Anda di halaman 1dari 3

ISU LINGKUNGAN KOTA JAKARTA

(essay disusun untuk memenuhi tugas PBAK)

Disusun oleh :
Ammara Khaitiyyah
NIM (23080160040)

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO
LATAR BELAKANG
Masalah lingkungan di Jakarta menjadi perhatian yang signifikan karena
kepadatan penduduk kota yang tinggi dan industrialisasi yang pesat. Banyaknya
penduduk kota Jakarta menjadi salah satu penyebab masalah lingkungan yang kini
menjadi isu utama. Polusi dari berbagai macam sumber menjadi lingkungan kota
Jakarta tidak seindah kota yang diharapkan. Hal ini tidak terlepas dari kegiatan
industri yang melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia yang berbahaya terutama
limbah industri jika terlepas ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan lebih
lanjut sehingga bahan-bahan tersebut dapat diurai oleh mikroorganisme di
lingkungan pembuangnya. Terlebih akhir-akhir ini, di saat zaman mulai modern,
industri dimana-mana dan mesinmesin canggih meraja lela. Pencemaran akrab di
telinga kita, terlebih kita tinggal di Indonesia. Pencemaran sendiri yang diartikan
sebagai masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen
lain ke dalam air maupun ke dalam udara oleh kegiatan manusia dan juga proses
alam, sehingga kualitas air atau udara tersebut menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan pembentukannya. Limbah sendiri dibagi menjadi
beberapa macam, diantaranya adalah limbah rumah tangga dan juga limbah industri
atau limbah pabrik.Seperti halnya namanya, limbah rumah tangga merupakan
limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga manusia sehari-hari. Beberapa
aktivitas manusia yang menghasilkan limbah antara lain adalah mencuci, baik
piring maupun pakaian dan memasak. Sementara yang dimaksud limbah pabrik
adalah segala barang usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang
berbentuk padat, cair maupun gas.
Beberapa masalah lingkungan di Jakarta meliputi :
1. Polusi Udara.
Kualitas udara Jakarta buruk dan tercemar berat. Kontributor utama polusi udara
adalah pembangkit listrik tenaga batu bara, emisi transportasi, manufaktur, emisi
rumah tangga, konstruksi, debu jalan, dan pembakaran sampah terbuka. Akibat dari
danya pencemaran udara ini, antara lain seperti sesak napas, asma, atau tidak
menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan terjadinya kanker. Debu yang
beterbangan ini bisa masuk ke dalam mata, sehingga bisa membuat mata menjadi
merah dan mengganggu penglihatan.
2. Kelangkaan dan Penurunan air tanah.
Kurang dari separuh penduduk Jakarta memiliki akses ke air pipa, dan pengambilan
air tanah secara ilegal telah menyebabkan penurunan permukaan tanah,
menyebabkan sebagian kota tenggelam. Masalah ini diperburuk oleh infrastruktur
kota yang tidak memadai dan urbanisasi yang cepat.
3. Pengelolaan Sampah Padat.
Jakarta menghadapi tantangan dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah padat.
Kota menghasilkan sejumlah besar sampah setiap hari, tetapi hanya sebagian kecil
yang dikumpulkan dan dibuang dengan benar. Minimnya kesadaran penduduk kota
Jakarta menjadi penyebab dimana sampah yang masih berserakan di jalan maupun
di area sekitar. Banyaknya kemasan yang tidak ramah lingkungan membuat
pengelolaan sampah padat di Jakarta.
4. Banjir
Jakarta rawan banjir, khususnya di lingkungan perkotaan informal yang terletak di
sepanjang pantai. Sistem drainase kota yang tidak memadai dan penggundulan
hutan di daerah sekitarnya berkontribusi terhadap masalah banjir. Selain itu,
masalah banjir di Jakarta juga disebabkan oleh banyaknya sampah yang menutupi
sistem drainase terhambat akibatnya air tidak mengalir dan membuat genangan
besar.
5. Kemacetan dan Lalu Lintas
Jakarta menderita kemacetan lalu lintas yang parah, yang tidak hanya menyebabkan
hilangnya produktivitas tetapi juga berkontribusi terhadap polusi udara dan
peningkatan emisi karbon. Selain itu, kemacetan juga akan berdampak buruk pada
lingkungan. Tingkat polusi udara akan meningkat akibat bertambahnya volume
asap kendaraan yang terjebak macet. Bertambahnya pengguna kendaraan pribadi
juga menjadi salah satu penyebab kemacetan yang membuat ramai nya lalu lintas
di Jakarta. Bahkan jalan bebas hambatan pun tidak berpengaruh sekarang.

SIMPULAN
Upaya sedang dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan ini di Jakarta.
Kota telah berkomitmen untuk membangun lebih banyak ruang hijau untuk
meningkatkan kualitas udara, mengurangi dampak polusi, dan mengurangi durasi
banjir. Selain itu, pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota ke
Kalimantan untuk meringankan tekanan di Jakarta dan menciptakan kota yang lebih
berkelanjutan. Secara keseluruhan, Jakarta menghadapi berbagai tantangan
lingkungan yang membutuhkan upaya komprehensif dan terkoordinasi untuk
mengurangi dampaknya dan menciptakan masa depan kota yang lebih
berkelanjutan. Jagalah kebersihan mulai dari hal kecil. Buang sampah pada
tempatnya untuk masa depan yang lebih baik. Pastikan kebersihan terjaga agar
lingkungan sehat.

Anda mungkin juga menyukai