Kewirausahaan
Disusun Oleh :
Andreas Sigit P 1614270011
Carlos Siahaan 1614270010
Membuat, Mempersiapkan, dan Memulai Bisnis Baru
Dengan teori ketidaksempurnaan, inspirasi dan kreativitas anda akan muncul. Ada
beberapa faktor yang perlu anda pertimbangkan dalam memulai sebuah bisnis, yaitu:
Pasar: apakah inspirasi anda mampu diserap pasar? Seberapa besar daya serapnya? Seberapa
lama kontunuitasnya? Dan masih banyak lagi
Persaingan: apakah inspirasi tersebut mudah dilakukan oleh orang lain? Apakah tren
perubahannya sangat cepat? Apakah faktor size (modal) sangat menentukan keberhasilan
peluang untuk tetap bertahan? Apakah anda mampu mengatasi kelemahan-kelemahan dari
peluang yang akan anda sempurnakan?
Individu: apakah anda mampu membuatnya? Apakah anda bisa memenuhi fakto-faktor di
atas? Galilah semua keunggulan dan kelemahan yang anda miliki untuk mewujudkan peluang
itu.
Memulai dengan Cara yang Salah, Karena Anda Mempunyai Motto Bisnis yang salah
Dengan berkata bahwa bisnis anda adalah bisnis yang “kecil-kecilan”, anda telah
mengecilkan arti bisnis anda.
Seharusnya anda memotivasi diri anda sendiri karena tidak ada orang lain yang akan
memotivasi diri anda.
Bila anda yakin dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi bahwa bisnis anda akan
berkembang, maka semua orang akan tertarik untuk mendengar kemudian mencoba
melakukan relationship dengan anda dan memanfaatkan anda. “sell your business as soon as
possible. Be confident!
Dengan mengecilkan arti bisnis anda, orang lain tidak akan tertarik pada bisnis anda,
sementara anda ingin membesarkannya. Jadikanlah orang lain sebagai “corong” atau
“influencer” bagi bisnis anda, atau bila perlu “provocator” untuk memajukan bisnis anda
kepada orang lain lagi yang ia kenal, misalnya saudaranya, temannya, orangtuanya, dan lain-
lain.
Menunjukkan bahwa anda tidak mempunyai “selling skill”
Perkataan anda menunjukkan bahawa anda tidak mampu menjual bisnis anda (produk)
kepada orang lain. Kunci bertumbuhnya suatu usaha ialah “how to sell your business”.
Juallah bisnis anda sedini mengkin untuk menciptakan ketertarikan orang atas pelayanan
anda.
Tanda-tanda bahwa anda harus mulai segera mengambil keputusan untuk menjadi
entrepreneur (pengusaha) adalah bila:
Anda selalu menelurkan ide-ide kreatif dan gagasan yang brilian untuk orang lain, teman,
atau saudara.
Anda merasa lelah bekerja dan terus bekerja sehingga sudah bosan diperintah terus tentang
apa yang harus anda kerjakan: harus ini, ke sana, target, dan target datang seperti air bah.
Tingkat keingintahuan anda sangat tinggi dalam menghadapi masalah atau suatu kejadian.
Karier anda berjalan di tempat atau sedikit harapan untuk berkembang, dan usia pun telah
merambat naik di atas 40 tahun, tetapi posisi puncak tinggallah mimpi.
Anda bukan tipe pegawai yang harus berangkat pagi dan pulang sore. Anda merasa bahwa
tidak ada pengembangan bakat atau kemampuan yang lebih berarti dari pada sesuatu
pekerjaan yang monoton dan itu-itu saja.
Anda ingin membuktikan diri bahwa ada tantangan baru di luar yang lebih menarik
dibandingkan bekerja.
Banyak alasan di mana orang ingin segera memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha
(entrepreneur), tetapi belum tahu kapan. Sekarang anda tahu waktunya, yaitu:
“jalan hidup bahagia adalah menjadi kaya”. Itulah perkataan orang yang ingin kaya secara
materi sehingga menjadi seorang pengusaha.
Cita-cita dari kecil atau impiannya
Pengalaman yang membekas setelah ikut orang tua, melihat tetangga, saudara atau orang lain
yang hidup lebih baik setelah sukses menjadi pengusaha juga mendorong seseorang untuk
menjadi pengusaha.
Bekerja itu mempunyai batas waktu dan gerakannya terbatas. Oleh karena itu, pekerja harus
mengikuti perintah dari atasannya.
Ada juga orang yang terpaksa sehingga menjadi seorang pengusaha. Ia tidak diterima bekerja
di mana pun, walaupun itu adalah keinginannya. Dan, ketika ditawari atau didesak untuk
menjadi seorang pengusaha dengan diberi modal, mau tidak mau ia pun menerimanya. Maka
jadilah ia seorang pengusaha.
Entrepreneur yang sukses rata-rata mempunyai karakteristik yang terdiri dari unsur 5K, yaitu:
Tidak sembarang orang berani. Ada empat tipe pemberani, yaitu berani karena nekat, agak
nekat, hati-hati, atau berani karena smart. Keberanian seseorang itu ditentukan oleh
kemampuannya untuk mengatasi rasa takurnya sendiri dan juga pikirannya. Itulah yang
disebut keberanian.
Kemampuan (credibility)
Selain kemampuan untuk mengatasi rasa takutnya, para entrepreneur yang sukses juga
mempunyai kemampuan yang sebenarnya, yaitu:
Strategic concept
Tactic
Motivator
Kreativitas (creativity)
Pandai memanfaatkan momentum dengan intuisi yang kuat dan timing yang tepat untuk
mendapatkan keberuntungan
Keteguhan hati akan dapat anda lakukan dengan baik karena cita-cita anda bukan dilandasi
dengan “nilai uang” semata, melainkan ada faktor penting lainnya selain “uang”, yaitu:
Ketika anda melihat orang lain sukses dalam bisnis tertentu dan kemudian menirunya, maka
probabilitas anda lebih kecil dibandingkan jika anda memulai dengan menggalinya sendiri
lewat kekuatan anda yang sebenarnya. Anda tidak bisa secara otomatis langsung sukses
seperti dirinya. Belum tentu dengan cara yang sama anda bisa sukses. Karena anda tidak
mengetahui sejarah orang itu secara mendetail. Ada beberapa hal yang mungkin juga tidak
anda ketahui, yaitu:
Situasi anda dan dia pada saat memulai belum tentu sama.
Personality, skill, knowledge, taktik, dan SDM anda tidak sama dengan dirinya.
Bisnis yang terjadi (seluk beluknya) tidak sama antara yang dahulu dan sekarang)
Pasar saat dia memulai juga belum tentu sama dengan pasar yang anda masuki sekarang ini.
Momentum suksesnya belum tentu ada dan sama dengan momentum yang akan anda
dapatkan nantinya.
Oleh kerena itu, ketika anda meniru bisnis orang lain yang telah lebih dahulu sukses, belum
tentu anda ikut sukses, namum belum tentu juga anda gagal atau tidak suskses. Sebaiknya
dalam memilih bisnis, harus menyesuaikannya dengan keadaan dalam segala hal, yaitu
adanya benang merah antara AKU, BISNIS dan PASAR yang akan ditemukan produknya.
Bila anda ingin sukses, maka anda perlu melihat bahwa dasar-dasar bisnis anda harus
mengacu (bersumber) pada hal-hal berikut sebagai titik awalnya:
Pengalaman anda.
Lima Ide mengenai Cara Mudah Memulai Bisnis tanpa Modal Uang
Banyak yang sukses dalam berwirausaha dengan bermodalkan ide usaha yang cemerlang.
Caranya ialah dengan menbuat proposal yang berisi peluang dan ide kreatif untuk ditawarkan
ke orang lain, saudara, teman atau investor dengan sistem bagi hasil.
Pengalaman itu sangat penting sebagai modal awal berwirausaha bila anda belum cukup
modal uang yang banyak. Modal pengalaman itu terdiri dari:
Pengalaman selama anda mencoba atau mengetahui orang lain dalam menjalankan usaha
Bisnis tanpa modal bisa anda lakukan bila anda bersedia belajar menjual dan mengasah terus
menerus keterampilan menjual.
