Anda di halaman 1dari 5

Definisi produksi bersih :

Penerapan berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

Strategi yang berkelanjutan gunanya untuk pencegahan strategi yang terpadu

Strategi digunakan pada produk proses dan jasa, gunanya untuk mengurangi resiko pada manusia dan
lingkungan.

Faktor :

Sistem manajemen :

1.
2. Prosuksi bersih adalah assesment penilaian manajemen lingkungan.
Penilaian apakah proses yang digunakan adalah proses produksi bersih atau bukan.

System penilaian

PELUANG MEMINIMASISASI: MENGGUNAKAN BAHAN BAKU DENGAN KONSENTRASI YANG ITNGGI ?

Pengukuran

1. Indicator kinerjanya tergantung pada misi dan strategi perusahaan

Desain

1. Desain produk pendorong utama

7 poin produksi bersih :

1. Preventif, bukan control dalam polusi. Cara kita mencegah sebelum adanya polusi. Diminimize
dulu drpd mengontrol
2. CP tidak terbatas pada produk barang saja, tapi juga jasa Q : CONTOH CP DI JASA APA? Gojek,
traveloka modifikasi produk.

Bagaimana cp dipraktekan ?

1. Tata graha / housekeeping yang baik


Bila melakukan proses produksi di QC, meminimalisaasi kebocoran, atau patuhi instruksi.
Saat pemindahan dari tangki ke rekator bila ada kebocoran dikontrol atau diminimalisasi
2. Substitusi input
a. Tidak beracun : Mengurangi dampak dr proses dan kesehatan karyawan
b. Bahan terbarukan : BTX minyak bumi diganti dengan turunan biomassa
c. Bahan kadaluwarsa yang lebih lama. Karena meminimalisasi dampak hal2 yang tak terduga
sehingga bahan masih dalam jangka waktu lama kadaluwarsa
3. Memodifikasi
A. Proses penyimpanan catatan yang baik agar ketertelusuran dapat dilacak
4. Modifikasi peralatan
Pengganti dari
5. Perubahan teknologi
Untuk mengikuti perkembangan jaman
Menaikkan efisiensi
Mengurangi limbah (bisa saja alat yang baru bisa mengurangi limbah)

Pengganti dari :
a. Teknologi
b. Urutan pemrosesan : diteliti dulu urutan proses yang terbaik
c. Jalur sintesis : seperti pada saat peancangan pabrik, paten A, B, C dibandingkan jalur sintesis
yang lebih menguntungkan sector bisnis yang mana

Untuk meminimalisasi

6. Recovery on-site pemulihan kembali tempat


Menggunakan kembali bahan yang terbuang dalam proses yang sama.
Missal ada produk utama yang ikut ke limba, maka limbah bisa diproses . jadi produk utama
yang ada di limbah tidak terbuang sia-sia
7. Modifikasi produk
8. Produksi produk samping yang bermanfaat
Bila produk samping ada maka bisa di jual ke perusahaan lain, bisa mengubah produk

Penilain produksi bersih

Kegunaan 2 :

1. Untuk evaluasi
2. Untuk mengatur program

Proses ada 5 :

1. Planning and organization


a. Dapatkan komitmen dari manajemen (Bagaimana anak buah komitmen atau tidak terhadap
kegiatan yang akan dilakukan)
b. Identifikasi hambatan dan solusi potensial
Contoh membuat lotion dr lidah buaya. Hambatan : banyak pesaing, alat terbatas, kapasitas
kecil.

Solusi : kerjasama dengan industry farmasi untuk mendapat produk yang lebih baik lagi.
c. Tentukan tujuan seluruh pabrik. Diskala nasional dsb
d. Atur tim proyek.
2. Penilaian
a. Identifikasi sumber
b. Identifikasi penyebab limbah
c. Identifikasi apabila menghasilkan produk samping

Proses :

8 poin digunakan untuk assessment proses

3. Studi kelayakan
a. Evaluasi awal . berdasarkna dari assessment, setelah dinilai bagaimana evaluasi awal
b. Evaluasi teknis. Lebih ke proses dan equipmen modif, tech change
c. Evaluasi ekonomi . sebelum diagnti proses dan teknologi, dibandingkan setelah diganti.
Payback period lebih pendek atau Panjang. Investasi alat lebih untung atau tidak.
d. Evaluasi lingkungan

4. Implementasi dan lanjutan


a. Siapkan rencana
b. Menerapkan langkah produksi bersih yang layak
c. Pantau perkembangan, bila ada sesuatu yang missed atau kurang maka kembali lagi ke
penilaian. Studi kelayakan – implementasi.
d. Mempertahankan produksi bersih.

Dampak bila produksi bersih diimplementasikan

1. Memberikan pengembalian yang cepat atas modal atau investasi operasi. Bank melakukan
survey terhadap industry tersebut agar memiliki rasa kepercayaan, investigasi ttg kapasitas
produksi dsb
2. Mengarah ke bahan baku yang lebih efisien
3. Kualitas produk yang meningkat, krn menggunakan teknologi yang lebih update.
4. Meningkatkan motivasi staff (lebih nyaman bekerja di tempat yg clean)

Cleaning production management system

1. Marketing
2. Top management commitment
3. Pre-assestment
4. CP policy declaration

Inisiatif

Pengurangan sumber

a. Modifikasi produk
b. Substitusi input
c. Modifikasi teknologi
d. Housekeeping bagus

Tingkat kedua : daur ulang

a. Pemulihan in-situ

A dan b tidak bisa dilakukan, bila c mungkin bisa dengan cara membeli mesin kapasitas baru. Lalu daoat
dilakukan filter karbon utuk mengurangi BOD, COD, mengurangi bau. Lalu housekeeping yang baik,
kaitannya dengan mengurangi air-air yang berceceran. Pemipaan sumber air ke mesin cuci baik, tidak
ada yang bocor.

Keuntungan

1. Biaya operasi turun, krn biasa menggunakan 2 mesin cuci menjadi 1 mesin cuci
2. Listrik juga berkurang
3. Mencegah bau perkhloretilena di area kerja. Karbon aktif bisa menyerap lemak dan bau karena
pada filter akuariumada filter karbon, untuk mengurangi bau amis dr ikan.
4. Penurunan 80% konsumsi solvent karena hanya menggunakan 1 alat mesin cuci saja
- Peralatan yang lebih baik
- Produktivitas ynag meningkat
- Limbah yang dihasilkan berkurang
- On site recycling
- Total grease berkurang karena karbon aktif menyerap minyak
- TSS
- Secara finansial

Manfaat produksi bersih

1. Citra perusahaan meningkat : kaitannya dengan limbah yang dihasilkan sedikit sehingga tidak
mengganggu kenyamanan masyarakat.
Hambatan :

1. Hambatan internal
a. Filosodi tradisional CEO. Tidak update terhadap teknologi baru, tidak menerima masukan
terhadapa pembelian invesasi alat baru
b. Organisasi dan komunikasi internal tidak baik.
c. Informasi , data, keahlian terbatas tentang limbah dan emisi.
d. Focus pada keuntungan instan/jangka pendek.

2. Hambatan eksternal
a. Ketersediaan modal investasi
b. Ketersediaan teknologi cp

TRIS teori pemecahan masalah dalam system ada in p output


Dalam proses tersebut kita menginginkan produk yang dihasilkan banyak, denga nada teorti
pemecahan masalah akan membantu bagian mana yang akan diperbaiki, pemasalahan
mana yang harus dipecahkan. Missal maslah ada diproses, maka hubungannya dengan
cleaning production adalah modifikasi teknologi, good housekeeping.

Bila permaslahan di RM, hubungan dengan modif input atau substitusi input. Menggunakan
bahan yang aman, dengan teori pemecahan maslah biala dketahui bahan yang beracun,
maka diganti dan maslah depat diselesaikan..

Megidentifikasi pada bagian mana masalah muncul

- Life cycle assessment


-

Anda mungkin juga menyukai