Abstract: This study aims to identify the hygiene and sanitation of food processing in
the Installation Nutrition Regional General Hospital Gambiran Kediri. This type of
research is descriptive observational. The study population was food handlers in the
Installation Nutrition totaling 29 respondents composed of 20 food processors and
renderers 9 lodging in Graha Wijaya Kusuma. By using sampling techniques was
obtained total number of samples, namely 29 respondents. Installation of Nutrition
showed that in hospitals Gambiran of Kediri in the category qualify yet because there
are still 20.7% handlers who had suffered from typhoid and tuberculosis suspect 3.4%,
100% handlers do not have a course certificate hygiene and sanitation, 3.4% handlers
who did not have a medical examination and medical examination of books and 44.8%
handlers have never been vaccinated, 91.4% food management in the category qualify,
as well as 95% of food processing equipment in the category qualify. Rate food hygiene
and sanitation of food in hospitals Gambiran Nutrition Installation of Kediri conducted
by Ministry of Health of the Republic of Indonesia. No.1096 / Menkes / Per / VI / 2011
on Sanitation Hygiene Hospitality.
Makanan merupakan salah satu sumber Oleh karena itu makanan yang
penting untuk kelangsungan hidup berkualitas baik harus bergizi tinggi,
manusia dan merupakan kebutuhan mempunyai rasa yang lezat, menarik,
dasar manusia yang wajib dipenuhi guna bersih dan tidak membahayakan bagi
menjaga kesehatan, meningkatkan tubuh, untuk itu diperlukan sistem
kecerdasan dan produktivitas kerjanya.
7
8 Jurnal Preventia, Vol 1 No 1 Juni 2016
penjamah makanan yang displin untuk masih ada penjamah yang pernah
selalu menjaga kebersihan diri, namun menderita penyakit tipus dan suspect
masih saja terdapat penjamah yang tidak TBC, penjamah tidak memiliki sertifikat
disiplin pada saat bekerja kursus higiene sanitasi tetapi pernah
dilatih dan diberikan penyuluhan oleh
Tempat Pengelolaan Makanan pihak rumah sakit serta mendapat
Menurut Peraturan Menteri pengetahuan higiene sanitasi pada saat
Kesehatan Republik Indonesia No. di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
1096/ MENKES/ PER/ VI/2011 tentang penjamah yang tidak melakukan
Higiene Sanitasi Jasa Boga, lantai di pemeriksaan kesehatan dan tidak
tempat pengolahan makanan tidak boleh memiliki buku pemeriksaan kesehatan
retak dan harus konus. Sedangan untuk serta penjamah belum pernah
pintu harus menutup sendiri dan divaksinasi. Tempat pengelolaan
membuka ke arah luar. Untuk makanan di Instalasi Gizi RSUD
persyaratan fasilitas sanitasi, seperti Gambiran Kota Kediri yang meliputi
tersedianya air bersih, jamban dan lokasi dan bangunan serta fasilitas
urinoir, kamar mandi, tempat sampah, sanitasi dalam kategori baik memenuhi
serta tempat cuci tangan 100% syarat sesuai dengan Peraturan Menteri
memenuhi syarat. Kesehatan Republik Indonesia No.
1096/ MENKES/ PER/ VI/2011 tentang
Peralatan Pengelolaan Makanan Higiene Sanitasi Jasa Boga. Peralatan
Wadah makanan yang digunakan di pengelolaan makanan di Instalasi Gizi
Instalasi Gizi tidak memiliki tutup dan RSUD Gambiran Kota Kediri yang
menutup dengan sempurna, karena meliputi peralatan makan & masak,
wadah makanan berupa piring dan tempat pencucian peralatan, alat angkut,
mangkok yang ditutup dengan plastik serta wadah makanan dalam kategori
wrapping untuk VIP, kelas 1 dan 2. baik memenuhi syarat sesuai dengan
Wadah makanan berupa plato untuk Peraturan Menteri Kesehatan Republik
kelas 3 tidak memiliki tutup dan tidak Indonesia No.
ditutup dengan plastik wrapping dan 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang
khusus untuk Irna Bougenville yang Higiene Sanitasi Jasa Boga.
letaknya agak jauh menggunakan wadah
berupa foam yang memiliki tutup. Aspek SARAN
peralatan juga menjadi bagian penting 1. Perlu diadakan pelatihan/kursus
selain lokasi dan bangunan serta fasilitas higiene dan sanitasi untuk
sanitasi. Peralatan merupakan alat yang penjamah makanan. Pihak rumah
bersentuhan langsung dengan makanan, sakit dapat bekerjasama dengan
untuk menghindari terjadinya Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
kontaminasi maka peralatan yang atau lembaga/institusi lain sesuai
digunakan untuk mengolah dan ketentuan peraturan
menyajikan makanan harus sesuai perundangundangan.
dengan peruntukannya dan memenuhi 2. Sebaiknya pihak rumah sakit
syarat higiene sanitasi. melakukan pemeriksaan kesehatan
minimal 2 kali dalam 1 tahun
KESIMPULAN sehingga dapat diketahui kondisi
Higiene makanan dari aspek penjamah makanan serta dilakukan
penjamah makanan yang meliputi pemeriksaan kesehatan secara rutin
keadaan sehat, memiliki sertifikat kursus berdasarkan riwayat penyakit
higiene sanitasi, melakukan pemeriksaan penjamah makanan sehingga dapat
kesehatan serta kebiasaan yang diketahui perkembangan
dilakukan oleh penjamah makanan di penyakitnya.
Instalasi Gizi RSUD Gambiran Kota
Kediri belum memenuhi syarat. Karena
12 Jurnal Preventia, Vol 1 No 1 Juni 2016