Bila anda mempunyai kreativitas maka anda pasti punya banyak ide dan inspirasi bisnis.
Untuk itu jual ide dan inspirasi anda dengan kreativitas dalam menangani kesulitan wirausaha
untuk menumbuhkan bisnis.
Ada tiga strategi untuk sukses dalam memulai bisnis anda. Yaitu:
Bila anda memulai dengan modal uang yang pas-pasan, anda bisa mulai berbisnis dengan
cara mencari orang yang bisa menjadi buffer founder (pendiri utama) sebagai donatur bisnis
anda. Mencari buffer person bisa dari teman, keluarga, saudara, atau orang yang dikenal baik
oleh anda dan sebelumnya anda harus memaparkan business plan-nya (rencana bisnis).
Bila anda seorang yang berlatar belakang seorang penjual, pemasar, bagian pembelian,
engineering, atau apapun jenisnya, anda bisa melakukan cara pelepasan perlahan-lahan untuk
memulai sebuah bisnis baru.
Anda benar-benar mengembangkan bisnis dari awal tanpa mengganggu pekerjaan anda saat
ini sebagai profesional. Anda bisa membentuk the business team skill (BTS) untuk memulai
bisnis anda, sekalipun anda masih bekerja.
Ada beberapa skill yang mutlak dibutuhkan untuk sebuah bisnis, yaitu:
Skill untuk memimpin dan berpikir strategis sebagai nahkoda dari bisnis yang anda dirikan.
Ini bisa diri anda atau orang kepercayaan anda.
Skill untuk mewujudkan visi dan misi bisnis anda yang akan anda canangkan dari atas ke
bawah di seluruh organisasi yang akan anda bentuk. Skill ini bertujuan untuk mewujudkan
suatu pekerjaan bisa berjalan denga tiga aspek, yaitu kualitas, biaya, dan waktu yang harus
seimbang agar tidak terjadi pemborosan biaya, kaulitas yang buruk, atau waktu terlalu lama.
Setiap bisnis pasti mempunyai bagian atau fungsional yang sangat penting untuk ditangani
oleh orang yang ahli di bidangnya. Tanpa specialist dalam bisnis anda, maka bisnis anda akan
ada dalam bahaya, karena mutu sudah dipertaruhkan.
Seller – as a locomotive
Bila bisnis anda sudah dibangun oleh orang yang tidak punya skill menjual yang tinggi, maka
sudah pasti hanya ada satu jalan, yaitu merekrut orang yang pandai menjual sehingga bisnis
anda akan bisa tumbuh dan berkembang.
Ada dua alternatif untuk membentuk the business team skill (BTS), yaitu:
Hampir sama dengan the spin off route, bedanya dalam jenis ini, tidak terjadi ikatan yang
kuat secara kontrak atau agreement.
Wirausaha itu adalah seorang yang mau dan mampu mempersiapkan, merencanakan,
mengorganisir, mengelola, dan memiliki keberanian menghadapi resiko. Persiapan yang perlu
anda lakukan adalah:
Siap menghadapi kritikan orang lain, keluarga, dan mungkin orang yang terdekat denga anda.
Hal itu disebabkan karena dalam waktu beberapa bulan ke depan siap untuk tidak (belum)
mendapatkan penghasilan.
Terkadang bisa muncul kejadian yang melemahkan semangat. Contohnya adalah kerugian
atau belum lakunya produk anda.
Menghadapi keraguan akan pilihan peluang bisnis anda dan apakah anda yakin bisa sukses?
Sanggup mengatasi beban psikologi, seperti minder, gengsi, rasa malu untuk mulai belajar
lagi.
