NIM : 5301414083
1. Pengertian Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai
sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal
atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
2. Fungsi Transistor
Pada gambar tampak bahwa R15 dan R16 bekerjasama dalam mengatur
tegangan bias pada basis transistor. Konfigurasi ini termasuk jenis penguat kelas A.
Sinyal input masuk ke penguat melalui kapasitor C8 ke basis transistor. Dan sinyal
output diambil pada kaki kolektor dengan melewati kapasitor C7.
Fungsi kapasitor pada input dan output penguat adalah untuk mengisolasi penguat
terhadap pengaruh dari tegangan DC eksternal penguat. Hal ini berdasarkan
karakteristik kapasitor yang tidak melewatkan tegangan DC.
Transistor sebagai Penguat
Salah satu fungsi Transistor yang paling banyak digunakan di dunia
Elektronika Analogadalah sebagai penguat yaitu penguat arus,penguar tegangan, dan
penguat daya. Fungsi komponen semikonduktor ini dapat kita temukan pada
rangkaian Pree-Amp Mic, Pree-Amp Head, Mixer, Echo, Tone Control, Amplifier
dan lain-lain.
Prinsip kerja transistor pada contoh rangkaian di bawah adalah, arus kecil pada
basis (B) yang merupakan input dikuatkan beberapa kali setelah melalui Transistor.
Arus output yang telah dikuatkan tersebut diambil dari terminal Collector (C). Besar
kecilnya penguatan atau faktor pengali ditentukan oleh beberapa perhitungan resistor
yang dihubungkan pada setiap terminal transistor dan disesuaikan dengan tipe dan
karakteristik transistor. Signal yang diperkuat dapat berupa arus DC (searah) dan arus
AC (bolak-balik) tetapi maksimal tegangan output tidak akan lebih dari tegangan
sumber (Vcc) Transistor.
Common Base
Penguat Common Base digunakan sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini
Emitor merupakan input dan Collector adalah output sedangkan Basis di-ground-kan/
ditanahkan.
Sifat-sifat Penguat Common Base:
Isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih keci.
Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai impedansi input tinggi yang dapat
menguatkan sinyal kecil.
Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi.
Dapat dipakai sebagai buffer.
5. Aplikasi Transistor
Aplikasi Transistor Sebagai Saklar
Prinsip Kerja Aplikasi Transistor BJT sebagai saklar
Aplikasi Transistor sebagai saklar memanfaatkan daerah kerja transistor yaitu Daerah
Cut-off (switch OFF) dan daerah saturation (switch ON).
Gambar Aplikasi Transistor BJT Sebagai Saklar
Gambar IB minimal
http://www.meriwardana.com/2011/11/prinsip-kerja-transistor-transistor.html
https://abisabrina.wordpress.com/2010/08/14/fungsi-dasar-transistor/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2018083-transistor-dan-penjelasannya-dasar-
dasar/#ixzz2D9ECmgJo
http://id.scribd.com/doc/44314467/Transistor-Adalah-Alat-Semikonduktor-Yang-Dipakai-
Sebagai-Penguat
http://www.linksukses.com/2012/03/transistor-sebagai-penguat.html
http://ini-robot.blogspot.com/2012/08/aplikasi-transistor-sebagai-saklar.html
http://ini-robot.blogspot.com/2012/08/aplikasi-transistor-sebagai-saklar.html
http://blog.umy.ac.id/aharismico/2012/05/31/aplikasi-transistor/