Anda di halaman 1dari 27

CLINICAL DIAGNOSIS

DIAGNOSA PENYAKIT PERIODONTAL

 Dibagi 3 besar :
1. Penyakit gingiva
2. Periodontitis dengan beberapa jenis
3. Kelainan periodontal dengan manifestasi penyakit sistemik

Dibuat setelah menganalisa : riwayat penyakit, tanda klinis, gejala, dan


beberapa macam tes/pemeriksaan
FIRST VISIT

 Pengenalan pasien
- usia
- jenis kelamin
- mental dan emosi pasien
- temperament, atitude
RIWAYAT MEDIS

 Sedang dalam perawatan medis ?


 Pernah MRS atau seang perawatan inap di RS ?
 Obat2an yg sedang diminum atau pernah minum obat tertentu ?
 Apakah mempunyai faktor risiko ?
 Apakah bila perdarahan abnormal ?
 Riwayat alergi ?
 Apakah sedang menstruasi , menopause , pregnant ?
 Bagaimana riwayat medis keluarga ?
RIWAYAT DENTAL

 NYERI PADA SAAT DATANG


 Pasien jarang sadar terhadap kesehatan gigi ,gingiva dan mulut mereka
 Datang bila terdapat – perdarahan gingiva
- gigi goyang dan tanggal tiba2
- merasa giginya renggang
- merasa asing pada waktu makan
- tidak enak pd waktu mengunyah
 Perlu tahu riwayat gigi :
 Sejak kapan merasa nyeri ? Berapa lama ?
 Sikat gigi ?
 Sedang dirawat orto ?
 Perdarahan gingiva ?
 Pemakain restorasi ?
 Pemakaian implant ?
 Pengunyahan ?
 Clenching ?
RADIOGRAFI

 Perlu dilakukan pemeriksaan radiografi :


- panoramik
- intraoral/periapikal
MODEL

 Cetak :
- melihat oklusi
- resesi
- pencatatan sebelum perawatan dan setelah perawatan
FOTOGRAFI KLINIS

 Melihat keadaan gingiva : - appearance jaringan sebelum dan setelah


perawatan
- kelainan mukogingiva
SECOND VISIT

 PEMERIKSAAN MULUT
 HIGIENE MULUT : - ada / tidak ada plak ?
 MALODOR : - fetor ex ore, fetor oris , halitosis ?
 PEMERIKSAAN RONGGA MULUT : - bibir, dasar mulut, lidah , palatum, oro
pharyngeal, saliva ?
 PEMERIKSAANN JARINGAN LIMFE
 PEMERIKSAAN GIGI DAN IMPLANT
 PERMUKAAN GIGI : - erosi , atrisi , abrasi ?
 STAIN
 HIPERSENSITIF
 RELASI KONTAK PROKSIMAL
 KEGOYANGAN GIGI : - normal
- derajat satu
- derajat dua
- derajat tiga
 TRAUMA DARI OKLUSI : - kerusakan jaringan ok kekuatan oklusi
 MIGRASI PATOLOGIS
 SENSITIF saat perkusi
 KEADAAN GIGI saat menutup rahang : open bite, over bite , crossbite ?
 HUBUNGAN FUNGSIONAL GIGI
PEMERIKSAAN PERIODONSIUM

- PLAK dan KALKULUS : - plak supragingiva -> disclosing solution


- plak subgingiva  explorer
- GINGIVA : - warna, ukuran, kontur,konsistency, tekstur , posisi, adanya
perdarahan , sakit
- klinis : oedematous dan fibrotik
lebih akurat dengan indeks2
POKET PERIODONTAL

 TANDA dan GEJALA :


meskipun hanya bisa dilhat dgn probing, bisa juga terlihat secara klinis :ada
perubahan warna pada margin gingiva, adanya kenaikan margin gingiva
 DETEKSI POKET : dengan periodontal probe atau dgn memasukan
guttapercha utk pemeriksaan radiografi
 POCKET PROBING
 Loss of attachment : jarak antara cej dengan dasar sulkus
BLEEDING ON PROBING

 Terjadi waktu memasukan probe ke dalam poket (kebanyakan kasus)


 Tanda awal keradangan
 Probing pada implant  probe dari plastik
 Kekuatan probe 30g-50g
 Resesi gingiva  dengan klasifikasi Miller
 Palpasi  membantu menetukan lokasi kelainan
 Suppurasi  keluarnya eksudat pada margin
 Periodontal Abses  akumulasi dari eksudat pada dinding gingiva dalam poket
 akut dan khronis

Anda mungkin juga menyukai