Ada berbagai sistem bisnis ditinjau dari cara anda membentuk dan besarnya organisasi yang
anda inginkan, yaitu:
Bisnis yang tumbuh dari organisasi tidak sempurna (dari awal atau dari nol)
Bila anda memang kekurangan dukungan donatur (buffer) atau tidak ada modal, tidak ada
salahnya anda memulai dari awal secara sendiri atau dari nol. Cara memulai ini banyak
dilakukan oleh sebagian besar wirausahawan karena:
Bisnis yang dibentuk untuk tumbuh (tetapi belum jadi) – organisasi sudah bisa berjalan
dengan baik (running well).
Memulai bisnis dengan modal yang cukup akan sedikit meringankan dan mempersingkat
waktu tumbuhnya. Dalam hal ini, bisnis anda telah memiliki BTS dan organisasi anda
minimal bisa beroperasi dengan baik sekalipun belum sempurna jalannya.
Bagi pebisnis yang sudah punya modal banyak, anda bisa leluasa bergerak untuk memulai
sebuah bisnis baik dari nol atau sudah tumbuh tunas bahkan bisa beli pohon yang akan atau
sudah berbuah. Sistem ini ada beberapa macam:
Menjadi investor
Investor berarti menginvestasikan sebagian dana anda ke sebuah bisnis. Ini bisa dilakukan
dengan cara yaitu:
Contoh : pasar modal – beli saham: pasar uang – beli nilai uang: pasar komoditi – beli barang
Bila anda ingin mengelola dan lengsung memiliki perusahaan, tetapi enggan yang beru
dikenal, maka anda bisa membeli sistem, manajemen, pasar, jaringan, merek, popularitas,
gaya, dan waktu tempuhnya dengan cara franchise (waralaba).
Keuntungannya adalah semua telah berjalan dengan baik. Akan tetapi juga ada
kerugiannya, yaitu pasar atau lokasi tidaklah sama satu dengan yang lain.
Sistem ini dapat diibaratkan mencangkok tanaman, setelah tumbuh akar, ia dilepas. Sistem
ini mempunyai keuntungan dan kelemahan, antara lain:
Risiko kegagalan bisa diminimalisir karena franchise itu bisa langsung jalan.
lokasi telah ditentukan sistemnya, jadi tidak lagi fleksibel kecuali belum bebas
MLM adalah bisnis yang memulai dari nol, tetapi punya nama atau merek sendiri. Sistemnya
hanya ranting pemasaran dari sebuah bisnis MLM. Bila anda keluar dari MLM, anda hanya
dapat membawa pengalaman menjual dan keuntungannya. Hal-hal lain tidak bisa anda bawa.
Struktur ini menentukan pembagian keuntungan (dividen) bagi pemegang saham setelah
keuntungan operasonal pada waktu yang ditentukan, yaitu per tahun.
Sistem ini dipakai untuk menetukan organisasi dari pemegang saham (komisaris) dan
sistem yang di atas adalah menentukan organisasi yang menjalankannya (operasional). Ada
beberapa jenis dan cara membentuk struktur kepengurusan dan pendirinya, yaitu :
Proprietorship (perorangan)
Artinya struktur kepengurusan yang dikuasai dan dikelola oleh satu orang (tunggal). Jadi,
100% kepemilikan ada di tangan satu orang.
Struktur kepengurusan ini tidak lagi dikuasai oleh satu orang, tetapi lebih dari satu orang
sehingga ada check and balance dari pihak lain untuk sama-sama membangun sebuah bisnis
dan saling memberi masukan
Bentuk ini berupa bentuk partnership, hanya berbeda jumlah orangnya. Ada dua bentuk
corporation yang sering terjadi di dunia bisnis, yaitu:
Ada 2 jenis karakter produk yang bisa anda pilih sesuai dengan karakter anda dan produknya
sebelum anda merencanakan sebuah bisnis, yaitu:
Produk berupa ‘tangible’ atau bisa dilihat dan disentuh untuk anda tawarkan kepada calom=n
pelanggan, yaitu berupa barang dan selanjutnya disebut produk (goods).
Produk berupa ‘intangible’ atau produk tidak terlihat dan tidak bisa disentuh saat anda
menawarkan kepada calon pelanggan anda selanjutnya disebut jasa (service).
Kesamaan dan perbedaan yang pasti antara produk dan jasa bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Ada tingkatan produk yang perlu diketahui sebelum anda merencanakan sebuah bisnis, yaitu:
Core product – produk utama (manfaat dan fungsi inti)
Tingkatan ini yang langsung dimanfaatkan oleh konsumen dan menjadi alasan mereka untuk
membeli produk yang anda tawarkan. Contoh, rasa manis merupakan core produt-nya
permen, restoran menawarkan menunya dan langsung bisa dinikmati, dan lain-lain.
Karakteristik produk yang melekat pada produk utama dan mendorong konsumen untuk
membeli produk anda. Contohnya:
Tambahan baik itu berupa jasa, pelayanan, keuntungan ataupun nilai yang ditambahkan agar
produk anda lebih menciptakan kesan kualitas yang kuat di mata konsumen. Contoh:
Jaminan, seperti jaminan kualitas, jaminan umur produk, jaminan waktu pemakaian.
Konsep bisnis
Konsep pemasaran
Konsep operasional
Konsep keuangan
Sebelum konsep bisnis yang lain bisa berjalan dengan baik, ada 4 hal kunci awal kesuksesan
merencanakan bisnis. Keempat hal itu adalah merencanakan:
Bergaul dengan orang sukses adalah langkah awal yang brilian. Tujuannya adalah untuk:
Membentu anda sebagai nahkoda agar bisnis bisa tumbuh lebih cepat
Menjadi partner sekaligus penasihat untuk anda melakukan langkah-langkah yang keliru atau
ingin mengambil keputusan bisnis
Untuk mencegah anda melakukan kesalahan fatal dalam berbisnis tanpa anda tahu bahwa itu
keputusan yang fatal.
Mulai Mencari Orang-orang yang Tepat dan Terbaik untuk Bisnis Anda
Anda akan sukses bila didukung oleh orang-orang yang terbaik di dalam tim organisasi anda.
Caranya ialah:
Mulai mencari-cari orang-orang yang anda kenal untuk diminta dan dipersiapkan menjadi
calon-calon staf inti dalam tim organisasi anda
Bisa anda lakukan pengangkatan (recriutment) SDM melalui iklan untuk mencari orang yang
terbaik diposisikan yang telah ditentukan
Jangan asal mengangkat orang yang tampaknya tepat tetapi sebetulnya tidak sesuai dengan
karakter pekerjaannya.
Untuk masuk ke pasar yang baru dan benar-benar kosong, anda bisa menggunakan strategi
first come-first conquer. Jadi, yang pertama masuk ke pasar ini harus menjadi yang pertama
dan menjadi pimpinan pasar (market leader).
Kita perlu strategi khusus dan tepat dalam memasuki pasar ini, antara lain:
Menjadi substansi bagi produk pesaing utama anda
Menjadi produk yang bakal menjadi trend setter atau penentu arah perubahan di pasar.
Sistem kepemilikan tunggal atau persekutuan (Firma atau CV) banyak mengalami kedala,
karena:
Perusahaan besar menuntut pemasoknya punya dasar hukum, legalitas yang pasti besrta aspek
perizinannya agar tidak timbul masalah dikemudian hari.
Untuk maju dan lebih besar, pemerintah mengharuskan setiap perusahaan harus memungut
pajak penambahan nilai (PPN) kepada pelanggannya dan lainnya yang disebut PKP
(Pengusaha Kena Pajak)
Perusahaan akan lebih dipercaya oleh pelanggannya apabila ia menunjukkan bukti yang
disahkan oleh pemerintah dan ada izinnya, seperti NPWP, legalitas pendaftaran perusahaan di
Kementrian Kehakiman.
Rata-rata perusahaan besar yang bersertifikat atau menerapkan ISO menuntut aspek legalitas
dan perizinan itu syarat mutlak yang dibutuhkan bila ingin bermitra dengannya.
Ada 3 jenis kepemilikan (ownership) atas bisnis yang perlu anda ketahui. Ciri-ciri,
keuntungan, dan kerugiannya adalah sebagai berikut:
Ciri-cirinya
Bila anda tidak bermaksud mempunyai kantor atau hanya berbisnis di rumah saja maka
pilihan ini cocok untuk anda.
