Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM

TITRASI PERMANGANOMETRI

1.1 TUJUAN
a. Menetapkan normalitas Na2S2O3 menggunakan baku primer KIO3
b. Menetapkan kadar zat dalam sampel yang diuji

1.2 TEORI
Bla bla bla

1.3 ALAT DAN BAHAN


1.3.1 Alat
a. Buret makro
b. Erlenmeyer
c. Pipet volume 10,0 ml
d. Waterbath
e. Gelas ukur 100 ml
f. Labu ukur 100,0 ml yang bersih dan kering
1.3.2 Bahan
a. Larutan Na2S2O3 0,1 N
b. KIO3 (pa)
c. Larutan KI 10% dan 16,5% LP
d. Asam sulfat 2N
e. Larutan kanji
f. NaOH 1 N
g. KBrO3
h. HCl
i. Nipasol
j. Aquadest

1.4 PROSEDUR KERJA


1.4.1 Pembuatan larutan Na2S2O3 0,1 N
Larutkan 26 g natrium tiosulfat P dan 200 mg natrium karbonat P daam air bebas CO2
P segar secukupnya hingga 1000,0 ml.

1.4.2 Pembuatan KBrO3 0,1 N


Larutkan 2,784 g kalium bromat P dalam air bebas CO2 hingga 1000,0 ml

1.4.3 Pembuatan larutan kanji KI P dan KI 10%


Untuk membuat larutan KI P: karutkan 16,5 g KI P dalam air hingga 100 ml (16,5%)
Untuk membuat larutan KI 10%: larutkan 10,0 KI P dalam air hingga 100 ml.

1.4.4 Pembakuan larutan Na2S2O3 0,1 N dengan KIO3


a. Keringkan KIO3 proanalisis pad 120o selama 1 jam dan didinginkan dalam bejana
tertutup dalam desikator.
b. Timbang ± 60 mg KIO3 yang sudah dikeringkan, larutkan dalam ± 10 ml air
dalam labu Erlenmeyer.
c. Timbanglah 5 ml larutan KI 10% bebas iodat, tambahkan kurang lebih 2 ml asam
sulfat 2 N. tutup labu dengan plastik dan ikat rapat.
d. Titrasi dengan Na2S2O3 sambil terus dikocok sampai timbu warna kuning muda
pucat.
e. Tambahkan 1-2 ml larutan kanji. Akan timbul warna ungu.
f. Segera semprot ruangan dalam labu tersebut dengan air, lalu tutup kembali dengan
plastik.
g. Titrasi kembali sampai warna biru larutan tepat hiang. Catat volume Na2S2O3
yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai