Transducer

Transducer berasal dari bahasa inggris yang berarti sebuah alat

yang mengubah suatu bentuk daya menjadi daya yang lain
untuk berbagai tujuan termasuk mengubah ukuran atau
informasi. Dalam arti lain, transducer bisa di artikan alat untuk
mengubah suatu bentuk sinyal menuju sinyal lainnya.
Contohnya, pengeras suara (audio speaker), yang mengubah
beragam voltase listrik yang berupa musik atau pidato, menjadi
vibrasi mekanis dan mikrofon yang mengubah suara kita,
bunyi, atau energi akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
. A) Transducer pasif
Transducer pasif yaitu transducer yang dapat
bekerja bila mendapat energi tambahan dari luar.
Transducer ini tidak dapat menghasilkan tegangan
sendiri tetapi dapat menghasilkan perubahan nilai
resistansi, kapasitansi, atau induktansi apabila
mengalami perubahan kondisi sekeliling.
Ada beberapa jenis transducer pasif yang dapat
kita peroleh di pasaran, yaitu transducer resistif,
transducer kapasitif, transduscr induktif, dan
transducer foto.
1. Transducer resistif
Jenis Jenis
Prinsip kerja
transducer penerapan
Perubahan positif (karena gerakan
Sensor
Potensio eksternal) menjadi perubahan
tekanan,
meter resistif resistansi potensiometer atau
posisi
rangkaian jembatan.
Tekanan eksternal mengubah Sensor berat,
Strain Gage resistansi penghantaran atau semi tekanan,
konduktor posisi.
RTD
Perubahan sushu mempengaruhi
(resistance
resistansi logam murni yang Sensor suhu
temperature
mempunyai koefisien suhu positif.
detector)
Perubahan suhu mempengaruhi
Thermistor resistansi logam teroksidasi yang Sensor suhu
mempunyai koefisien suhu negatif.
Resistansi elektroda turun bila
Hygrometer Sensor
kelembapan udara disekelilingnya
resistif kelembapan
naik atau bertambah.
Perbedaan suhu pada electrode
Sensor
Psychrometer kering dan electrode basah
kelembapan
menghasilkan perubahan tegangan.
2. Transducer kapasitif
dan transducer induktif
Jenis Jenis
Prinsip kerja
transducer penerapan
Sensor tinggi
Kapasitas antara dua dielektrik
cairan,
berubah, disebabkan oleh kondisi
Transducer Sensor
fisis seperti tinggi cairan, komposisi
kapasitif tekanan,
larutan, tekanan ketebalan,
kepadatan
kepadatan, aliran, dan panjang.
ketebalan
Transducer
induktif LVDT
Perubahan posisi inti (cern) Sensor
(Linear
menyebabkan timbulnya tegangan tekanan,
variable
pada kumparan skunder. posisi
differensial
transformer)
Perubahan tekanan fisis seperti
Transducer tekanan gas atau cairan Sensor
tekanan menyebabkan perubahan tekanan
induktansi magnetic.
3. Transducer foto
Jenis Jenis
Prinsip kerja
transducer penerapan
Konduktivitas pada suatu bahan
Photokonduktif
berubah bila terkena cahaya.
Arus reverse berubah sesuai Sakelar
Photodiode intensitas cahaya pada diode cahaya/sensor
tersebut. cahaya
Intensitas cahaya yang jatuh pada
transistor photo menyebabkan Sakelar
Phototransistor
transistor dalam posisi cut off atau cahaya
saturasi.
Mengubah pulsa menjadi sinar
Relay, sakelar
Optocopler infra merah, sinar infra merah
cahaya.
mentriger detector fhoto.
B) Transducer aktif
Transducer aktif, yaitu transducer yang bekerja
tanpa tambahan energi dari luar, tetapi
menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri.
Transducer ini tidak memerlukan catu daya
eksternal. Transducer ini malah dapat
menghasilkan energi lisrik. Berikut disajikan prinsip
kerja dan penerapan transducer aktif berdasarkan
jenis-jenisnya.
 Jenis Jenis
Prinsip kerja
transducer penerapan
Energi listrik muncul bila sambungan
Thermokopel Sensor suhu,
dua jenis semikonduktor logam yang
dan thermofile pancaran panas
berbeda dikenai panas.
Sensor cahaya,
pembangkit
Energi listrik atau tegangan muncul
tegangan
Cell fotovoltaic bila sebuah hubungan semi
energi sinar
konduktor mendapat pancaran sinar.
(Solar Cell)
https://tm13uj.blogspot.co.id/2015/03/transducer
-pengertian-cara-kerja-dan.html

https://www.google.co.id/search?q=Damar.+2011.
+%E2%80%9CMakalah+Transducer%E2%80%9D.+
Surabaya%3A+STIKOM&rlz=1C1CHBF_enID724ID7
24&oq=Damar.+2011.+%E2%80%9CMakalah+Tran
sducer%E2%80%9D.+Surabaya%3A+STIKOM&aqs=
chrome..69i57.4889j0j4&sourceid=chrome&ie=UT
F-8