Kerja, (4) Dinas Sosial, (5) Dinas Perumahan
Pencatatan Sipil, (8) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, (9)
Fungsi :
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
Gambar 2.2
Proses Penyusunan APBD
Sumber : Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
Kebijakan Umum APBD (KUA) dan dokumen Prioritas dan Platfon Anggaran
untuk menghasilkan sebuah Nota Kesepakatan KUA dan PPAS. Berdasarkan nota
Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) dalam hal ini BPKAD melakukan kompilasi
bersama dengan DPRD sebelum diajukan dalam proses Evaluasi. Proses penetapan
A. Pengertian RKA-SKPD
yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk
melaksanakannya.
anggaran).
program dan kebijakan. Input (masukan) adalah besarnya sumber daya baik sistem
anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian output dari input yang ditetapkan
berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau
27
kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan.
atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan
Gambar 2.3
Bagan Alir Pengerjaan RKA-SKPD
Sumber : apbdservicecenter.tegalkab.go.id
Berdasarkan bagan tersebut, ada 5 (lima) bentuk RKA yang harus disusun
1. RKA SKPD yang berisi ringkasan keseluruhan anggaran pendapatan dan belanja
SKPD;
3. RKA SKPD 2.1 yang berisi rincian anggaran belanja tidak langsung SKPD;
5. RKA SKPD 2.2 yang berisi rekapitulasi rincian anggaran belanja langsung
SKPD.
langsung adalah belanja yang eksistensinya tidak dipengaruhi secara langsung oleh
Pihak-pihak yang terkait dalam penyusun RKA secara langsung antara lain :
3. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), ysitu pihak yang mempunyai tugas
mencakup :
kegiatan
29
Gambar 2.4
Prosedur Verifikasi RKA-SKPD
Sumber : apbdservicecenter.tegalkab.go.id
1. Kepala BPKAD selaku PPKD menerima konsep RKA yang disampaikan oleh
Bidang Anggaran.
SKPD.
30
diverifikasi.
7. Apabila ada revisi, SKPD melakukan revisi atas RKA-SKPD dan menyerahkan
input RKA-SKPD.
10. RKA-SKPD yang sudah ditelaah dan diinput selanjutnya siap untuk dijadikan
SIMDA yang dilakukan di dalam ruang kerja Bidang Anggaran BPKAD. Bidang
Anggaran kemudian memberi tahu username dan password aplikasi SIMDA serta
sudah dalam bentuk print-out dan sudah diverifikasi oleh pejabat SKPD masing-
masing kepada BPKAD sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Setelah
dalam aplikasi komputer SIMDA dalam bentuk yang lebih ringkas yang kemudian
dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang mana terdiri dari 7
(tujuh) orang yaitu 1 orang koordinator, 2 orang wakil koordinator dan 4 orang
1. Kesesuaian RKA-SKPD dengan KUA, PPAS, prakiraan maju pada RKA tahun
a. Ringkasan APBD ;
32
dibahas dan disetujui oleh Kepala Daerah bersama dengan DPRD. Kemudian
untuk dievaluasi. Raperda yang telah lolos dalam proses evaluasi segera ditetapkan
tempat PKL.
penyusunan APBD yang sebelumnya telah dipelajari dalam mata kuliah akuntansi
sektor publik. Kegiatan yang dilakukan penulis selama PKL antara lain :
a. Mengentry RKA-SKPD
RKA BPKAD Kabupaten Tegal tahun anggaran 2019 selaku SKPD, serta entry
33
anggaran 2019.
e. Mengarsipkan dokumen RKA dengan memberi nama RKA sesuai SKPD nya
3.1 Simpulan
Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tegal
mulai tanggal 1 Oktober 2018 sampai dengan 30 November 2018, ada beberapa hal
RKA yang terdiri dari 5 jenis kepada Kepala BPKAD. Selanjutnya, kepala
tersebut kepada bidang anggaran untuk dibahas dan ditelaah bersama dengan
RKA yang utuh sehingga dapat dijadikan bahan dalam penyusunan Raperda
APBD.
34
35
3.2 Saran
yang lebih intensif kepada para operator SIMDA selaku pihak yang melakukan
b. Bagi SKPD, diharapkan lebih konsisten dan teliti dalam menyusun dan
menginput data RKA agar tidak perlu dilakukan revisi di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Malasari, N Azalila. 2017. Analisis Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang. Laporan Praktik Kerja
Lapangan. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang : Semarang
Pemerintah Kabupaten Tegal. 2016. Peraturan Bupati Tegal Nomor 77 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten
Tegal Tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Tegal. Kabupaten Tegal
36
LAMPIRAN
37
38
Penarikan PKL
Penerjunan PKL