Anda di halaman 1dari 10

Jurnal llmiah MTG, Vol. 2 No.

5, Januari 2010

IDENTIFIKASI
BAHANGALIAN
DALAMMETODEEKSPLORASIAWAL
Oleh:
Firdaus Maskuri
JurusanTeknik Geologi,FTM, UPN "Veteran"Yogyakarta

Abstract

Researcharea is located! 60% in the villageof Kamonjiand x 40% in the


villageof Malei,countyof Balaesang,Regencyof Donggala,Provinceof Central
Celebes.Astronomicallyit is locatedon the coordinateof UTM 79650AmE -
805500mE dan 9967000mN- 99945A0nN.
Stratigraphicallythe research area is dominated by intrusion of Diarit and
Granodiorit, by limestoneand volcanicrocksof TinomboFormation,by limestane
and volcanicrocksof MolasaFormation,and by alluvialcoast-sediment:
The research resultindicatedthat this area has potentialresourcesof metal
mineral like pirit, kalkopirit, mangan, ferrit, aurum, efc. as shtawnon the
mineralizedsfone cross-sectionand the spreadof alterationslike silicification,
propylitic, argylic and intrusive mineralized breccias. The main minera! is
dominatedby crustformof aurum.
Keywords:intrusion,formation,alluvium

Abstrak

Daerahpenetitianberadadi t 60% DesaKamonji(di bagianbarat) dan t 4A%


Desa Malei (di bagian timur) KecamatanBalaesang,KabupatenDonggala,
PropinsiSu/awesi Tengah.Secaraastronomisberadapada posisiUTM 796500
mE - 80550AmE dan 9967000mN - 99945A0mN.
Stratigrafidaerah penelitianfersusunoleh intrusi dioritdan granodiaritsefebar
kurang dari 50 meter yang umumnya terdiri dari diorit, porfir dioit, mikrodiorit,
dan granidioritmenerobasFormasiTinombodan menempatimorfologidataran
menengahdan perbu4tanbergelombang;oleh serpih,batupasir,konglomerat
batugamping,dan batuan gunungapi (FormasiTinomboAhlburg 1913)yang
diendapkandilingkunganlaut; oleh konglomerat,batupasir, lempung, dan
batugamping(Formasi Molasa Sarasrn 1901) menindih secara tidak selaras
FormasiTinombo;dan oleh alluviumdan endapanpantai sepertikerikil, pasir,
lumpur, batugampingkoral yang terbentukdilingkungansungai , delta dan laut
dangkal.Merupakansedimentermudadidaerahinidan berumurHolosen.
Hasilpembahasanmenunjukkanbahwa daerah penelitianberpotensimineral
logam sepefti mineral piit, kalkopirit, mangan, besl emas, tedihat pada
singkapanbatuanyang mengandungurat-uratkwarsayang termineralisasi dan
penyebaranalterasisepertisilisifikasi,propilitik,argilik,dan intrusibatuanbeku
yang sudahmengalamimineralisasi. Bahangalian didominasioleh bahangalian
vital(GolonganB) yaitu Emas.
Kata-katakunci:intrusi,formasi,alluvium
Jurnal l|miah MlG, Vol. 2 No. 5, Jonuari 2010

PENDAHULUAN

Daerahpenelitianterletakdi t 600/oDesaKamonji(di bagianbarat)dan t 40%


Desa Malei (di bagian timur) KecamatanBalaesang,KabupatenDonggala,
PropinsiSulawesiTengah.Secaraastronomis beradapadaposisi.UTM796500
mE- 805500mEdan 9967000mN- 99945ffimN.
Penelitianini dimaksudkanuntuk mengetahuimetode eksplorasiyang di
gunakan,dalameksplorasiendapanmineral,dan bahan galianyang bernilai
ekonomis,dan untukmengetahuipola penyebaran sumberdaya mineralyang
terdapatpada daerah Balaesangdan sekitarnyadenganmenggunakandaia
mepingpermukaan.

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian(inserf Global Mapper Softwarc)

BerdasarkanPP No 25 tahun 1984-1996na 126, bahan galian strategis


(golonganA) (Antrasit,semuajenis batubara;Besi,Titanium,Vanadium,Nikel,
Kobalt,Mangan,dan Timah putih; Throilim,Radium,Uranium,Zirkon,Klorit;
Minyakbumi, Lilin, (semuajenis Bitumencair);Aspal ( semuajenis Bitumen
padat),Bahan GalianVital (GolonganB) (Emas,Platina,Air Raksa,Perak;
Belerang,Antimun,Bismut; Magnesium,Korium,Calsium),BahanGaliantidak
termasukstrategisdan vital (Batukapur,batupasir,tanahliat ,dll).Pengolahan
bahan galian berdasarkanPP No 27 Tahun 1980 berdasarkanperdagangan
internasional:
Bahan GalianStrategisadalahMinyakbumi, ( BoitumenCair),
Antrasi,batubara., Uranium,Rodium,Thrium, Nikel, Kobalt,Timah,Golongan
Bahan GalianVital adalah:Besi, Tembaga,Mangan,Seng, Krom, Emas,
Titanium,Platiana,Bauksit,Perak.
Arti Penggolongan BahanGalianLogamadalahbahangalianstrategisuntuk
perbangkandan keamanansertaekonomisNegara,BahangalianVital adalah
suatuhal yang dapatmenjaminhajathiduporangbanyak, Bahangalianyang
tidak termasukbahan galian A dan bahan galian B memerlukanpasaran
internasional
DasarPenggolongan: nilai Srategis/ekonomis,terdapatsuatubahangaliandi
alam,penggunaan bahangalianbagiindustri.pengaruhnya terhadapkehidupan
rakyat banyak, pemberian kesempatan pengembanganpengusahaan,
penyebaran pembanguna di daerah
Secara umum genesa bahan galian mencakupaspek-aspekketerdapatan,
prosespembentukan, komposisi,model(bentuk,ukuran,dimensi),kedudukan,
)
Jurnal llmiah MTG, Vol. 2 No. 5, Januari 2AI0

dan factor-faktotpengendali pengendapanbahan galian ( geologiccontrols)-


Tujuanutamamempelajari genesasuatuendapanbahangalianadalahsebagai
pegangan dalam menemukandan mencari endapan endapan baru,
mengumgkap sifatsifatfisikdan kimiaendapanbahangalian,membantudalam
penentuan (penyusunan)model eksplorasi yang akan di terapkan serta
membantudalam penentuanmetodepenambangandan pengolahanbahan
galiantersebut.
Endapan-endapan mineralyang munculsesuaidenganbentukasalnyadisebut
denganendapanprimer(hypogen).Jika mineral-mineral primertelah terubah
melalui pelapukan atau proses-prosesluar (supeficial processes) disebut
denganendapansekunder(supergen).

METODE
PENELITIAN
'
Analisa interpretasigeologi merupakan dasar untuk menentukan dan
mengetahui proses-proses geologiyang berkembang di daerahtelitian.Analisa
geologiterdiri dari beberapatahapanyaitu interpretasipeta topogralidan peta
geologiyang mengacupada hasil pengamatansecara visual di lapangan.
Analisaini dilakukandenganmelakukanpengamatan secaravisualdi lapangan
dan didukungdenganmengkajipetatopografiuntukmengetahui kelerengan dan
dapatdinteprestasikan suatustrukturkelurusan.Dari analisageologiini dapat
diketahuiintensitasstrukturkelurusandan kelerenganpada daerah telitian,
sehinggadapat menginterprestasikan secara umum penyebaranbatuan dan
pembentukan kandungan-kandungan mineral.
AnalisaPetrologidilakukanpada masing-masing contohbatuanyang diambi!
langsungdari lapangansecaramegaskopis {Peta LintasanlGridlrne terlamplr).
Maksuddan tujuandari analisaini adalahuntukmengamatidan mendapatkan
data batuansec€ramegaskopis sepertiwarnabatuanyang lapuk,yang masih
segar(fresfi),maupunyangakanmenjadisoil,tekstur,ukuranbutir,dan lain-lain.
DataMappingSurfaceadalahdatahasilpengamatan lapangan,analisasecara
megaskopis pada samplebatuan,serta intepretasitehadappeta geologi,dan
peta topografiyang hasilnyaberupakandunganmineralyang terdapatpada
batuansehingganantinyaakan di buat peta geologi,sertaprediksikandungan
bahangaliansecaralansung.Tahap ini dilakukansecaramenyeluruh padaseiiap
Lokasi Pengamatan. Analisageologi,analisapetrologi,sehinggadidapatkan
suatuhubungandan perbandingan antarahasilanalisayang satudenganyang
lainnya. Dari hasil diatas akan dilanjutkanpada tahap penyajian dan
penyelesaian datalapanganberdasarkan autputberupapeladantabei.

TATANANGEOLOGI

Geomcrfologi

Morfologidaerahtelitiandapat dibagi menjadi3 yaitu, MenurutVan Zuidam


(1973):DataranRendah,meliputikuranglebih 30% dari daerahtelitiandan
beradadi sepanjangpantaidari desawalandano,malei,kamonji,omo (diutara),
Perbukitanmeliputikuranglebih 60% dari daerah telitian,EndapanAluvial,
meliputikuranglebih 10% dari daerahtelitiandan beradapada daerahdekat
denganpantai.
Jurnal llmiah MTG. Vol. 2 No. 5, Januari 2AI0

StrukturGeologi

Akibat pengaruh pergerakantektonik yang terus berulang,menyebabkan


strukturyangberkembang sangatrumitdi daerahini. Strukturyangterpentingdi
daerahini adalahSesarPaluyang seringdisebutSesarPalu-Ksrodan Sesar
Matanoyangmasihaktifhinggasekarang.Sesarini secaraumumberarahBarat
Laut- Tenggara. Struktur yang terdapat di daerah ini adalah
yang dapatdikenalijenisnyaadalahsesar mendatar,
sesar,lipatan,kekar,sesar
sesarnaikdan sesarturun. Sesarpalu-koromerupakan Sesarutamaberarah
baratlaut-tenggarasekitarN 07' W - N 20' W, dan merupakanSesarmendatar
mengiriyang masihaktifhinggakini ( Tjia,1973, sudradjat.1981).SesarPalu-
Koro ini menandaiperbatasanbarat pada lempenglitosferyang bertampalan
denganlantai samuderaSulawesidi bagianutara. Disebelahutara sesar ini
membentangsepanjangpulau Sulawesipada bagian utara sedangkandi
sebelahselatansesarini terhentidi telukBone.Di sebelahtimurjugadidapatkan
berupaStrukturSesardan Lipatanmeliputisesarturun,sesarnaik dan sesar
sungkup.Penyesarandidugaterjadisejak Mesozoikum. $esar Matanoyang
berarahBarat laut-Tenggara Sesar ini diduga bergerakmengiridan diduga
bersambungdenganSesar Sorong.Secaraumum daerahpenelitianjuga di
jumpaibeberapastrukturgeologi,hal inijugadisebabkan olehprosessesarPalu
Koroyang lokasinya sangatberdekatan dengantempatpenelitian, al ini dapat
terlihatpada sesar-sesarlokal yang terdapatpada daerahtelitian,pelapukan
yang terjadi pada daerahtersebutyang mengakibatkan permukaantertutup
tanah (soi/),sehinggasangatsulit didapatkansingkapanbatuandasar.Tetapi
berdasarkan datapengamatan permukaan yangterbatasmakarekahan+ekahan
(fracture)maupunjoint dapat terlihat.Analisastruktur dilakukandengan cara
membandingkan petatopografidenganpetageologiuntukstrukturregionalyang
mengenaidaerahtelitian.Darihasilperbandingan ini diketahuiadanyakelurusan
yang merupakanindikasiadanyastrukturyang bekerjapada daerahtelitian
berupasesaryangdiperkirakan berarahutara-timur danselatan-barat(NE-SW.

Gambar2.Kenampakan
sesarturundenganarahkameraN 170E
(dengankedudukan N 240 E)
Jurnul llm.iahMTG. Vol. 2 No. 5. Januari 2010

Stratigrafi

SatuanBatuanatau Formasiyang terdapatdi daerahtelitianberdasarkandata


lapanganyangada ( darituake Muda)dapatdibagimenjadi:
1, BatuanTerobosan(intrusiDioritdan Granodiorit) tersusunolehintrusi-intrusi
kecil (selebarkurangdari 50 meter)yang umumnya terdiridari diorit,porfir
diorit, mikrodiorit,dan granidioritmenerobosFormasi Tinombo, yakni
sebelumendapanmolasa,dan tersebarluas di seluruhdaerah.Menempati
morfologi Dataran Menengah dan Perbukitan Bergelombang(Daerah
Tinggian).
2. Formasi Tinombo Ahlburg {1913} tersusun oleh serpih, batupasir,,
konglomerat,batugamping, dan batuan gunung api yang diendapkan
dilingkungan ini terdapatpadaketinggian
laut.Batuan lebihrendahpadasisi-
sisi kedua pematang,menindihsecara tidak selaras FormasiTinombo
dengankompleksbatuanmetamorf,mengandungrombakanyang berasal
dari formasi-formasi yang lebihtua, dan terdiri dari konglomerat,batupasir,
batulumpur, batugamping-koral,dan napal,yangsemuanyahanyamengeras
lemah. Di dekat kompleksbatuan batuan metamorfpada bagian barat
pematang timur.

Gambar3. Singkapandan parameterkenampakanbatu pasirformasitinombo

3. Formasi Molasa Sarasin (1901) tersusunoleh konglomerat,batupasir,


lempung,dan batugamping yangsemuanyahanyamengeraslemah.Baiuan
ini terdapatpada ketinggianlebih rendahpada sisi - sisi bukit, menindih
secara tidak selarasFormasiTinombodan kompleksbatuan metamorf,
mengandung rombakan yangberasaldariformasi-formasiyanglebihtua dan
Menempati daerahDataranMenengah.
JurnalllmiahMTG, Vol. 2 No. 5, Jsnuari 2010

dansisipanbatulempung
Gambar4- Sinkapanberupakonglomerat
formasimolasa

Alluviumdan EndapanPantaitersusunoleh kerikil,pasir,lumpur,batugamping


koralyang terbentukdilingkungansungai, deltadan laut dangkal.Merupakan
sedimentermuda didaerah inidanberumurHolosen.

endapan
5. Singkapan
Gambar padakualaKusu
Alluvial
(ArahkamerabaratlautN 230E)

I{ASILPEMBAHASAN

EksplorasiDetail
denganjalanmelaluisetiapsungaidan
Detailmapplngdilakukanoleh geologist
mengambiisetiap sampel dari tiaptiap sungaiyang ada di daerah kapling
tersJbut.Semua data harus di petakan. Alat-alatyang digunakanuntuk
pemetaanini adalahpeta topografiyang sudahdimodifikasi, kompas,Ayakan
bedimen, spidol,GpS, dan plastiksampel.Mapping yang dilakukandengan
pengambilansampel-sampel pada batuanout crop, stream sedimen dengan
yang
skata t:2S.000serta mencariZona alterasi-alterasi terdapat pada lokasi
penelitian,dengan maksud agar hasi mapping tersebut dapat di gunakan
sebagaiacuan dalampembuaianpeta geologilocal,dan penyebaranbatuan

5
Jurnal llmiah WG, Vol. 2 No. 5, Januari 2010

maupunsoil sertapembuatan peta morfologiagar dapat memudahkan peneliti


dalampenentuan batuandasaryang mengandungminer-mineralbijih seperti,
Emas(Au)Besi(Fe)Pirit,Kalcopirit, sertakandunganmineralbijihlainya.Pada
saat pengambilan sampel,posisisungainya harusberadapadalokasipenelitian
sertawilayahkonsesnsiperusahan sebagaipemilik/kuasa, sepertihalnyabatas
paling tepi dari Kuasa Pertambangan, pengambilasampel StreamSedimen
harusdi lakukandari halirsampaike hulusungai. setiapsampeltersebutakan
di ambil serta di masukanpada plastiksampelserta di tulis lokasiserta titik
pengambilanpada bagian luar dari plastiksampeltersebutagar menandak
tempatataulokasipengambilan sampeltersebut.Standartdalampenulisanpada
plastiksampelsebagaitandaadalahsebagaiberikut:No.Titik/Tanggal/ bulanl
tahun/ Geologis(namadalaminisial)/NamaPerusahaan, contoh: AO1/11- 03 -
2009/GeologistYJ /PT. BAS
Selain ekslorasidengan metodemapping,metode stream sedimen pun di
gunakanpada eksplorasiini, hal ini dapat di lakukanagar proseseksplorasi
mineral-mineral bijih yang lapukatauputererosidan te*ransportmelaluisungai
dan diendapkanpada badan sungai tersebut,sehingga dapat dengan mudah
menentukanbatuan outcropyang mengandungmineral mineralbijih tersebut,
streamsedimendi lakukandenganmetodemengambillumpur-lumpur butiran
pasir yang sangathaluskemudianseampeltersebutdi masukanpada plastik
sampelkemudiadi beri kodepadasampeltersebut,kemudiasampeltersebutdi
keringkan laludianalisadanditentukankandungan kimiapadasampeltersebut.
Polaaliran Arah,ukuran,kualitasair dan kejernihan {untukplanningselanjutnya
dalam penentuanfly camp dan programdrilling)dan seberapajauh sungai
tersebutmemotongbatuandasarplus ienisBedrock-nya.Peralatanyangdipakai
adalahGPSdan kompas.

Gambar 6. Singkapan,danperemeterpada batuan outcrcp


Jurnal llmiah MTG, Vol. 2 No. 5, Jamtari 20la

BatuanBagaimanagenesanyadenganmelihatkandunganmaterialbatuan.Di
permukaanmaterialbatuan selalu hadir baik dalam bentuk floaf, boulderdan
mungkin sebagai outcrop. Tipe float atau material yang hadir dikomparasi
denganmaterialyangsudahterlapukkan, dihitungdalambentukpersenharuslah
dicatat.Informasiini pentinguntukkalkulasiresourcesementara,
Morfologi, jendela-jendelaerosi, perpotonganjalan dan jalan setapak
Kenampakanzona pelapukan(oksidasi)sering tersingkappada lerengJereng
bukityangtererositajam.Halini biasanyaberasosiasidengan polasungai

PotensiBahanGalianDaerahTelitian

Setelahdi lakukanpengamatan di lapangan,dan mappingsecarakeseluruhan


makabahangalianyangdominandijumpaipadadaerahtelitianadalahaBahan
GalianVital(GolonganB) yaituEmas,emasyangterdapatpadadaerahtelitian
secarakasatmatamerupakendapanemassekunderyaituendapanPlacerpada
setiapsungaiyangterdapatpadadaerahtelitian.Endapansedimenter ( placer)
merupaknendapan- endapanyang terbentuk( Terkosentrasi),oleh proses-
proses mekanis, terutama yang terjadi pada mineral-mineralberat ( heavy
minerals)yang memilikiketahanan(resistensi)terhadappelapukanseperti
Kasiterit(SnO2), Kromit (FeGr2O4),intan,-emas,ilmenit(FeTiO3),magnetit
(Fe3O4),monazite(( Ce,La,Nd,Th) (TiO2),xenotim( Y (
PO4),Platinum,rutil
PO4))dan Zirkon(ZrSiO4),sertabatu mulia(garnet,ruby,sappiredll). Faktor-
faktor pengontrolendapansedimenteradalah ketahananterhadappelapukan
secara mekanis( fisik), konsentrasigrafitasisecaraalamiah( perbedaanberat
jenis) memungkinkan pengendapan kembaliuntuk mencapaikonsetrasiyang
ekonomis.Media transportasi (solid, air, dan gas/udara),perangkapatau
lingkungan pengendapanya
Selainemasdaerahtelitianjuga terdapatbahangaliansepertibesi {fe), mineral-
da juga yang,di,jumpai
mineralmenariksepertipirit,kalcopirit.Keduamineral':ini
berupaendapdflplacerdan yang di kandungoleh batuanout crbp berkisar
antara4-5 o/odaii-totalmineralyangtedapatpadabatuqn,
Emas sekunder'di daerah telitiansangat bennanfat.,bagi:'kehidupan' warga
setempat, war:ga sering mqfbkukan peqambangpn. s'ecara tradisional untuk
mengambilkandunganemas yang terdapat paga endapanlpfacer tersebut,
warga sering menambangandengan"cara meiidutang,- pFnghasil'pe*lari pun
bervariasi,kadangmeningkat, kadangjugatidakmenjump4i,emag sarTtg,sekali,
tetapidi rata+atakanperharinya bisamendapat kan,2gnnUhffi ,,. .,

Gambar 7. Penambanganwarga dengan memanfatkanendapan placer


di sungaipasirraya.
Jurnal llmiah MTG, VoL 2 No. 5, Januari 2010

PENUTUP

Kesimpulan

Potensiminerallogam pada daerah telitianadalah, mineral pirit, kalkopirit,


mangan,besi,emas,sebagaisumbermineralberhargajelas keberadaanya dan
penyebarannya, hal ini dapatdilihatdari singkapanbatuanyang mengandung
urat-uratkwarsayang termineralisasi dan penyebaranalterasi.Alterasiyang
berkembang padadaerahtelitianadalahsilisifikasi, propilitik,argilik,dan intrusi
batuanbeku yang sudah mengalamimineralisasi. Alterasisilisifikasiterdapat
pada morfologibukit atau di lereng-lereng bukit, sedangkanalterasipropilitik
berkembang membentuk sepertiurat-uratyang mempunyaiketebalan1-30cm.
Sedangkanalterasi argilik keterdapatanyasetempat-tempat penyebaranya
sangatsedikitsekalipenyebaranargilikseluas2 meter . Bahangalian yang
terdapatpadadaerahtelitiandi,dominasioleh BahanGalianMtal (GolonganB)
yaitu Emas.Emas yang terdapatpada daerahini merupakanhasil endapan
placeryang di jumpaipadasetiapaliransungaiyang mengalirmelaluidaerah
telitian,ini merupakanendapansekunderkarenamaterialnyaberupamaterial
lepas.

Rekomendasi

Perludilakukanpemetaanyang lebihdetil denganmenggunakan gid 50x50m


dan melakukanbeberapatest pit, sertasreamsedimenharusdi lakukandari
helir sampaihulu agar mendapatkan data-datatentangemasprimerdi daerah
telitian.
Dari data streamsedimendapatdi gunakanuntukeksplorasibahangaliandi
yang bernilaiekonomisseperti
daerahtelitiandalam hal ini, mineral-mineral
Emas,Besi,Pirit,danlainsebagainya.

DAFTARPUSTAKA

Ahmad, W., 1975, GeologyAlong the Matano Fault Zone, Easf Su/awesr,
lndonesian,Proc.Reg.Conf.Geol.Min.Res.35-39.
Ahmad, W, 2005. GeologicalTime Scale and History of Su/awesi,Training
ModuleFor Geologist,(Un published).
Guilbert,G.M. Park,C.F., 1986.The Geologyof Ore Deposits,W.H.Freeman
and Company,NewYork,985 hal.
Heald, P., Foley, N.K. and Hayba,D.O., '1987.Comparative Anatomyof
VolcanicfrostedEpithermal Deposits:Acid Sulphateand Adularia-sericite
Types:EconomicGeology,v. 82, 1-26hal.
Hedenquist, J.W.,Houghton,8.F., 1988.EpithermalGoldMineralizationand its
VolcanicEnvironments, Mt.Mangani,Sumatra,lndonesia,415hal.
Kerr,P.F.,1959.Opticalmineralogy, BookCompany,
ThirdEdition,Mc.Graw-Hill
lnc., NewYork Toronto,London,KogakushaGompany,lnc., Tokyo,442
hal.
Kresno,1993, Unsur- unsur,Tipe CebakanBiih Yang Pentingdan Bersifat
Ekonomis, UPNVeteranYogyakarta, 20-21.
Jurnal llmiah MTG. Vol. 2 No.5. Januari2010

Prijono,A., 1997, The lndonesianMining lndustri ; lfs Present and Future,


lndonesian MiningAssociation,
Jakarta.
SartonoS., Pontjomojono K., Suprapto8., 1991,EasfArm Sulawesi:Banggai
Micraplate- SundaArc Collosio4 lkatan Ahli Geologilndonesia(lAGl),
PITke-20.
Simanjuntak,T.O., 1993, Neogen Plate Convergenceln Eastern Sulawesr,
JurnalGeolqi dan SumberDayaMineral,No.25 Vol lll, DGSM,Bandung,
p2-e(12p1.
SoeriaAtmadjaR., Maury,R.C.,Bellon,H., Pringgoprawiro, H., Polve,M., and
Priadi,8., 1991.The TertiaryMagneticBeltsin Java. In Utomo,E.P.,
Santoso,H., and Sopaheluwakan, J-, eds.,Dynamicof Subduction and its
products.R&D Centrefor geotechnology,lndonesialnstituteof Science
Bandung, hal.99-119.
Tayfor, R.G., 1996. Ore Textures, Recognition and lnterpretation, Alteration
Textures,JamesGookUniversity,NorthQueensland-Australia, 58 hal.

10

Anda mungkin juga menyukai