Anda di halaman 1dari 6

PEMABNGKIT TENAGA ANGIN

TRANFORMASI DAYA MENGGUNAKAN SINYAL WARLES

Nama : Firman Ilham R. Rifsi 5160711149


Ziah 51607110
PEMBAHASAN
Dalam dunia kelistrika, Enegi Tenaga Angin atau sering juga disebut dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah salah satu pembangkit listrik energi
terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki efisiensi kerja yang baik. Prinsip
kerja PLTB adalah dengan memanfaatkan energi kinetik angin yang masuk ke dalam
area efektif turbin untuk memutar baling-baling/kincir angin, kemudian energi putar
ini diteruskan ke generator untuk membangkitkan energi listrik.
Hal ini yang memberi kami inspirasi untuk mengimplementasikan system
pembangkit jenis ini, ke dalan bentuk yang lebih sederhana. Dalam artianya kami
berencana membuat sebuat prototipe system pembangkit tenaga angina yang bisa di
gunakan pada kegiatan-kegiatan sehari-hari terutama pada kegiatan outdor. Di mana
alat tersebut di jadikan sebagai sumber daya enegri (Carger), tidak seperti biasanya
menggunakan kabel, di sini kami menggunakan Warales sebagai pengiriman data
berupa daya pembangkit,
sinyal yang di kirim pun sudah berupa arus DC, yang mana telah di transformasikan
dari enegri 220 V yang di hasilkan oleh generator dari putaran-putaran rotor.
Menjadi arus listrik yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
PEMBAHASAN
Untuk pengiriman sinyalnya, kami akan menggunakan pengiriman melalui Bluetooth, yang
terkoneksi antara system yang tertanam pada hardware pembangkit, dan sebagai pengontrolnya
kami menggunakan Handphone yang sudah di koneksikan dari sinyal control pembangkit.

• Cara Kerja
Pada system perintah yang akan tertanam pada hardware pembangkit, kami akan
menanampakan Protitipe yang bisa menghubungkan antara sinyal bluetooth yang terdapat pada
hardware dan sinyal yang terdapat pada Handphone.
Seperti yang akan di gambarkan pada skema di bawah ini bahwa, aliran listrik yang di hasilkan
pada pembangkit, di sebabkan oleh putaran pada baling-baling yang menyebabkan rotor yang
terkoneksi menjadi enegri kinetic, energi gerak yang telah di hasilkan, kembali di arahkan pada
generator, dari generator, energi yang di hasilakan oleh energi gerak, di tranfomasikan menjadi
energi listrik.
energi listrik yang di hasilkan oleh gernerator, akan di trasferkan kepada baterai. Namun,
karena energi yang yang di hasilkan oleh generator, adalah daya yang berupada arus AC, maka
akan di ubah terlebih dahulu (Control Box AC/DC) menjadi arus DC, setelah itu, barulah daya
akan di simpan oleh baterai.
CARA KERJA
Daya yang tersimpan pada baterai akan di fungsikan
sebagai system wadah antara embeded system dengan
baterai. Dari baterai, arus kembali di conferterkan kepada
Hardware Embeded System, hal ini bertujuan agar
gelombang sinus yang di hasilakan akan lebih halus.
Haerdware embeded sitem inilah yang akan menjadi
penanaman sekaligus sebagai pengirim enegri yang akan
di ambil dari baterai.
DESIGN SYSTEM

HANDPHONE

SYSTEM BLUETOOTH
Benam OUTPUT
BENTUK BALING-BALING YANG AKAN DI GUNAKAN
Secara umum kincir angin dapat di bagi menjadi 2, yaitu
kincir angin yang berputar dengan sumbu horizontal, dan
yang berputar dengan sumbu vertikal.
Jenis-jenis kincir angin bedasarkan bentuknya.

Gambar 5 Jenis bentuk kincir angin

Anda mungkin juga menyukai