• Cara Kerja
Pada system perintah yang akan tertanam pada hardware pembangkit, kami akan
menanampakan Protitipe yang bisa menghubungkan antara sinyal bluetooth yang terdapat pada
hardware dan sinyal yang terdapat pada Handphone.
Seperti yang akan di gambarkan pada skema di bawah ini bahwa, aliran listrik yang di hasilkan
pada pembangkit, di sebabkan oleh putaran pada baling-baling yang menyebabkan rotor yang
terkoneksi menjadi enegri kinetic, energi gerak yang telah di hasilkan, kembali di arahkan pada
generator, dari generator, energi yang di hasilakan oleh energi gerak, di tranfomasikan menjadi
energi listrik.
energi listrik yang di hasilkan oleh gernerator, akan di trasferkan kepada baterai. Namun,
karena energi yang yang di hasilkan oleh generator, adalah daya yang berupada arus AC, maka
akan di ubah terlebih dahulu (Control Box AC/DC) menjadi arus DC, setelah itu, barulah daya
akan di simpan oleh baterai.
CARA KERJA
Daya yang tersimpan pada baterai akan di fungsikan
sebagai system wadah antara embeded system dengan
baterai. Dari baterai, arus kembali di conferterkan kepada
Hardware Embeded System, hal ini bertujuan agar
gelombang sinus yang di hasilakan akan lebih halus.
Haerdware embeded sitem inilah yang akan menjadi
penanaman sekaligus sebagai pengirim enegri yang akan
di ambil dari baterai.
DESIGN SYSTEM
HANDPHONE
SYSTEM BLUETOOTH
Benam OUTPUT
BENTUK BALING-BALING YANG AKAN DI GUNAKAN
Secara umum kincir angin dapat di bagi menjadi 2, yaitu
kincir angin yang berputar dengan sumbu horizontal, dan
yang berputar dengan sumbu vertikal.
Jenis-jenis kincir angin bedasarkan bentuknya.