Bisal usaha anda hanya sekedar berbisnis, coba-coba dahulu, atau tidak ingin mempunyai
laba yang besar dan ingin belajar berbisnis dahulu maka anda bisa mencobanya dengan
kepemilikan tunggal.
Keuntungannya:
Kerugiannya:
Nama bisnis anda bisa dicuri oleh orang lain karena tidak berkekuatan hukum
Tidak bisa melakukan ekspor atau impor produk anda dari dan keluar negeri.
Persekutuan (Partnership)
Ciri-cirinya:
Kontinuitas usaha bisa berakhir karena kematian pemilik atau keputusan dari sekutu
Keuntungannya:
Ada mitra berarti ada tempat untuk bertukar pikiran, diskusi tentang strategi, dan kolaborasi
pekerjaan dalam sebuah usaha
Kerugiannya:
Perlunya saling pengertian dan memahami satu sama lainnya karena dua atau lebih
pemikiran, sifat, dan karakter yang berbeda juga mempunyai kesulitan sehingga sering tidak
bisa bertahan lama umur bisnisnya atau usia persekutuannya.
Sering terjadi masalah keuangan saat usaha belum ada untung ataupun saat bisnisnya
menguntungkan.
Dalam koordinasi pekerjaan dan mengelola usaha, banyak orang yang ingin menjadi
pemimpinnya.
Cara mencari mitra yang tepat untuk mengurangi risiko, yaitu:
Pilih mitra yang mempunyai pengalaman dalam berbisnis sehingga bisa menjadi mentor atau
pembimbing bagi yang lain.
Punya kemampuan keuangan lebih baik dari anda atau minimal sama
Ciri-cirinya:
Struktur kepemilikannya diwakili dari besarnya setoran modal atau nilai saham.
Pemegang saham bisa perorangan atau badan hukum, pemerintah, dan lain-lain
Pera pemegang saham menunjuk komisaris sebagai pengawas atas pelaksanaan operasional
bisnisnya dan dipimpin oleh seorang komisaris utama sebagai pimpinan pengawas usaha.
Kontinuitas kepemilikan usaha didasarkan sesuai dengan anggaran dasar, bisa bersifat abadi
atau bisa dalam jangka waktu tertentu
Keuntungannya:
Kerugiannya:
Pelajari dan analisa bentuk hukum dari organisasi perusahaan anda saat bisnis mulai
beroperasi
Mempelajari aspek-aspek perburuhan dan aturan-aturan tentang perburuhan agar tidak terjadi
hal-hal yang akan menghambat operasional bisnis anda.
Mempelajari dan merencanakan siapakah pelaksana bisnis anda dan pengawas bisnis anda
Langkah-langkah yang perlu anda ketahui dalam mendirikan usaha yang berbadan hukum
antara lain:
Agar usaha anda mendapat perlindungan dan aman, maka anda harus mendaftarkannya ke
Departemen Kehakiman atau Pemeritah setempat. Langkah-langkah untuk mendapatkan surat
izin usaha atas bisnis anda, yaitu:
Akte mutlah harus dibuat di Notaris dan jangan hanya menggunakan selembar surat
perjanjian yang ditandatangani di atas materai oleh RT/RW. Ini kurang sah di depan hukum.
Sebelum anda membuat akte, sudah pasti notaris akan menanyakan berapa persentase saham
untuk masing-masing pemilik. Oleh sebab itu, anda harus:
Membuat nomor rekening atas nama perusahaan yang akan anda gunakan untuk alamat
penyetoran modal awal dan transaksi hasil usaha
Menyrahkan bukti setoran tersebut ke pihak notaris untuk disahkan sebagai bukti penyetoran
modal awal.
Sebelum akte dibuat, seharusnya anda merancang dan mendesain identitas dari bisnis anda,
yaitu:
Nama perusahaan
Logo perusahaan
Alamat perusahaan
Bila perlu kartu nama dan tag line atau slogan dari bisnis anda yang akan anda masuki.
