Anda di halaman 1dari 9

GUNUNG SAMPAH

BANTAR GEBANG
Iqbal Fadly Abdillah (1141520039)
Yuli Nurul Maulida (1141520063)
• Sejumlah truk
pengangkut
sampah DKI
Jakarta melintas
di area Tempat
Pengolahan
Sampah Terpadu
(TPST) Bantar
Gebang, di
Bekasi, Jawa
Barat, Jumat
(19/10/2018).
Jika jumlah sampah
yang dibuang per
bulannya terus
bertambah,
Bantargebang
diperkirakan akan
penuh 10 tahun lagi.

Dalam perjalanannya,
banyak penduduk Bekasi
yang merasa semakin
dirugikan oleh datangnya
sampah, terutama oleh bau
busuk truk-truk yang lewat,
juga potensi penyakit yang
disebabkannya.
• Kapasitas membakar sampah di Bantar
Gebang, hanya 50 ton per hari. Sementara
sampah yang masuk ke Bantar Gebang
setiap harinya mencapai tujuh ribu ton
(Pencemaran Udara)
Bau sampah jadi sesak napas
Asap pembakaran sampah juga berbahaya

Apa dampaknya?
Apa dampaknya?
• Air tanah tercemar, air sumur tak bisa dipakai
• Banjir
Pencemaran Air
Penurunan hasil panen
• menurunnya hasil padinya setiap kali panen yang disebabkan karena adanya lalat
dan hama yang ditimbulkan sampah tersebut
Longsor sampah

• Bahkan bila musim hujan


datang, warga semakin
was-was akan bahaya
longsor. Pasalnya, tanah
yang menjadi medan
tumpukan sampah tak
mampu lagi menahan air
hujan.
Solusi?
• program waste to energy menjadi sebuah keharusan. Di seluruh dunia sudah
melakukannya, pemisahan antara sampah plastik atau sampah menjadi bio fuel.
Program ITF Direalisasikan
• Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara.
• ITF adalah tempat pengolahan sampah dalam kota yang dinilai cepat dan ramah
lingkungan. Sistem pengolahan sampah pada ITF menggunakan mesin pembakaran
sampah bersuhu tinggi (insinerator).
• Dengan metode ini, proses pembakaran sampah juga akan menghasilkan energi listrik.
Sementara itu, asap hasil pembakaran tidak akan mencemarkan lingkungan. Karena pada
cerobong-cerobongnya dilengkapi teknologi untuk mereduksi polutan.
• Rencana pembangunannya sudah muncul sejak Jakarta masih dipimpin Gubernur Fauzi
Bowo, tetapi belum terlaksana hingga saat ini.
• Proses pembangunan ITF, kata Anies Baswedan, akan dimulai dengan groundbreaking
pada akhir tahun ini atau awal 2019, dan selesai pada 2021. ITF Sunter diharapkan bisa
mengolah hingga 2.200 ton sampah per hari atau sekitar 25 persen dari total sampah
warga Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai