Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Tumor ganas rongga mulut adalah tumor yang tumbuhnya cepat, infiltrasi ke

jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar ke organ-organ lain (metastasis). Metastasis

tumor ganas ke organ lainnya dapat melalui pembuluh darah (hematogen) atau

melalui kelenjar getah bening (limfogen). Berdasarkan asalnya tumor-tumor ganas di

rongga mulut dapat berasal dari jaringan epitel mukosa dan sel jaringan ikat

mesenkim.

Etiologi tumor ganas rongga mulut terbagi menjadi faktor internal (herediter

dan faktor pertumbuhan) dan faktor eksternal (bakteri, virus, jamur, bahan kimia,

obat-obatan, radiasi, trauma, panas, dingin dan diet). Kedua kategori tersebut disebut

bahan-bahan karsinogen. Faktor-faktor dapat berperan secara individual atau

kombinasi dengan faktor-faktor lain dimana sebenarnya faktor tersebut bukan

penyebab kanker, tetapi mereka membantu karsinogen untuk mutasi atau dengan

menekan fungsi sel (ko-promotor).

Tumor ganas terbentuk akibat terjadinya mutasi beberapa gen seperti pada gen

tumor supresor, gen onkogen sehingga pertumbuhan sel tidak terkontrol. Sel yang

mengalami mutasi ⟶ berproliferasi ⟶ merusak membran basalis ⟶ infiltrasi ke

jaringan ikat dibawahnya ⟶ infiltrasi ke pembuluh darah atau jaringan limfe ⟶

bermetastasis ⟶ keluar dan proliferasi ke organ lain.

17
18

Osteosarcoma adalah salah satu dari tumor ganas rongga mulut dari jaringan

ikat mesenkim. Osteosarkoma merupakan tumor primer jaringan mesenkim

pembentuk tulang yang paling ganas. Sering bermetastasis secara hematogen ke paru-

paru. Biasanya ditemukan pada usia dekade ke 2-3, jarang di atas 50 tahun, kecuali

pada penderita penyakit paget. Terlihat sebagai pembengkakan yang tumbuh cepat,

sakit, kesemutan pada bibir dan dagu karena tertekannya saraf alveolaris inferior,

terbatasnya pergerakan, gigi goyang dan malposisi. Pada rahang atas dapat terjadi

obstruksi nasal dan tertekannya mata. Ulserasi pada kulit dan mukosa mulut terjadi

pada fase lanjut. Gambarannya bervariasi. Sel osteoblast dengan bentuk bervariasi,

berbentuk spindle atau polihedral, inti hiperkromatik dan pleomorfik. Kadang-kadang

mengandungtulang rawan. Pada tipe osteolitik, biasanya osteosarkoma mengandung

sel datia tumor dan banyak gambaran mitosis.

Anda mungkin juga menyukai