Sudah menjadi ketetapan pemerintah bahwa setiap individu atau pemilik perusahaan
mempunyai NPWP. Selanjutnya bila omzet penjualan anda mulai berkembang dan terus
meningkat dalam jumlah tertentu, maka anda disarankan atau diwajibkan mendaftarkan nama
perusahaan anda sebagai Pengusaha Kena Pajak atau disebut (PKP).
Departemen Kehakiman
Perbedaan antara orang sukses dan orang gagal atau wirausahawan yang sukses dan
wirausahawan yang gagal itu adalah mereka tidak atau belum mempunyai visi dan misi, hal-
hal yang diinginkannya dan tujuannya. Berwirausaha adalah perjalanan yang panjang dan
memerlukan waktu yang lama, bahkan dalam kehidupan sehari-hari saja seperti ingin berlibur
atau berwisata juga membutuhkan:
Bagaimana anda mengisi liburan itu dengan hal-hal yang mengesankan? Unik?
Visi adalah sebuah angan-angan atau imajinasi dari seseorang tentang usaha atau bisnis atau
diri anda disuatu saat nanti. Visi itu membicarakan dan berkhayal tentang:
Wawasan yang menjadi tolak ukur arah gerak pertumbuhan bisnis anda.
Sosok anda atau usaha disaat yang akan datang seperti apa?
Imajinasi dari posisi usaha anda dan ke mana bisnis anda mau dibawa?
Jadi, visi adalah sebuah tujuan, keinginan, atau angan-angan (gambaran) masa depan
perusahaan yang anda bangun, pilih, dan besarkan pada suatu saat nanti. Oleh sebab itu visi
yang ideal haruslah bersifat :
Sederhana (simple)
Terjangkau (reachable)
Alasannya (reason)
Ambisius
Periode waktu
Bersifat strategis
Ada kejelasan hubungan antara keadaan saat ini dengan yang akan datang.
Secara singkat misi adalah bagaimana dan cara anda mewujudkan visi anda. Ada banyak arti
misi tetapi yang lebih sederhana mengandung hal sebagai berikut:
Jadi misi adalah suatu usaha, pemikiran, langkah-langkah secara formal untuk mewujudkan
sebuah visi, artinya tindakan untuk memperjelas apa yang dikehendaki oleh pemilik
perusahaan (anda) dan menjadi pegangan untuk menjalankan usaha anda sekarang menuju
masa yang akan datang hingga visi itu terwujudkan.
Ada nilai-nilai dasar organisasi yang dinyatakan dalam sebuah misi organisasi
Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsinya, dan budaya kerja dengan orientasi mutu.
Unik
Fleksibel
Budaya perusahaan
Kepemimpinan mempunyai peran yang sangat sentral dan penting dalam merumuskan
sebuah visi dan misi suatu usaha, organisasi, kelompok, maupun pribadi sehingga seorang
pemimpin itu yang merumuskan visi, misi, strategi dan nilai perusahaan atau sebuah bisnis.
Seorang wirausahawan, sebagai seorang pemimpin (leader) sebagai pembentuk visi dengan
jiwa kepemimpinannya yang kuat harus:
Melakukan riset, baik ke indusri atau ke pasar, lokasi, dan organisasi itu sendiri
Melakukan wawancara mengenai kebutuhan yang ada tetapi belum dipenuhi angan-angannya
seta harapan dari pasar untuk menentukan sebuah strategi
Membuat susunan data tersebut untuk dirumuskan dengan mencari tren dan unsur
pembedanya
Melakukan perbaikan visi dan misi berdasarkan saran dan kritik dari anggota sehingga
mereka merasa memiliki dan menyusun rancangan visi dan misi itu.
Dalam menyusun visi dan misi perlu diperhatikan aspek analisa SWOT dengan mengevaluasi
dari sisi internal rencana bisnis dan sisi eksternal perusahaan dan lingkungannya.
Demikian langkah-langkah yang perlu diketahui oleh seorang calon wirausahawan dalam
menyusun visi dan misi bisnisnya.