Anda di halaman 1dari 2

Setelah memahami dengan seksama tentang Hitungan Penilaian Kinerja Guru yang berpedoman pada

Permenpan no 16 tahun 2009, saya belajar menghitung nilai PK saya sendiri..walau harusnya kasek yang
melakukan penilaian namun gak salah coba hitung duluan menilai diri sendiri...hehhee..
Berdasarkan fakta pribadi saya yang juga merangkap OPS tentunya sering ngantuk di sekolah alhasil jadi malas
segalanya. pengennya tidur aja

Saya adalah seorang Guru Kelas/Matapelajaran (Pembelajaran)

Deni Ranoptri, S.Pd. adalah guru Kelas dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda
III/a TMT 1 April 2011. Deni Ranoptri S.Pd. yang mengajar 24 jam tatap muka Jam OPS Gak usah
dihitung dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2011 dengan nilai 47, nilai 47 Nilai PKG Saya, yang
didapat tersebut berasal dari 14 Kompetensi dan 56 indikator penilaian bagi Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran,
(Lihat Hitungan dan cara atau Instrumen PK Guru). Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh
Deni Ranoptri, S.Pd. pada tahun tersebut digunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut.

1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus berikut ini:
Nilai PKG (100%)= Nilai PKG/Nilai PKG Tertinggi X 100 atau seperti angka berikut ini :

47
= -------------- x 100 = 84 ( pembulatan)
56

Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. Berdasarkan Indikator Guru Kelas/Mapel

2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16
Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 84 ternyata berada dalam rentang 76 –
90 dalam skala tersebut dengan sebutan “baik” (100%).
seperti tabel berikut rentang nilai

Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 16 dan 17
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009

AKPKB dan AKP dari mana angka tersebut didapat berdasarkan Permenpan diatas Gol III/a naik pangkat ke
gol III/b. AKPKB atau angka kredit unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan yang disitu tertulis 3 untuk
AKPKB dan angka AKP angka kredit yang dipersyaratkan 5.

Seperti Tabel Berikut


Mari kita Beranjak menentukan nilai PKG pertahun Deni Ranoptri S.Pd. dengan menggunakan rumus tersebut
di atas; maka angka kredit yang diperoleh Deni Ranoptri, S.Pd. untuk sub unsur pembelajaran pada tahun
2011 (dalam periode 1 tahun) adalah :

JM=Jam mengajar tadi 24 jam dong


JWM= Lihat ketentuan Guru wajib mengajar 24 jam
dan angka 4 sebagai pembagi disebutkan itu angka kenaikan pangkat reguler yaitu 4 tahun.

(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK


Angka kredit per tahun = ----------------------------------------------------------
4

{(50-3-5) x 24/24 x 100%}


= ------------------------------------ = 10,5
4

Angka kredit yang diperoleh Deni Ranoptri, S.Pd. sebanyak 9,75 per tahun. Apabila Deni Ranoptri, S.Pd.
memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang
dikumpulkan adalah 10,5 x 4 = 42

Apabila Deni Ranoptri , S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan
memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Deni
Ranoptri, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 42 + 3 + 5 = 50 Karenaangka kredit yang
dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 (Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang
III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b lihat tabel dibawah ini).

Jadi Deni Ranoptri S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun.

Terima kasih koreksi nya.harusnya jika ada yang salah, namun begitulah hitungan caranya urusan nilai PKG
yang didapat tentu berdasarkan Fakta dilapangan, hitungan buat seorang Deni Ranoptri tadi hanya sekedar
contoh..

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai